Tabel 4. Karakteristik Sosial Wanita Pedagang Sayuran di PD Pasar Tradisional Pasar Sore Padang Bulan
No Uraian
Range Rataan
1. Umur 30 – 70
48.35
2. Pengalaman Berkeluarga 3 – 50
20.70
3. Pendidikan Formal
6 – 16 9.87
4. Lokasi Berdagang 0 – 1
0.57
5. Jumlah Tanggungan Keluarga 0 – 6
3.74 Sumber : Lampiran 1, Diolah
4.3.1.1. Umur Umur adalah usia responden yang diukur mulai dari responden lahir
sampai penelitian ini dilakukan. Pada tabel 4 memperlihatkan bahwa dengan range 30–70 tahun maka rata-rata umur responden adalah 48 tahun. Umur 48
tahun adalah tergolong kelompok umur produktif manusia. 4.3.1.2. Pengalaman Berkeluarga
Berdasarkan tabel 4 pengalaman responden dalam berkeluarga masing- masing responden sangat beragam dengan range 3–50 tahun. Dengan range seperti
itu rata-rata responden sudah berumah tangga selama atau 21 tahun. Dapat disimpulkan rataan responden sudah masuk pada tahapan matang dalam berumah
tangga. 4.3.1.3. Pendidikan Formal
Pendidikan merupakan faktor yang paling esensial dalam aspek sosial. Karena melalui pendidikan manusia mampu menambah nilai tawarnya.
Pendidikan juga mampu menempatkan manusia menjadi manusia yang sesungguhnya, karena semua ilmu pengetahuan dan informasi dapat di peroleh
melalui pendidikan. Berdasarkan tabel 4, rata-rata pendidikan responden adalah sebesar 9 tahun dengan range 6–16 tahun. Lama pendidikan 9 tahun setara dengan
tingkatan SLTP Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama.
Universitas Sumatera Utara
4.3.1.4. Lokasi Berdagang Ukuran yang digunakan dalam aspek ini adalah : Jika lokasi berdagang
berada di depan, maka diberi nilai 1. Kemudian apabila lokasi berdagang tidak depan dengan kata lain di belakang atau di tengah pasar maka di beri nilai 0.
Berdasarkan tabel 4, dengan range 0–1 maka rataan lokasi berdagang responden adalah 0.57 1. Di simpulkan bahwa sebagian besar responden wanita
pedagang sayur berlokasi di depan pasar. 4.3.1.5. Jumlah Tanggungan Keluarga
Jumlah tanggungan responden adalah tanggungan keluarga responden pada saat penelitian ini dilakukan. Tabel 4 memperlihatkan bahwa dengan range
0–6 maka rataan yang diperoleh sebesar 4 jiwa. Hal ini menyimpulkan rata-rata responden di daerah penelitian memiliki tanggungan sebesar 4 jiwa.
4.3.2. Karakteristik Ekonomi
Adapun karakteristik ekonomi wanita pedagang sayuran yang menjadi responden penelitian ini dapat dilihat pada tabel 5 di bawah ini.
Tabel 5. Karakteristik Ekonomi Wanita Pedagang Sayuran di PD Pasar Tradisional Pasar Sore Padang Bulan
No Uraian Range
Rataan 1. Modal
Rp.810,000.00 – Rp.5,595,000.00 Rp.2,998,195.65
2. Pendapatan Rp.270,999.99 – Rp.2,830,972.22
Rp.1,630,890.09 Sumber : Lampiran 1, Diolah
4.3.2.1. Modal Modal merupakan salah satu input dalam kegiatan ekonomi. Modal juga
merupakan salah satu indikator dalam menjalankan kegiatan ekonomi responden wanita pedagang sayuran karena sebuah tindakan yang mustahil tanpa modal
kegiatan ekonomi responden dapat berjalan dengan baik. Dalam penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
kegiatan ekonomi tersebut adalah berdagang sayuran yang dilakukan oleh responden. Logika sederhana yang dipahami dan digunakan dalam ilmu ekonomi
pada umumnya adalah semakin besar input maka semakin besar juga output. Tetapi fakta lapangan menyimpulkan banyak faktor lain yang mempengaruhi
besarnya output. Jadi tidak dapat disimpulkan bahwa modal adalah indikator utama dalam penentuan output.
