xix
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Jenis dan Sifat Penelitian
Penelitian tentang sikap masyarakat hukum adat di Bali sehubungan diberlakunnya Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa adalah
merupakan penelitian hukum empiris yang merupakan data lapangan sebagai data primer. Penelitian ini tidak akan menguji hipotesis, akan tetapi menggali
informasi sebanyak mungkin sehubungan dengan diberlakunnya Undang- Undang No.6 Tahun 2014. Oleh karenanya penelitian ini bersifat deskritif,
yaitu menggambarkan situasi dan sikap masyarakat adat di Bali disehubungan dengan diberlakukannya Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa
antara menerima atau menolak ketentuan Pasal 6 Undang-Undang Desa
tersebut. 4.2. Jenis dan Sumber Data
Dalam penelitian ini data yang digali dan dikumpulkan adalah berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari sumber data lapangan
dalam wilayah desa pakraman. Sebagai lokasi penelitian dipilih beberapa desa pakraman di Kota Denpasar dengan dasar pertimbangan bahwa Kota Propinsi
Bali terletak di Denpasar dan di samping itu masyarakat Kota Denpasar merupakan masyarakat yang hetrogen yang berasal dari seluruh daerah di Bali.
Sebagai responden adalah beberapa warga masyarakat hukum adat dari beberapa desa pakraman yang ada di Kota Denpasar.
xx Data sekunder diperoleh dari bahan-bahan tertulis atau dokumen-
dokumen yang memuat informasi yang ada kaitannya dengan penelitian ini.
4.3. Teknik Pengumpulan Data.
Untuk mendapat data yang diperlukan, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawcara yang berpedoman pada
pedoman pertanyaan
interview guide
. 4.4. Teknik Pengumpulan Data
Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan metode yang bersifat kualitatif dilengkapi dengan analisis situasional. Metode ini akan
dapat menunjukan sikap masyarakat adat di Bali terkait berlakunya Undang-
Undang No.6 Tahun 2014.
xxi
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN