BERDIRINYA TV BOROBUDUR DEFINISI UMUM TV BOROBUDUR

commit to user

BAB III DEFINISI UMUM TV BOROBUDUR

A. BERDIRINYA TV BOROBUDUR

Berpijak pada motivasi untuk memberikan sumbangsih terbaik bagi masyarakat, dengan keyakinan bahwa media televisi merupakan salah satu media yang mampu menyajikan berbagai informasi, berita, hiburan dan edukasi secara audio visual, maka PT. Televisi Semarang Indonesia, yang lebih dikenal dengan TV Borobudur Semarang lahir ke tengah publik. TV Borobudur Semarang yang merasa lahir dari rahim sosio kultural masyarakat Jawa Tengah, kemudian menggeliat penuh semangat dengan mencoba mengekspresikan diri dalam kemasan berbagai program acara yang mengakar pada keberagaman. Dengan demikian TV Borobudur tetap menyajikan berbagai acara dengan spirit konten lokal yang terkemas dalam kemasan aktual. Dengan cara di atas, TV Borobudur tetap diharapkan dapat melekat dihati masyarakat, karena kedekatan emosional dan sosio kulturalnya. Berdasarkan alasan tersebut, TV Borobudur Semarang tetap tumbuh berkembang dengan membuka kemitraan dengan berbagai pihak. Maka di tengah lahirnya berbagai Stasiun Televisi lokal yang semakin menjamur, TV Borobudur tetap menyikapinya tidak semata-mata sebagai kompetiter, tapi tetap sebagai partner yang saling membutuhkan. Untuk itulah, maka TV Borobudur akan tetap berupaya keras memberikan program acara yang terbaik bagi semua publik di wilayah jangkauan siarnya, yaitu wilayah 10 commit to user Semarang, Ungaran, Salatiga, Ambarawa, Purwodadi, Grobogan, Demak, Kudus, Pati, Jepara, Weleri, Kendal, Batang, Pekalongan, dan Pemalang. TV Borobudur yang berdiri dibawah PT.TELEVISI SEMARANG ini didirikan oleh Bapak Hengky Gunawan Prasetiyo beserta istri Ibu Silvia Sugiarto. Bapak Hengky Gunawan Prasetiyo bertindak sebagai Direktur dan Ibu Silvia Sugiarto bertindak sebagai Komisaris. TV Borobudur beroperasi pada teresterial chanel 47 UHF dengan power 5KW dan disiarkan dari perbukitan gombel. Dan rencana kedepan, TV Borobudur akan memperluas coverage areanya sampai keseluruh Jawa Tengah. Perekrutan karyawan tahapan pertama dilakukan tahun 2002. Dimulai dari seleksi untuk bagian Programa, Administrasi, dan Keuangan. Kemudian dilanjutkan dengan bagian lain seperti Produksi Kameramen, Audioman, Editir, FD, PD, Presenter, Grafis, Dokumentasi, Pemberitaan Redaktur, Reporter, Kameramen, Studio VTR, dan Transmitter. Dibantu oleh Konsultan dari Jakarta yakni Bapak Tarigan Terkelin dan Bapak Kris Kereh sebagai Asisten, karyawan-karyawan pertama TV Borobudur diberi pengetahuan dan pengarahan tentang pertelevisian. Juga diberikan bimbingan dari sebagian karyawan terpilih dari TVRI Semarang Bapak Bambang PA, Bapak Kardi Teknik, Bapak Amanu dan Bapak Bambang Redaksi, Bapak Andi Programa. Khusus untuk Transmitter TV Borobudur mendatangkan ahli dari Surabaya, Bapak Agus. Pelatihan sesungguhnya berkenaan dengan Produksi Pertelevisian di berikan pada awal tahun 2003 oleh commit to user Lembaga Pendidikan Pertelevisian dari Yogyakarta pimpinan Bapak Fred Wibowo. Setelah melalui persiapan yang cukup matang mulai akhir 2002 hingga catur wulan pertama 2003, maka pada tanggal 12 Mei 2003 secara resmi TV Borobudur mengudara dengan ditandai Siaran Live Grand Launcing TV Borobudur dari Ruang Poncowati Hotel Patra Jasa Semarang pukul 18.00 sampai selesai. Untuk pertama kalinya TV Borobudur menggunakan dua lokasi sekaligus sebagai tempat operasional. Yang pertama adalah kantor di Jalan Sultan Agung no 115 A Semarang. Kantor ini digunakan sebagai tempat aktifitas yang berhubungan dengan Administrasi, Marketing, Traffic, Programa, dan Direksi serta Komisaris. Serta yang kedua adalah kantor di Jalan Setia Budi no 5 A Semarang. Kantor ini digunakan sebagai tempat aktifitas bagian Produksi, Pemberitaan, Editting, Master Control, Studio Control, dan Ruang Studionya itu sendiri, serta Transmiter. Jam siaran TV Borobudur awalnya hanya 4 jam, mulai dari pukul 18.00- 22.00. setelah itu jam siarannya ditambah hingga 7 jam, mulai pukul 15.00-22.00. Program In House pertama yang dikerjakan oleh bagian Produksi TV Borobudur adalah Wajan atau Wayang Jenaka. Setelah itu diikuti program-program lain seperti Malam Qolbu, Memedi, Semarang Undercover, BMP, Uenak Tenan dan Dalang Kontrang-kantring. Sementara itu, program-program Live meliputi Dokter Anda, Senandung Rindu, Akustik, dan Campursarinan. Dengan menggandeng Pemerintah Kota Semarang TV Borobudur mempunyai program khusus, commit to user Semarang Atlas, yang sampai sekarang masih berjalan dengan berganti nama menjadi Dinamika Semarang. Beragam bentuk kesulitan menyertai lahirnya TV Borobudur ini. Karena iklim bisnis pada saat itu belum mengenal dan tidak tahu yang namanya televisi lokal. Kebanyakan dari mereka tidak percaya bahwa berbisnis dengan televisi lokal akan mendatangkan keuntungan serta kebaikan. Kerja keras dan usaha demi usaha dilakukan oleh semua divisi di TV Borobudur, sampai akhirnya sedikit demi sedikit pelaku bisnis mulai melirik. Mereka mulai yakin dan menaruh kepercayaan terhadap keberadaan TV Borobudur. Pelan-pelan tayangan TV Borobudur diwarnai dengan iklan. Kepemilikan pribadi dan sistem kekeluargaan yang diterapkan diyakini bisa membawa TV Borobudur pada keberhasilan. Dan nyatanya hal itu mampu mempertahankan TV Borobudur berdiri secara mandiri hingga lebih dari 7 tahun. Tepat 5 bulan setelah TV Borobudur merayakan ulang tahunnya yang pertama, tepatnya pada tanggal 12 Oktober 2004, dengan alasan pengembangan, kepraktisan, dan perbaikan, serta penggunaan aset gedung dan studio yang besar, layak, dan kompatibel, maka TV Borobudur secara total memindahkan kantor dan studionya ke Gedung SCJ Plaza Lantai 5-6 Matahari Johar Semarang. Di kantor baru inilah TV Borobudur memulai sesuatu yang baru. Studio yang awalnya dipunyai TV Borobudur di Jalan Setia Budi ukurannya kecil dan hanya ada 1 ruang, maka di kantor baru TV Borobudur mempunyai 3 buah studio sekaligus. commit to user Kepindahan tempat operasional diikuti pula oleh perubahan program- program serta jam siarannya. Yang pada awalnya hanya On Air 7 jam, per 12 Oktober 2004 TV Borobudur On Air selama 17,5 jam, mulai dari pukul 06.30 hingga 24.00. Sungguh perubahan yang luar biasa. Penambahan jam siaran tersebut diikuti pula dengan penambahan program acara. Untuk menambah variasi dan warna siarannya, TV Borobudur juga menayangkan program-program dari luar serta melakukan kerja sama dengan TV lain diantaranya TA TV Solo. Pola siaran seperti tersebut di atas terus berlanjut hingga kurang lebih 6 tahun dengan berbagai perubahan acara dan jam tayang. Namun pada akhir tahun 2010, tepatnya pada tanggal 15 November 2010, secara resmi manajemen TV Borobudur berada di bawah Manajemen Kompas TV network. Dengan adanya pergantian tersebut maka perubahan besar-besaran pun terjadi. Mulai perpindahan ruang per ruang hingga sistem kerja dan struktur Organisasi.

B. VISI DAN MISI TV BOROBUDUR