Modul Diklatpim Tingkat IV
3 Pegawai Negeri Sipil PNS sebagai unsur utama Aparatur
Negara memegang peranan penting dalam rangka mewujudkan masyarakat madani, masyarakat teknologi, dan masyarakat
terbuka. Masyarakat madani adalah masyarakat yang setiap anggotanya
mempunyai kesempatan
yang sama
untuk berprestasi. Masyarakat yang saling menghargai antara yang satu
dengan yang lainnya. Masyarakat yang mengakui hak asasi manusia, menghormati prestasi, bertanggung jawab pada
kelangsungan masyarakat
dan yang
memungkinkan perkembangan seluruh aspek hidup dan kehidupan manusia.
Masyarakat teknologi adalah masyarakat yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi secara menyeluruh disebabkan oleh
tuntutan percepatan informasi yang diwujudkan dalam bentuk teknologikomputerisasi. Masyarakat terbuka adalah masyarakat
yang menghendaki adanya keterbukaan dan mau menerima kritikan serta saran dari semua pihak.
Untuk itu dibutuhkan sosok PNS sebagai pimpinan yang memiliki kompetensi, pengetahuan, sikap dan perilaku patut dan
memadai, sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan publik, memiliki wawasan yang luas, peka dan dapat menangkap
persoalan. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, salah satu kompetensi
yang dipersyaratkan bagi pejabat Eselon IV antara lain memiliki kemampuan
sebagai pengelola
kegiatan dalam
rangka memecahkan dan menyelesaikan isu-isu yang berkembang sesuai
4
Isu Aktual Sesuai Tema
dengan tugas dan tanggung jawabnya termasuk di bidang pelayanan publik.
B. Deskripsi Singkat
Dalam Pedoman Penyelenggaraan Diklatpim Tingkat IV, TEMA terlebih
dahulu harus
dirumuskan oleh
Penyelenggara InstansiLembaga Diklat yang bersangkutan.
Sumber-sumber isu aktual sesuai tema umumnya diperkaya dari mata Diklat Muatan Teknis Substantif Lembaga MTSL, serta
dari seluruh kajian dalam pembelajaran Diklatpim Tingkat IV baik Kajian Sikap dan Perilaku, Kajian Manajemen Publik
maupun Kajian Pembangunan. Isu aktual yang telah dibahas, dapat dipergunakan dalam proses
pembelajaran lebih lanjut seperti penulisan dan diskusi Kertas Kerja Perseorangan KKP, Kertas Kerja KelompokAngkatan
KKKA, Observasi Lapangan OL dan juga dapat diaplikasikan pada pasca diklat.
Dalam proses pembelajaran isu aktual ini nantinya akan dihasilkan sosok aparatur yang memiliki kemampuan sesuai
dengan kompetensi yang diharapkan untuk mewujudkan good governance.
Modul Diklatpim Tingkat IV
5
C. Hasil Belajar
Setelah selesai mengikuti pembelajaran ini peserta Diklat diharapkan mampu memahami arti, makna, sumber, peran, posisi
serta hubungan isu aktual sesuai tema dengan tema dan mata Diklat lainnya.
D. Indikator Hasil Belajar
Setelah selesai mengikuti pembelajaran ini: 1.
Peserta mampu menjelaskan arti dan makna isu 2.
Peserta mengetahui pentingnya isu aktual bagi seorang pimpinan
3. Peserta mampu menyebutkan kriteria dan area isu yang dapat
ditetapkan 4.
Peserta mampu menjelaskan TEMA serta hubungannya dengan isu aktual
5. Peserta mampu menjelaskan peran dan posisi isu aktual
sesuai tema dalam proses pembelajaran aktualisasi 6.
Peserta mampu menyebutkan sumberasal isu aktual 7.
Peserta mampu mengidentifikasi isu 8.
Peserta mampu memilih dan menetapkan isu dengan validasi
E. Materi Pokok
Materi pokok yang akan dibahas dalam modul ini adalah: 1.
Pengertian isu 2.
Kriteria isu 3.
Pemahaman tema 6
Isu Aktual Sesuai Tema
4. Sumber dan identifikasi isu
5. Pemilihan dan validasi isu
6. Penetapan isu aktual
7. Tindak lanjut isu
F. Manfaat
Berbekal hasil belajar pada modul Isu Aktual Sesuai Tema, peserta diharapkan mampu mengenal dan menggali isu-isu aktual
unit organisasinya yang terkait dengan Tema Diklat yang selanjutnya dianalisis agar diperoleh isu yang prioritas untuk
ditindaklanjuti dalam bentuk kegiatan. Isu aktual ini akan bermanfaat dalam proses aktualisasi kepemimpinan selama
penyelenggaraan Diklat berlangsung seperti dalam proses Observasi Lapangan OL, proses penulisan Kertas Kerja
Angkatan KKA, maupun dalam penulisan Kertas Kerja Perseorangan
KKP. Setelah
penyelenggaraan Diklat,
kemampuan mengenali dan menggali isu ini akan terus dituntut guna meningkatkan kinerja unit organisasinya.