18
A. Tahap Awal
Pregroup
Tahap awal merupakan langkah persiapan. Tahap ini lebih menekankan pada persiapan untuk memimpin, kemudian cara mengumumkan mencari anggota
kelompok serta merencakan jenis kelompok kelompok terbuka dan tertutup, keanggotaan kelompok, jumlah anggota kelompok, frekuensi dan lamanya pertamuan
kelompok, dan tempat pertemuan. Persiapan yang sistematis sangatlah penting untuk membantu proses selanjutnya.
B. Tahap I Pembentukan
Tahap ini merupakan tahap pengenalan, tahap perlibatan diri atau tahap memasukkan diri ke dalam kehidupan suatu kelompok. Pada tahap ini para anggota
saling memperkenalkan diri dan juga mengungkapkan tujuan atau harapan yang ingin dicapai baik oleh masing-masing, sebagian ataupun seluruh anggota. Tahap ini
merupakan tahap keheningan atau kecanggungan. Dalam tahap ini anggota kelompok mulai belajar terlibat dalam interaksi kelompok. Fungsi dan tugas utama pemimpin
kelompok dalam tahap ini adalah mengajarkan cara berpartisipasi dengan aktif sehingga dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan kelompok yang
produktif.
Menurut Prayitno 1995 kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan pada tahap awal ini adalah sebagai berikut:
a. Mengungkapakan pengertian dan tujuan kegiatan bimbingan kelompok
b. Menjelaskan cara-cara dan asas-asas bimbingan kelompok
c. Saling memperkenalkan dan mengungkapkan diri
d. Permainan penghangatanpengakraban
C. Tahap II Peralihan
Tahap kedua adalah tahap peralihan atau transisi. Pada tahap ini suasana kelompok mulai terbentuk dan dinamika kelompok sudah mulai tumbuh.
Karakteristik tahap transisi ditandai oleh perasaan khawatir, defence bertahan, dan berbagai bentuk perlawanan. Pada kondisi demikian pemimpin kelompok perlu
memberikan motivasi dan reinforcement kepada anggota agar mereka peduli tentang apa yang dipikirkan terhadapnya dan belajar mengekspresikan diri sehingga anggota
lain bisa mendengarkan.
Menurut Prayitno 1995, kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan pada tahap ini adalah:
a. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh pada tahap selanjutnya
b. Menawarkan kepada anggota kelompok apakah sudah siap untuk menjalani
kegiatan pada tahap selanjutnya c.
Membahas suasana yang terjadi d.
Meningkatkan kemampuan keikutsertaan anggota e.
Kalau perlu kembali kepada aspek pada tahap yang pertama tahap pembentukan
19
D. Tahap III Kegiatan