46
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian secara umum diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono, 2006:3.
Cara ilmiah di sini dapat diartikan sebagai kegiatan penelitian yang bercirikan keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis. Metode penelitian dapat juga
diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data pengetahuan yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan sehingga
dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dipakai adalah expost facto jika dilihat dari sifat ubahan atau variabel yang dipakai, karena dalam penelitian ini tidak dibuat
perlakuan atau manipulasi pada ubahan-ubahan penelitian, melainkan hanya mengungkap fakta berdasarkan pengukuran gejala yang telah terjadi sebelum
penelitian dilaksanakan. Penelitian ini bersifat korelatif karena untuk mengetahui hubungan
antara keaktifan siswa mengikuti kegiatan OSIS dengan karakter dan prestasi belajar siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif karena adanya angka dan atau data kualitatif yang diangkakan kemudian dianalisis dan diolah dalam bentuk analisis statistik.
Dalam penelitian ini menggunakan 1 variabel bebas X dan 2 variabel terikat Y
1
dan Y
2
. Adapun variabel tersebut adalah Keaktifan Mengikuti Kegiatan OSIS sebagai X, Karakter Siswa sebagai Y
1
, dan Prestasi Belajar Siswa sebagai Y
2
.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Magelang yang beralamatkan di Jalan Cawang Nomor 2 Magelang Jawa Tengah. Penelitian
ini dilaksanakan pada bulan Oktober - Desember 2011.
C. Populasi dan Sampel
Populasi dalam suatu penelitian adalah keseluruhan objek yang akan dipelajari dan diteliti. Sampel adalah bagian dari jumlah populasi yang dipilih
mewakili populasi untuk dijadikan objek penelitian. Sampel adalah bagian dari jumlah populasi yang dipilih mewakili populasi untuk dijadikan objek
penelitian. Populasi dalam penelitian ini sekaligus sebagai sampel yaitu seluruh
siswa kelas X bidang keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik dan Teknik Pendingin dan Tata Udara SMK Negeri 1 Magelang sebanyak 108 siswa.
D. Definisi Operasional Variabel
Agar tidak menimbulkan interpretasi yang menyimpang dari maksud penelitian maka peneliti perlu memberikan definisi operasional variabel yang
akan diteliti.
Definisi operasional merupakan spesifikasi kegiatan operasional peneliti dalam mengukur suatu variabel yang merupakan suatu pegangan
yang berisi petunjuk-petunjuk bagi peneliti. Definisi operasional variabel ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Keaktifan yang dimaksud adalah keikutsertaan siswa atau kesibukan yang dijalankan oleh siswa dalam berpartisipasi pada setiap kegiatan yang
dilaksanakan OSIS dan patuh menjalankan peraturan organisasi tersebut. 2. Karakter siswa yang dimaksud adalah kualitas perilaku individu yang
tampak dalam melakukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan, meliputi: disiplin, tanggung jawab, percaya diri, jujur, dan religiusitas.
3. Prestasi belajar yang dimaksud adalah hasil yang dicapai oleh siswa selama berlangsungnya proses belajar mengajar dalam jangka waktu satu
semester, prestasi belajar dalam sekolah dinyatakan dalam bentuk pemberian nilai angka dari guru kepada siswa sebagai indikasi
sejauhmana siswa telah menguasai materi pelajaran yang disampaikannya.
E. Teknik Pengumpulan Data