Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Hipotesis Penelitian Manfaat Penelitian

fotometri lateral. Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya hubungan 0,25 r 0,5 antara lebar mesiodistal gigi dengan kecembungan profil jaringan lunak wajah pada populasi Cina di Jember. 18 Rudy Joelijanto 2011 meneliti hubungan antara lebar mesiodistal gigi dengan derajat kecembungan profil jaringan lunak wajah pada populasi Jawa, Madura dan Cina di Kabupaten Jember secara fotometri lateral. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara lebar mesiodistal gigi dengan derajat kecembungan profil jaringan lunak wajah pada populasi Jawa sebesar 21,8, populasi Madura sebesar 6 dan populasi Cina sebesar 12,2. Profil wajah dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya adalah lebar mesiodistal gigi geligi. Beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan adanya hubungan antara lebar mesiodistal gigi dengan kecembungan profil jaringan lunak wajah. Oleh karena itu, dalam rangka pengembangan ilmu dan informasi ilmiah, peneliti ingin meneliti hubungan antara lebar mesiodistal gigi dengan kecembungan profil jaringan lunak wajah khususnya pada ras Deutromelayu. Ras Deutromelayu merupakan ras orang Indonesia yang terdiri dari suku Aceh, Minangkabau, Sumatera Pesisir, Rejang Lbong, Lampung, Jawa, Madura, Bali, Bugis, Manado pesisir, Sunda kecil timur dan Melayu. 19 20-21 Ras Deutromelayu merupakan ras dengan populasi terbesar di Indonesia, berkisar 87 dari total penduduk Indonesia. Di Sumatera Utara, populasi ras Deutromelayu berkisar 49,79. 21 Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti hubungan antara lebar mesiodistal gigi dengan kecembungan profil jaringan lunak wajah, khususnya pada ras Deutromelayu, baik ditinjau secara fotometri lateral maupun sefalometri lateral.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini antara lain: 1. Apakah ada hubungan antara lebar mesiodistal gigi dengan kecembungan profil jaringan lunak wajah pada mahasiswa FKG USU ras Deutromelayu, ditinjau secara fotometri lateral? Universitas Sumatera Utara 2. Apakah ada hubungan antara lebar mesiodistal gigi dengan kecembungan profil jaringan lunak wajah pada mahasiswa FKG USU ras Deutromelayu ditinjau secara sefalometri lateral? 3. Apakah ada perbedaan kecembungan profil jaringan lunak wajah pada mahasiswa FKG USU ras Deutromelayu yang ditinjau secara fotometri lateral dengan sefalometri lateral?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui hubungan antara lebar mesiodistal gigi dengan kecembungan profil jaringan lunak wajah pada mahasiswa FKG USU ras Deutromelayu secara fotometri lateral. 2. Mengetahui hubungan antara lebar mesiodistal gigi dengan kecembungan profil jaringan lunak wajah pada mahasiswa FKG USU ras Deutromelayu secara sefalometri lateral. 3. Mengetahui apakah ada perbedaan antara kecembungan profil jaringan lunak wajah pada mahasiswa FKG USU ras Deutromelayu, ditinjau secara fotometri dan sefalometri lateral.

1.4 Hipotesis Penelitian

1. Terdapat hubungan antara lebar mesiodistal gigi dengan kecembungan profil jaringan lunak wajah pada mahasiswa FKG USU ras Deutromelayu, baik ditinjau secara fotometri maupun sefalometri lateral. 2. Tidak terdapat perbedaan kecembungan profil jaringan lunak wajah pada mahasiswa FKG USU ras Deutromelayu, baik ditinjau dari fotometri maupun sefalometri lateral. Universitas Sumatera Utara

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Sebagai penunjang dalam menentukan diagnosis dan rencana perawatan, khususnya pada ras Deutromelayu. 2. Sebagai pengembangan ilmu dibidang ortodonti. Sebagai informasi ilmiah khususnya bagi para praktisi ortodonti Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Hubungan Lebar Mesiodistal Gigi dengan kecembungan Profil Jaringan Lunak Wajah pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto dengan Deutromelayu

3 95 57

Hubungan Sudut Interinsial dengan Jaringan Lunak Wajah Berdasarkan Analisis Steiner pada Mahasiswa FKG USU Ras Deutro Melayu

2 55 61

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

3 18 64

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

2 9 64

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

0 0 13

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

0 0 2

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

0 0 5

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

0 0 17

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Hubungan Lebar Mesiodistal Gigi dengan kecembungan Profil Jaringan Lunak Wajah pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto dengan Deutromelayu

0 0 12

HUBUNGAN LEBAR MESIODISTAL GIGI DENGAN KECEMBUNGAN PROFIL JARINGAN LUNAK WAJAH PADA MAHASISWA FKG USU RAS CAMPURAN PROTO DENGAN DEUTROMELAYU

0 0 15