2.2.2.1 Analisis Kecembungan Profil Jaringan Lunak Wajah secara Fotometri Lateral.
2.2.2.1.1 Rakosi 1982 Penentuan profil wajah menurut Rakosi menggunakan 3 titik anatomis yakni:
1 Glabella G : titik terendah dari dahi yang terletak ditengah alis mata kiri dan
kanan. 2
Labialis superior Ls : titik terdepan dari bibir atas. 3
Pogonion Pog : titik terdepan dari dagu yang terletak didaerah symphisis mandibula.
34-35
Profil wajah menurut Rakosi ditentukan dengan cara menghubungkan garis yang ditarik dari titik Glabella G ke titik Labialis superior Ls dengan garis yang
ditarik dari Labialis superior Ls ke titik Pogonion Pog. Analisis Rakosi menghasilkan 3 tipe profil wajah yaitu:
35-36
a. Lurus straight, apabila kedua garis tersebut membentuk suatu garis lurus.
b. Cembung convex, apabila garis pertama lurus dan garis kedua membentuk sudut
cembung karena dagu terletak lebih posterior. c.
Cekung concave, apabila garis pertama lurus dan garis kedua membentuk sudut cekung karena letak dagu lebih ke anterior Gambar 8.
35-36
Gambar 8. Analisis profil wajah menurut Rakosi. a Lurus straight. b Cembung convex.
c Cekung concave.
36
Universitas Sumatera Utara
2.2.2.1.2 Schwarz 1987
Menurut Schwarz, profil wajah dapat ditentukan dengan melihat kesejajaran antara titik Subnasale Sn dengan titik Nasion N. Adapun tiga tipe profil wajah
menurut Schwarz yaitu: a.
Lurus average face, apabila titik Subnasale Sn berada tepat segaris dengan
34-35
titik Nasion N. b.
Cembung anteface, apabila titik Subnasale Sn berada di depan titik Nasion N.
c. Cekung retroface, apabila titik Subnasale Sn berada di belakang titik Nasion
N Gambar 9.
Gambar 9. Analisis profil wajah menurut Schwarz. a Lurus Average. b Cembung Anteface. c Cekung
Retroface.
36
2.2.2.1.3 Singh 2007
Profil wajah menurut Singh ditentukan dengan cara menggabungkan dua buah garis yang ditarik dari titik Nasion kulit N’ ke titik Subnasale Sn dan dari titik
Pogonion kulit Pog’ ke titik Subnasale Sn.
9,34
Analisis profil wajah menurut Singh menghasilkan 3 tipe profil wajah, yakni : a.
Lurus straightorthognatic profile, apabila kedua garis tersebut membentuk sebuah garis lurus.
b. Cembung convex profile, apabila kedua garis tersebut membentuk sudut yang
akut dengan kecekungan menghadap ke jaringan lunak.
Pog
Universitas Sumatera Utara
c. Cekung concave profile, apabila kedua garis tersebut membentuk sudut tumpul
dengan kecembungan menghadap ke arah jaringan lunak Gambar 10.
9
Gambar 10. Analisis profil wajah menurut Singh. a Lurus straightorthognathic profile. b Cembung
Convex profile. c Cekung concave profile.
9
2.2.2.2 Teknik Pengambilan Foto Lateral