Pada tabel 5 variasi modal responden sangat beragam. Range modal antara responden sangat besar, yaitu : Rp.810,000.00–Rp.5,595,000.00. Rataan yang
diperoleh dengan range seperti itu adalah sebesar Rp.2,998,195.65. 4.3.2.2. Pendapatan
Berdasarkan tabel 5, range pendapatan responden wanita pedagang sayur di perusahaan daerah pasar tradisional pasar sore padang bulan adalah sebesar
Rp.270,999.99–Rp.2,830,972.22. Dengan rataan pendapatan sebesar Rp.1,630,890.09. Sehingga dapat disimpulkan rata-rata pendapatan wanita
pedagang sayur di daerah penelitian tersebut adalah Rp.1,630,890.09 dengan latar belakang sosial ekonomi yang berbeda. Pendapatan dapat diperoleh dari selisih
antara penerimaan dan total biaya dalam usaha dagang responden. Rataan pendapatan di atas lebih besar dari standar UMP Upah Minimum Provinsi.
Hal di atas menyimpulkan sebuah keberhasilan pemerintah Kotamadya Medan khususnya Kecamatan Medan Baru dalam program meningkatkan
pendapatan penduduk Kota Medan. Disamping itu, sebuah kebijakan yang menjadikan Pasar Tradisional Pasar Sore Padang Bulan sebagai BUMD Badan
Usaha Milik Daerah atau PD Perusahaan Daerah merupakan kebijakan yang tepat.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan terhadap wanita pedagang sayuran di PD Pasar Tradisional Pasar Sore Padang Bulan. Wanita pedagang sayuran responden
penelitian diambil sebanyak 23 orang sebagai sampel, dengan metode sensus. Ketika berbicara mengenai wanita maka tidak terlepas peran dan fungsi
yang diperankannya hari ini. Khususnya wanita yang telah berumah tangga mempunyai peran yang lebih tinggi dari pada wanita yang belum berumah tangga.
Pada era globalisasi ini, banyak keluarga yang mempunyai penghasilan ekonomi yang rendah. Sehingga kebutuhan keluarganya tidak dapat terpenuhi. Hal ini
memaksa para ibu rumah tangga yang notabene adalah wanita untuk memberikan sumbangsihnya untuk menambah dan meningkatkan pendapatan keluarga. Hari ini
seorang wanita harus secara sadar memainkan peran gandanya, tidak hannya menjadi ibu rumah tangga tetapi sebagai pencari nafkah.
5.1. Peran Wanita Pedagang Sayur Terhadap Pendapatan Keluarga
Untuk mengetahui besarnya peran wanita pedagang sayur terhadap pendapatan keluarga, hal pertama yang dianalisa adalah kegiatan usaha dagang
responden. Analisa ini dapat dilihat pada tabel 6 di bawah ini. Tabel 6. Rataan Pendapatan Wanita Pedagang Sayuran di PD Pasar Tradisional
Pasar Sore Padang Bulan per Bulan
No Uraian
Range Rataan
1. PenerimaanTR Rp
Rp.1,654,000.00 – Rp.8,625,000.00 Rp.4,983,521.74
2.
Total BiayaTC Rp Rp.1,383,000.01 – Rp.5,923,458.36
Rp.3,352,631.65
3. PendapatanPd Rp
Rp.270,999.99 – Rp.2,701,541.64 Rp.1,630,890.09
Sumber : Lampiran 6, diolah Formula yang digunakan untuk menghitung pendapatan di atas adalah
selisih antara penerimaan TR dengan total biaya TC. Berdasarkan tabel 6 di atas rataan penerimaan yang di peroleh responden per bulan sebesar
Universitas Sumatera Utara