3.  Pengujian hubungan Y1 dengan Y2
Untuk  mengetahui  bagaimana  hubungan  antara  Y1  dengan  Y2 digunakan  analisis  regresi.  Dari  perhitungan  dengan  menggunakan  SPSS
17 didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 20. Hasil uji regresi linear Y
1
terhadap Y
2
Variabel Koefisien
a 76,277
b 0,055
Rxy
1
0,207 R
2
xy
1
0,043 t
hitung
2,175 t
tabel
1,660 Nilai  T  hitung  yang  didapat  adalah  2,175.  Sedangkan  jika
menggunakan taraf signifikansi 5 diperoleh  nilai T tabel  sebesar 1,660. Oleh  karena  T  hitung    T  tabel,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  ada
hubungan  yang  signifikan  antara  keaktifan  mengikuti  kegiatan  OSIS terhadap variabel prestasi belajar siswa.
E.  Pembahasan Hasil Penelitian 1.  Hubungan  antara  keaktifan  mengikuti  kegiatan  Organisasi  Siswa
Intra Sekolah OSIS dengan karakter siswa Kelas X Bidang Keahlian Teknik  Instalasi  Tenaga  Listrik  dan  Teknik  Pendingin  dan  Tata
Udara SMK Negeri 1 Magelang.
Pengujian  hipotesis  pertama  menunjukkan  bahwa  terdapat hubungan  positif  antara  keaktifan  mengikuti  kegiatan  OSIS  dengan
karakter  siswa.  Hal  ini  dibuktikan  dengan  melalui  analisis  regresi sederhana. Dilihat dari persamaan regresinya, koefisiennya bernilai positif,
artinya terjadi hubungan positif antara keaktifan mengikuti kegiatan OSIS terhadap  karakter  siswa,  sehingga  apabila  keaktifan  mengikuti  kegiatan
OSIS  semakin  tinggi  maka  karakter  siswa  yang  terbentuk  akan  semakin baik tinggi pula.
Diperoleh  pula  harga  t
hitung
sebesar  3,503,  sedangkan  harga  t
tabel
dengan  N = 108 pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,660. Jadi harga t
hitung
lebih  besar  dari  harga  t
tabel
sehingga  mempunyai  hubungan  yang  positif dan signifikan.
Berdasarkan  hasil  analisis  data  di  atas,  karakter  siswa  Kelas  X Bidang  Keahlian  Teknik  Instalasi  Tenaga  Listrik  dan  Teknik  Pendingin
dan Tata Udara SMK Negeri 1 Magelang ditentukan oleh 10,4  variabel keaktifan siswa mengikuti kegiatan OSIS.
Hasil  analisis  di  atas  menunjukkan  bahwa  terdapat  kecenderungan semakin  tinggi  keaktifan  siswa  mengikuti  kegiatan  OSIS,  maka  akan
semakin  baik  tinggi  pula  karakter  siswa.  Sebaliknya  semakin  rendah keaktifan  siswa  mengikuti  kegiatan  OSIS  maka  akan  semakin  kurang
rendah juga karakter siswa. Pernyataan  di  atas  menunjukkan  bahwa  terdapat persamaan  dengan
hasil  penelitian  yang  dilakukan  oleh  Diyah  Subekti.  Berdasarkan  hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa dari hasil perhitungan dan analisis
data,  diperoleh  persamaan  regresi  sebesar  Y’  =  0,499  +  0,368  X1  jadi hipotesis  yang  berbunyi  “Ada  hubungan  positif  antara  keaktifan
berorganisasi  dengan  kedisiplinan  siswa  kelas  XI  SMA  Negeri  1
Tawangsari Sukoharjo” diterima. Sumbangan Relatif SR sebesar 12,793 dan  Sumbangan  Efektif  SE  sebesar  6,546  .  Oleh  karena  itu,
alangkah  baiknya  jika  siswa  dapat  memanfaatkan  keaktifannya  di  dalam OSIS dengan maksimal.
2.  Hubungan  antara  keaktifan  mengikuti  kegiatan  Organisasi  Siswa Intra  Sekolah  OSIS  dengan  prestasi  belajar  siswa  Kelas  X  Bidang
Keahlian  Teknik  Instalasi  Tenaga  Listrik  dan  Teknik  Pendingin  dan Tata Udara SMK Negeri 1 Magelang.
Pengujian  hipotesis  kedua  menunjukkan  bahwa  terdapat  hubungan positif  antara  keaktifan  mengikuti  kegiatan  OSIS  dengan  prestasi  belajar
siswa.  Hal  ini  dibuktikan  dengan  melalui  analisis  regresi  sederhana, Dilihat  dari  persamaan  regresinya,  koefisiennya  bernilai  positif,  artinya
terjadi  hubungan  positif  antara  keaktifan  mengikuti  kegiatan  OSIS terhadap  variabel  prestasi  belajar  siswa,  sehingga  apabila  keaktifan
mengikuti kegiatan OSIS semakin tinggi maka prestasi belajar siswa akan semakin baik tinggi pula.
