Rangkuman Sumber Isu Diklat PIM IV pimp4ISUAKTUAL

Modul Diklatpim Tingkat IV 15

B. Identifikasi Isu

Dalam proses analisis pada umumnya kegiatan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi. Kegiatan identifikasi ini dapat dilakukan melalu beberapa teknik antara lain curah pendapat, nominal group, diskusi kelompok dan lain sebagainya yang intinya menggali isu-isu. Tahap awal yang dilakukan dalam mengidentifikasi adalah terlebih dahulu menggali dimensi pada tema yang tertuangterkandung dalam pokok-pokok pikiran untuk mengetahui penyebab maupun dampak yang mungkin muncul. Contoh Identifikasi PERMASALAHAN DIMENSI PENYEBAB DAMPAK Rendahnya Kualitas Layanan Umum Organisasi SDM Pelayanan • peraturan • komitmen • tugas • keahlian • mental • motivasi • lingkungan • standar 16 Isu Aktual Sesuai Tema

C. Pemilihan Isu

Untuk memilih isu aktual dilakukan dengan urutan prioritas dengan cara pemberian bobot sesuai dengan kriteria pada setiap isu yang ada. Penilaian bobot tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik pemilihan prioritas seperti, USG, CBA, Tapisan dan lain sebagainya. Contoh: KRITERIA PENYEBABDAMPAK A P K L PRIORITAS • lemahnya peraturan • rendahnya komitmen • belum adanya uraian tugas yang jelas • lemahnya penempatan • kurangnya motivasi • lingkungan kurang kondusif • belum adanya standar yang jelas Keterangan: A = Aktual terjadiakan terjadi P = Problematik K = Kekhalayakan L = Layak

D. Latihan

Bacalah dengan cermat kasus berikut ini: Sarana dan prasarana sekolah di sejumlah daerah masih jauh dari layak. Selain masalah kerusakan gedung sekolah yang parah, banyak fasilitas mendasar tak dimiliki sejumlah sekolah. Modul Diklatpim Tingkat IV 17 Padahal, masalah kerusakan gedung sekolah ditargetkan pemerintah bisa selesai paling lambat tahun 2009. Pada kenyataannya, dalam pantauan di beberapa wilayah di Banten dan Jawa Barat, Selasa 84, masih ditemui persoalan gedung sekolah yang rusak parah sehingga terancam ambruk, sekolah kekurangan ruangan kelas, hingga sekolah yang tak memiliki fasilitas perpustakaan dan tempat buang air kecil. Ratusan siswa SDN Cikaret, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, misalnya sampai saat ini terpaksa belajar di gedung sekolah yang hampir roboh. Dinding bangunan sekolah yang terbuat dari papan dan bilik bambu sudah rusak sehingga ruangan kelas jadi menyambung. Kondisi sekolah yang rusak dan fasilitas yang kurang juga terdapat di sekolah yang terletak di pusat kecamatan, seperti SDN Ciparay I dan II, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi. Perbaikan secara swadaya sudah diupayakan masyarakat, tetapi baru bisa untuk tiga ruangan kelas yang sangat sederhana. Sementara itu, SDN Cibeber 5 Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, kekurangan satu ruangan kelas. Akibatnya, siswa kelas II belajar di teras depan kelas I. Kondisi sekolah yang sangat memprihatinkan terlihat di SDN filial Lebak Pendeuy I, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Sekolah yang sudah dua tahun diselenggarakan pemerintah ini menggunakan satu ruangan kelas yang terbuat dari bilik bambu yang sudah tua dan kondisinya lebih mirip kandang ayam. 18 Isu Aktual Sesuai Tema Menteri Pendidikan Nasional BS mengatakan pemerintah pusat dan daerah sebenarnya sudah sepakat untuk memperbaiki perbaikan sekolah rusak dengan besar 50 : 50. Dengan kesepakatan ini, seharusnya perbaikan sekolah rusak tetap bisa selesai paling lama akhir tahun depan. Tugas: Gali, identifikasi, dan pilih isu yang dapat ditindaklanjuti dalam bentuk kegiatan.

E. Rangkuman

Menggali isu pada dasarnya merupakan kegiatan rasional dalam rangka menetapkan isu mana yang prioritas untuk ditindaklanjuti dalam bentuk kegiatan. Untuk itu, seorang pejabat struktural Eselon IV perlu memahami bahwa menggali isu terdiri atas langkah-langkah yaitu mengidentifikasi isu, menganalisis isu, dan memilih isu prioritas.