Ras Deutromelayu TINJAUAN PUSTAKA

2.3.2.5 Analisis menurut Holdaway Sudut H

Holdaway menggunakan garis H garis harmoni untuk menganalisis keseimbangan dan keharmonisan profil jaringan lunak. Garis H ini diperoleh dengan cara menarik garis dari titik Pogonion kulit Pog’ ke titik Labrale superior LsGambar 17. 14,40-41 Gambar 17. Analisis jaringan l u n a k w a j a h menurut Holdaway Garis H. 14

2.4 Ras Deutromelayu

Ras adalah suatu kelompok manusia yang dapat dibedakan dari kelompok lain karena memiliki ciri-ciri jasmaniah tertentu yang diperoleh dari keturunan, sesuai dengan hukum genetika. Populasi masyarakat Indonesia didominasi oleh ras Paleomongolid yang 20 disebut juga dengan ras Melayu. Ras Paleomongolid ini terdiri atas ras Protomelayu Melayu tua dan ras Deutromelayu Melayu Muda. Ras Protomelayu adalah orang-orang yang terdiri dari suku Batak, Gayo, Sasak dan Toraja sedangkan ras Deutromelayu adalah orang-orang yang bersuku Aceh, Minangkabau, Sumatera Pesisir, Rejang Lbong, Lampung, Jawa, Madura, Bali, Bugis, Manado pesisir, Sunda kecil timur dan Melayu. 20-21 Universitas Sumatera Utara Ciri fisik kedua kelompok ini sangat berbeda. Kelompok Proto-Melayu memiliki bentuk kepala yang panjang dolichocephalic sedangkan kelompok Deutro- Melayu memiliki bentuk kepala yang pendek brachycephalic. Ukuran lebar mesiodistal gigi pada kedua kelompok ras ini juga berbeda satu dengan yang lainnya. 20 Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian cross-sectional yang bersifat analitik, yakni untuk melihat apakah ada hubungan antara lebar mesiodistal gigi dengan kecembungan profil jaringan lunak wajah pada mahasiswa FKG USU ras Deutromelayu, baik dilihat secara fotometri maupun sefalometri lateral, serta untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara kecembungan profil jaringan lunak wajah yang ditinjau secara fotometri dan sefalometri lateral.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Departemen Ortodonsia FKG USU yang bertempat di Jalan Alumni No.2 Universitas Sumatera Utara, Medan dan klinik Pramita yang bertempat di Jalan Diponegoro No.37, Medan. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2012 – Januari 2013.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FKG USU ras Deutromelayu yang berusia 18-25 tahun dan masih aktif mengikuti pendidikan. Sampel pada penelitian ini dipilih dengan metode purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Lebar Mesiodistal Gigi dengan kecembungan Profil Jaringan Lunak Wajah pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto dengan Deutromelayu

3 95 57

Hubungan Sudut Interinsial dengan Jaringan Lunak Wajah Berdasarkan Analisis Steiner pada Mahasiswa FKG USU Ras Deutro Melayu

2 55 61

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

3 18 64

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

2 9 64

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

0 0 13

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

0 0 2

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

0 0 5

Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto Dengan Deutro-Melayu

0 0 17

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Hubungan Lebar Mesiodistal Gigi dengan kecembungan Profil Jaringan Lunak Wajah pada Mahasiswa FKG USU Ras Campuran Proto dengan Deutromelayu

0 0 12

HUBUNGAN LEBAR MESIODISTAL GIGI DENGAN KECEMBUNGAN PROFIL JARINGAN LUNAK WAJAH PADA MAHASISWA FKG USU RAS CAMPURAN PROTO DENGAN DEUTROMELAYU

0 0 15