BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian
Penelitian dilakukan di Perusahaan Daerah PD Pasar Tradisional Pasar Sore Padang Bulan Kecamatan Medan Baru. Penentuan daerah ditentukan secara
purposive dengan pertimbangan pasar ini merupakan salah satu pasar di Kota Medan yang memiliki tenaga kerja wanita yang bekerja sebagai pedagang sayur
lebih dominan. Pada tabel di bawah ini dapat dilihat jumlah wanita pedagang sayur.
Tabel 1. Spesifikasi Pedagang PD Pasar Tradisional Padang Bulan Tahun 2011
No Barang Dagangan
Jenis Kelamin Jumlah
Wanita Pria
1. Kelontong
98 69
167
2. Daging ayam
12 16
28
3. Sayuran
23 10
33 4.
Pakaian 30
6 36
5. Buah-Buahan
57 13
70 Jumlah
220 114
334 Sumber : PD Pasar Sore Padang Bulan Tahun 2011
3.2. Metode Pengambilan Sampel
Metode yang digunakan dalam penentuan sampel adalah Metode Sensus. Jumlah populasi pedagang sayur mayur yang ada di daerah penelitian adalah
sebanyak 23 orang dan jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 23 orang, karena untuk penelitian yang menggunakan data statistika, ukuran sampel yang
paling minimum adalah sebanyak 30 sampel dari sebuah populasi Wirartha, 2006. Jika populasi dibawah nilai minimum yaitu 30, maka semua populasi
digunakan sebagai sampel.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan responden
sampel dan dengan menggunakan daftar pertanyaan kuesioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu, sedangkan data sekunder diperoleh dari lembaga dan
instansi yang terkait dengan penelitian ini.
3.4. Metode Analisis Data
Hipotesis 1 diuji dengan metode analisis tabulasi sederhana dengan menghitung total pendapatan dari usaha dagang wanita pedagang sayur. Analisis
ini dihitung dengan menggunakan rumus :
Keterangan : Pd = Pendapatan Rp
TR = Total RevenueTotal Penerimaan Rp TC = Total CostTotal Biaya Rp
Untuk mengetahui besar persentase pendapatan wanita pedagang sayur di daerah penelitian terhadap pendapatan keluarga dapat dihitung dengan
menggunakan rumus :
Tingkat peran wanita pedagang sayur di daerah penelitian terhadap pendapatan keluarga dapat dilihat dengan kriteria sebagai berikut :
1. Kontribusi 50
= Peran Rendah 2.
Kontribusi ≥ 50
= Peran Tinggi
Pd = TR - TC
Universitas Sumatera Utara
Hipotesis 2 diuji dengan menggunakan analisis regresi linier berganda alat bantu SPSS 13, dengan model Sudjana 2002:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+b
4
X
4
+ b
5
D
1
+ µ
Keterangan : Y
= Pendapatan Pedagang Sayur a
= Koefisien Intercept b
1
,b
2
,b
3
,b
4
,b
5
= Koefisien Regresi X
1
= Modal Rp X
2
= Pendidikan FormalTahun X
3
= Umur Tahun X
4
= Jumlah Tanggungan KeluargaJiwa D
1
= Lokasi Berdagang Lokasi Strategis = 1, lain = 0 µ
= Variable lain yang tidak diteliti Untuk mengetahui variable tersebut berpengaruh terhadap pendapatan
wanita pedagang sayur di daerah penelitian maka diuji dengan uji F, yaitu :
Dimana :
r
2
= Koefisien Determinasi n
= Jumlah Sampel k
= Derajat Bebas Pembilang n – 1 – k
= Derajat Bebas Penyebut
Universitas Sumatera Utara
Kriteria uji : F
hitung
≤ F
tabel
……………………………………... H diterima H
1
ditolak F
hitung
F
tabel
……………………………………... H ditolak H
1
diterima Secara parsial diuji dengan uji t, dengan formula :
Keterangan : b
= Parameter i : 1,2,3,4,5 n – k - 1
= Derajat Bebas S
2
b
i
= Standard Error Parameter b S
2
y
12345
= Standard Error Estimates X
i
= Variabel Bebas i : 1,2,3,4,5 Kriteria Uji :
t
-hit
≤ t
-tabel
………………………………………... H diterima H
1
ditolak t
-hit
t
-tabel
………………………………………... H ditolak H
1
diterima
Universitas Sumatera Utara
Hipotesis 3 diuji dengan menggunakan metode scoring. Metode scoring yang digunakan adalah :
SCORE JAWABAN
1 Suami Sendiri
2 Bersama Saya, Suami Dominan
3 Seimbang
4 Bersama Suami, Saya Dominan
5 Saya Sendiri
Parameter yang digunakan adalah menurut Sajagyo 1983, empat bagian pengambilan keputusan dalam keluarga yaitu :
1. Tingkat keputusan dihubungkan dengan bidang perdagangan, terdiri atas
penentuan besarnya modal yang digunakan, lokasi berdagang, mengaturmempersiapkan barang dagangan, membeli sayur, cara
berdagang, jenis komoditi, membersihkan tempat berdagang dan menentukan harga barang dagangan
2. Tingkat keputusan dihubungkan dengan pengeluaran dalam kebutuhan
pokok, terdiri atas makanan, biaya pendidikan dan perawatan kesehatan 3.
Tingkat keputusan dihubungkan dengan pembentukan keluarga yang terdiri atas : jumlah anak, pembagian kerja anak-anak dan pengawasan
anak 4.
Tingkat keputusan dalam rumah tangga dihubungkan dengan kegiatan sosial sesuai yang ada dengan kemasyarakatan terdiri atas arisan,
keagamaan dan gotong royong
Universitas Sumatera Utara
Hipotesis 4 diuji dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana alat bantu SPSS 13 dengan model Sudjana 2002, yaitu :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+b
3
X
3
b
4
X
4
+ µ
Dimana : Y
= Pengambilan Keputusan a
= Koefisien Intercept b
1
,b
2
,b
3
,b
4
= Koefisien Regresi X
1
= Umur Tahun X
2
= Pengalaman Berkeluarga Tahun X
3
= Pendapatan Rp X
4
= Pendidikan Formal Tahun µ
= Variabel lain yang tidak diteliti Untuk mengetahui variabel tersebut berpengaruh terhadapa pengambilan
keputusan di dalam keluarga wanita pedagang sayur di daerah penelitian maka diuji dengan uji F, yaitu :
Dimana : r
2
= Koefisien Determinasi n
= Jumlah Sampel k
= Derajat Bebas Pembilang n – 1 – k
= Derajat Bebas Penyebut
Universitas Sumatera Utara
Kriteria uji : F
hitung
≤ F
tabel
……………………………………... H diterima H
1
ditolak F
hitung
F
tabel
……………………………………... H ditolak H
1
diterima Secara parsial diuji dengan uji t, dengan formula :
Keterangan : b
= Parameter i : 1,2,3,4 n – k - 1
= Derajat Bebas S
2
b
i
= Standard Error Parameter b S
2
y
1234
= Standard Error Estimates X
i
= Variabel Bebas i : 1,2,3,4 Kriteria Uji :
t
-hit
≤ t
-tabel
………………………………………... H diterima H
1
ditolak t
-hit
t
-tabel
………………………………………... H ditolak H
1
diterima
Universitas Sumatera Utara
3.5. Definisi dan Batasan Operasional