Populasi Penelitian Instrumen Penelitian

untuk menilai validitas konstruk harus terlebih dahulu menetapkan convergent validity, sebelum menguji divergent validity. Hasil Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy KMO MSA dan uji validitas dengan Confirmatory Faktor Analysis CFA ditunjukkan dalam tabel berikut ini. Tabel 7. KMO and Bartletts Test Tahap 1 KMO and Bartletts Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .666 Bartletts Test of Sphericity Approx. Chi-Square 1561.594 Df 210 Sig. .000 Sumber : Data Primer yang diolah 2016 Selanjutnya hasil uji factor loading ditunjukkan pada tabel 8 di bawah ini: Tabel 8. Hasil Uji CFA Tahap 1 Rotated Factor Matrix a Factor 1 2 3 KK1 .631 KK2 KK3 .566 KK4 KK5 .541 KK6 .785 KK7 .681 KK8 .909 KK9 .790 KK10 .832 MK1 .737 MK2 .508 MK3 .912 MK4 .743 MK5 .748 KIN1 .593 KIN2 .546 KIN3 .501 KIN4 .979 KIN5 .775 KIN6 Extraction Method: Maximum Likelihood. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a a. Rotation converged in 4 iterations. Berdasarkan tabel 8 menunjukkan bahwa item Kinerja 1, 2, 3, 4 dan 5 merupakan item dari variabel Kinerja yang mengelompok pada faktor 1. Item Kepuasan Kerja 1, 3, 5, 6, 7, 8, 9 dan 10 merupakan item dari Kepuasan Kerja yang mengelompok pada faktor 3. Item Motivasi Kerja 1, 2, 3, 4 dan 5 merupakan item dari Motivasi Kerja yang mengelompok pada faktor 2. Oleh karena uji CFA pada tahap 1 ada tiga butir pertanyaan yang gugur, maka perlu dilakukan uji CFA tahap 2. Hasil Kaiser-Meyer- Olkin Measure of Sampling Adequancy KMO MSA dan uji validitas dengan Confirmatory Factor Analysis CFA tahap 2 ditunjukkan pada tabel 9. Tabel 9. KMO and Bartletts Test Tahap 2 KMO and Bartletts Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .673 Bartletts Test of Sphericity Approx. Chi-Square 1317.880 df 153 Sig. .000 Sumber : Data Primer yang diolah 2016 Berdasarkan tabel 9 menunjukkan bahwa hasil penelitian diketahui nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequancy KMO MSA adalah 0,673 angka ini naik dari hasil uji CFA tahap 1 0,666 setelah dikurangi nilai yang gugur. Hal ini berarti data menjadi lebih baik dan lebih valid lagi. Nilai 0,673 lebih besar dari 0,50 ini menunjukkan bahwa data layak untuk dianalisis, sedangkan pada hasil uji Bartlett’s Test of Sphericity diperoleh taraf signifikansi 0,000 yamg artinya antar variabel terjadi korelasi signifikansi 0,05, dapat disimpulkan bahwa semua variabel yang ada dapat dianalisis lebih lanjut karena telah memenuhi kriteria. Pada tabel 10 menunjukkan bahwa semua item pertanyaan pada masing-masing variabel mengelompok menjadi satu, dengan semua nilai loading factor di atas 0,50. Tabel 10. Hasil Uji CFA Tahap 2 Berdasarkan tabel 10 dapat disimpulkan bahwa hasil uji CFA tahap dua menunjukkan hasil setiap faktor di atas 0,50 dan tiap faktor Rotated Factor Matrix a Factor 1 2 3 KK1 .620 KK3 .534 KK5 .514 KK6 .778 KK7 .696 KK8 .920 KK9 .788 KK10 .846 MK1 .741 MK2 .500 MK3 .922 MK4 .737 MK5 .747 KIN1 .589 KIN2 .556 KIN3 .514 KIN4 .970 KIN5 .780 Extraction Method: Maximum Likelihood. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a a. Rotation converged in 4 iterations.