Diperoleh  pula  harga  t
hitung
sebesar  1,977,  sedangkan  harga  t
tabel
dengan  N = 108 pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,660. Jadi harga t
hitung
lebih  besar  dari  harga  t
tabel
sehingga  mempunyai  hubungan  yang  positif dan signifikan.
Berdasarkan hasil analisis data di atas, prestasi belajar siswa Kelas X Bidang  Keahlian  Teknik  Instalasi  Tenaga  Listrik  dan  Teknik  Pendingin
dan Tata Udara SMK Negeri 1 Magelang ditentukan oleh 3,60  variabel keaktifan siswa mengikuti kegiatan OSIS.
Hasil  analisis  di  atas  menunjukkan  bahwa  terdapat  kecenderungan semakin  tinggi  keaktifan  siswa  mengikuti  kegiatan  OSIS,  maka  akan
semakin  baik  tinggi  pula  prestasi  belajar  siswa.  Sebaliknya  semakin rendah  keaktifan  siswa  mengikuti  kegiatan  OSIS  maka  akan  semakin
kurang rendah juga prestasi belajar siswa. Hal  tersebut  di  atas  selaras  dengan  penelitian  yang  dilakukan  oleh
Widya  Primandaru  Sukamto  tahun  2010  dengan  judul  ”Pengaruh Intensitas  Belajar  Siswa  Dan  Partisipasi  Dalam  Kegiatan  OSIS  Terhadap
Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Teras Boyolali Tahun Pelajaran  20092010”.  Partisipasi  dalam  kegiatan  OSIS  berpengaruh
positif terhadap prestasi belajar siswa. Diperoleh dari hasil analisis regresi dengan  nilai  t
hitung
sebesar  3,107  diterima  pada  taraf  signifikansi  5. Variabel  partisipasi  dalam  kegiatan  OSIS  memberikan  sumbangan  relatif
sebesar 43,8 dan sumbangan efektif sebesar 27,5.
3.  Hubungan  antara  karakter  dengan  prestasi  belajar  siswa  Kelas  X Bidang  Keahlian  Teknik  Instalasi  Tenaga  Listrik  dan  Teknik
Pendingin dan Tata Udara SMK Negeri 1 Magelang.
Pengujian hubungan variabel ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat  hubungan  positif  antara  karakter  siswa  dengan  prestasi  belajar
siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis regresi sederhana, diperoleh harga  t
hitung
sebesar  2,175,  sedangkan  harga  t
tabel
dengan    N  =  108  pada taraf  signifikansi  5  sebesar  1,660.  Dari  analisis  data  tersebut  di  atas,
didapat kesimpulan bahwa harga t
hitung
lebih besar dari harga t
tabel
sehingga dapat dikatakan mempunyai hubungan yang positif dan signifikan.
87
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.  Kesimpulan
Berdasarkan  hasil  pengambilan  data  dan  analisis  data  dari  penelitian tentang  hubungan  keaktifan  mengikuti  kegiatan  Organisasi  Siswa  Intra
Sekolah  OSIS  dengan  karakter  dan  prestasi  belajar  siswa  Kelas  X  Bidang Keahlian  Teknik  Instalasi  Tenaga  Listrik  dan  Teknik  Pendingin  dan  Tata
Udara SMK Negeri 1 Magelang dapat disimpulkan bahwa: 1.  Keaktifan siswa Kelas X Bidang Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik
dan  Teknik  Pendingin  dan  Tata  Udara  SMK  Negeri  1  Magelang  dalam mengikuti kegiatan OSIS tergolong rendah.
2.  Karakter siswa  Kelas X  Bidang  Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik dan Teknik Pendingin dan Tata Udara SMK Negeri 1 Magelang tergolong
rendah. 3.  Prestasi  belajar  siswa  Kelas  X  Bidang  Keahlian  Teknik  Instalasi  Tenaga
Listrik  dan  Teknik  Pendingin  dan  Tata  Udara  SMK  Negeri  1  Magelang tergolong tinggi.
4.  Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keaktifan mengikuti kegiatan  OSIS  dengan  karakter  siswa  Kelas  X  Bidang  Keahlian  Teknik
Instalasi  Tenaga  Listrik  dan  Teknik  Pendingin  dan  Tata  Udara  SMK Negeri 1 Magelang, ditunjukkan dengan persamaan regresi Y
1
= 47,107 + 0,267  X,  dan  didapatkan  nilai  T
hitung
=  3,503    T
tabel
=  1,660  yang