Instalasi Tenaga Listrik dan Teknik Pendingin dan Tata Udara SMK Negeri 1 Magelang.
2. Ada hubungan antara keaktifan mengikuti kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah OSIS dengan prestasi belajar siswa Kelas X Bidang Keahlian
Teknik Instalasi Tenaga Listrik dan Teknik Pendingin dan Tata Udara SMK Negeri 1 Magelang.
Penjelasan mengenai hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pengujian Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama menyatakan bahwa “Ada hubungan antara keaktifan mengikuti kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah OSIS
dengan karakter siswa Kelas X Bidang Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik dan Teknik Pendingin dan Tata Udara SMK Negeri 1 Magelang.”
Dari perhitungan dengan menggunakan SPSS 17 didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 18. Hasil uji regresi linear X terhadap Y
1
Variabel Koefisien
a 47,107
b 0,267
Rxy
1
0,322 R
2
xy
1
0,104 t
hitung
3,503 t
tabel
1,660 Dari Tabel 18 tersebut diperoleh besarnya konstanta a = 47,107
dan nilai koefisien regresi b = 0,267, sehingga persamaan regresi linear sederhananya sebagai berikut:
Y
1
= 47,107 + 0,267 X Angka-angka pada persamaan di atas dapat diartikan bahwa jika
variabel X mengalami kenaikan 1, maka variabel Y
1
akan naik sebesar 0,267.
Berdasarkan hasil analisis data pada tabel di atas diperoleh koefisien korelasi R sebesar 0,322 dan koefisien determinasi R
2
sebesar 0,104. Artinya adalah karakter siswa Kelas X Bidang Keahlian Teknik Instalasi
Tenaga Listrik dan Teknik Pendingin dan Tata Udara SMK Negeri 1 Magelang ditentukan oleh 10,4 variabel keaktifan siswa mengikuti
kegiatan OSIS. Nilai T hitung yang didapat adalah 3,503. Sedangkan jika
menggunakan taraf signifikansi 5 diperoleh nilai T tabel sebesar 1,660. Oleh karena T hitung T tabel, maka dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan yang signifikan antara keaktifan mengikuti kegiatan OSIS terhadap variabel karakter siswa.
2. Pengujian Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua menyatakan bahwa “Ada hubungan antara keaktifan mengikuti kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah OSIS dengan prestasi
belajar siswa Kelas X Bidang Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik dan Teknik Pendingin dan Tata Udara SMK Negeri 1 Magelang.” Dari
perhitungan dengan menggunakan SPSS 17 didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 19. Hasil uji regresi linear X terhadap Y
2
Variabel Koefisien
a 77,330
b 0,041
Rxy
1
0,189 R
2
xy
1
0,036 t
hitung
1,977 t
tabel
1,660 Dari Tabel 19 tersebut diperoleh besarnya konstanta a = 77,330
dan nilai koefisien regresi b = 0,041, sehingga persamaan regresi linear sederhananya sebagai berikut:
Y
2
= 77,330 + 0,041 X Angka-angka pada persamaan di atas dapat diartikan bahwa jika
variabel X mengalami kenaikan 1, maka variabel Y
2
akan naik sebesar 0,041.
Berdasarkan hasil analisis data pada tabel di atas diperoleh koefisien korelasi R sebesar 0,189 dan koefisien determinasi R
2
sebesar 0,036. Artinya adalah prestasi belajar siswa Kelas X Bidang Keahlian Teknik
Instalasi Tenaga Listrik dan Teknik Pendingin dan Tata Udara SMK Negeri 1 Magelang ditentukan oleh 3,60 variabel keaktifan siswa
mengikuti kegiatan OSIS. Nilai T hitung yang didapat adalah 1,977. Sedangkan jika
menggunakan taraf signifikansi 5 diperoleh nilai T tabel sebesar 1,660. Oleh karena T hitung T tabel, maka dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan yang signifikan antara keaktifan mengikuti kegiatan OSIS terhadap variabel prestasi belajar siswa.
3. Pengujian hubungan Y1 dengan Y2