commit to user
19 2 Citra adalah suatu istilah baru yang menarik. Banyak diperbincangkan
saat ini oleh masyarakat. Kita perlu memanfaatkan momentum ini, sekaligus memasyarakatkan pengertian dari perlunya PR.
3 Mitra adalah juga istilah baru yang menarik. Memberi kesan saling memperhatikan. Inilah model masyarakat masa depan, sehingga PR
sungguh berwawasan, sangat mendukung dalam mendukung suasana nasional yang membangun. Sangat cocok dengan pancasila.
4. Kepentingan bersama mutual interest adalah esensi dan kegiatan PR jelas dan menggambarkan dua pihak two way communication. Saat ini
menjadi topik internasional. Masalah lingkungan sosial dan fisik yang perlu diperhatikan untuk keharmonisan umat manusia.
Abdurahhman, 2001 : 112
D. OPINI PUBLIK
Menurut Leonard W. Doob, dalam Abdurrahman, 2001, pengertian opini publik adalah sikap orang-orang mengenai sesuatu soal, dimana mereka
merupakan anggota dari sebuah masyarakat yang sama. Definisi ini menyebutkan bahwa opini publik itu berhubungan erat dengan sikap manusia yaitu sikap secara
pribadi maupun sebagai anggota suatu kelompok. Doob lebih jauh mengemukakan bahwa yang membentuk opini publik adalah sikap pribadi
seseorang ataupun sikap kelompoknya, karena sikapnya ditentukan oleh
commit to user
20 pengalamannya, yaitu pengalaman dari dan dalam kelompok itu pula.
Abdurahhman, 2001 : 104 Marian D. Irish dan James W. Prothro, dalam Abdurrahman, 2001,
menyebutkan bahwa opini publik adalah ekspresi sikap mengenai persoalan masyarakat.
Definisi Irish dan Prothro itu mencakup tiga aspek : 1. Ekspresi, sikap yang tidak diekspresikan bukanlah opini publik. Sebab
sikap adalah predisposisi internal yang tidak bisa diobservasi secara langsung. Untuk menjadi aspek dari opini publik, sikap harus
dikomunikasikan kepada orang lain. Sementara ahli lain menyebut sikap sebagai opini publik yang tersembunyi.
2. Persoalan issue, yang dimaksud dengan issue atau persoalan disini ialah yang mengandung pro dan kontra, setuju atau tidak setuju.
Karena ciri pro dan kontra itulah, suatu opini selalu mengenai objek yang dapat menimbulkan tanggapan yang menyenangkan atau yang
tidak menyenangkan. 3. Kemasyarakatan, opini publik lebih banyak bersangkutan dengan
kemasyarakatan. Opini publik menunjukan opini perseorangan secara terpadu. Leonard W. Doob mengatakan opini publik merujuk pada
sikap orang-orang mengenai persoalan masyarakat apabila mereka dari kelompok sosial yang sama. Emory S. Bogardus mengatakan opini
publik bisa merupakan bentuk yang diperbesar dari opini perseorangan atau lebih anggota suatu kelompok, atau dapat merupakan suatu
commit to user
21 ekspresi yang diperluas dari opini kelompok. Bernard Berelson
menyebutkan opini publik adalah beberapa jenis persoalan masyarakat, yang ditampilkan untuk menarik perhatian beberapa jenis orang dalam
beberapa jenis kondisi, menimbulkan beberapa jenis efek. Abdurahhman, 2001 : 106
Menurut Effendy, dalam Abdurrahman , 2001, untuk memperoleh kejelasan mengenai opini publik, perlu dikemukakan tentang jenis-jenis opini
lainnya yang berkaitan dengan opini publik, dan penting untuk diketaui public Relations Officer Pejabat Humas :
1. Opini individu, pendapat seseorang secara perorangan mengenai sesuatu yang terjadi dimasyarakat. Pendapat itu bisa setuju atau tidak
setuju. Baru diketahuinya bahwa orang-orang lain ada yang sependapat dan ada yang tidak sependapat dengan dia, setelah ia
memperbincangkannya dengan orang lain. Maka sesuatu yang terjadi itu menjadi obyek opini publik. Jadi, opini itu merupakan perpaduan
dari opini-opini individu. 2. Opini pribadi, pendapat asli seseorang mengenai suatu masalah sosial.
Pendapat seseorang belum tentu merupakan opininya pribadi, mungkin ia ambil alih opini oran lain disebabkan ia menyetujuinya, lalu dalam
suatu pengunjingan dikomunikasikannya kepada orang lain sebagai opininya sendiri, tetapi bukan opininya pribadi.
commit to user
22 3. Opini kelompok, pendapat kelompok mengenai masalah sosial yang
menyangkut kepentingan banyak orang, termasuk sekelompok orang tadi.
4. Opini mayoritas, pendapat orang-orang terbanyak dari mereka yang berkaitan dengan suatu masalah yang pro, mungkin yang kontra,
mungkin yang mempunyai penilaian lain. Biasanya munculnya opini mayoritas itu dibawa kesuatu forum terbuka dalam bentuk lembaga,
misalnya parlemen, sehingga bisa dihitung berapa jumlah yang pro, berapa yang kontra, dan berapa pula yang tidak termasuk pro dan
kontra. 5. Opini minoritas, kebalikan dari opini mayoritas. Opini minoritas
adalah pendapat orang-orang yang relatif sedikit dari dibandingkan jumlah mereka yang berkaitan dengan suatu masalah sosial.
6. Opini massa mass opinion, merupakan tahap lanjutan dari opini publik. Opini yang bersifat massa ini bisa beralih bentuk menjadi
tindakan fisik, sering tindakan yang bersifat destruktif. 7. Opini umum, pendapat yang sama dari semua orang dalam suatu
masyarakat mengenai masalah yang menyangkut kepentingan umum. Dari definisi tersebut terdapat persamaan dari opini massa, yaitu
bahwa keduanya mempunyai pendapat yang sama. Perbedaannya ialah, jika pada opini massa pendapat yang sama itu merupakan hasil
perkembangan dari opini publik, yaitu pendapat yang kontroversial. Pada opini umum tidak, ketika ditengah-tengah masyarakat muncul
commit to user
23 suatu masalah yang menyangkut kepentingan umum, semua orang pro
atau ssemua orang kontra. Adakalanya, apabila sesuatu disetujui oleh seluruh masyarakat, lama kelamaan bisa menjadi kebiasaan, adat
istiadat atau kebudayaan, yang kemudian berlangsung secara turun temurun dan menjadi tradisi, bahkan menjadi pandangan hidupnya
waf of life. Abdurahhman, 2001 : 107-108
E. KEGIATAN HUMAS