9 indikasi penting tentang perlunya pengkajian secara cermat dan berkesinambungan
dinamika financial deepening yang tampaknya relative berbeda berdasarkan potensi sumber daya alam, keberadaan mutu sumber daya manusia, serta kesiapan industri
perbankan dalam memenuhi kinerja perbankan sebagaimana telah digariskan melalui strategi penataan Arsitektur Perbankan Indonesia API yang mulai diperkenalkan
Bank Indonesia sejak tahun 2004.
1.2 Perumusan Pokok Masalah
Rumusan pokok masalah yang diuraikan sejalan dengan latar belakang penelitian yang telah disampaikan di atas, yaitu sebagai berikut.
a. Bagaimana pengaruh finansial credit, financial saving, dan inflasi terhadap pembentukan produk domestik bruto pada perekonomian Indonesia.
b. Bagaimana pengaruh tidak langsung dari pertumbuhan Loan deposit ratio LDR dan non performing loans NPL terhadap pembentukan produk domestik bruto
melalui variabel antara financial credit. c. Bagaimana pengaruh tidak langsung dari pertumbuhan income per capita
terhadap pembentukan PDB melalui variabel antara financial saving. d. Bagaimana pengaruh pertumbuhan PDB terhadap pertumbuhan inflasi pada
perekonomian Indonesia.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai pada penelitian pembelajaran ini antara lain, a. Untuk mengetahui pengaruh signifikansi secara langsung finansial credit,
financial saving, dan inflasi terhadap pembentukan produk domestik bruto di pada perekonomian Indonesia.
10 b. Untuk mengetahui pengaruh signifikansi secara tidak langsung dari pertumbuhan
Loan deposit ratio LDR dan non performing loans NPL terhadap pembentukan produk domestik bruto melalui variabel antara financial credit.
c. Untuk mengetahui pengaruh signifikansi secara tidak langsung dari pertumbuhan income per capita terhadap pembentukan produk domestik bruto melalui variabel
antara financial saving. d. Untuk mengetahui pengaruh signifikansi pertumbuhan PDB terhadap
pertumbuhan inflasi pada perekonomian Indoinesia.
1.4 Luaran
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan luaran output sebagai berikut. a. Sebagai bahan acuan dalam melengkapi bahan ajar mata kuliah Makro Ekonomi
Lanjutan, dalam rangka memperkaya wawasan mahasiswa terhadap penyusunan pemodelan makro ekonomi yang difokuskan kepada kebijakan moneter dalam
kaitannya dengan arah perkembangan ekonomi regional kawasan ekonomi Indonesia.
b. Ikut serta memberi dukungan pada pengkaitan mata kuliah ekonomi makro dalam penyediaan kajian berkaitan dengan kebijakan moneter dan fungsi intermediasi
perbankan di Indonesia.
11
BAB II STUDI PUSTAKA