15
kelompok ditujukan untuk mencegah timbulnya masalah pada siswa dan mengembangkan potensi siswa. Menurut Prayitno 1995 bimbingan kelompok
adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Artinya, semua peserta dalam kegiatan kelompok saling
berinteraksi, bebas mengeluarkan pendapat, menanggapi, memberi saran, dan lain- lain sebagainya; apa yang dibicarakan itu semuanya bermanfaat untuk diri peserta
yang bersangkutan sendiri dan untuk peserta lainnya. Sementara itu, Dewa Ketut Sukardi 2008 menyatakan bahwa bimbingan
kelompok yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama memperoleh berbagai bahan dari narasumber tertentu terutama
dari pembimbingkonselor yang berguna untuk menunjang kehidupannya sehari-hari baik individu maupun pelajar, anggota keluarga dan masyarakat serta untuk
pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dari beberapa pengertian bimbingan kelompok di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa bimbingan kelompok adalah suatu kegiatan kelompok yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok yaitu
adanya interaksi saling mengeluarkan pendapat, memberikan tanggapan, saran, dan sebaginya, dimana pemimpin kelompok menyediakan informasi-informasi yang
bermanfaat agar dapat membantu individu mencapai perkembangan yang optimal.
2.2.2 Tujuan Bimbingan Kelompok
Tujuan Bimbingan Kelompok menurut Bannet dalam Romlah 2001 adalah:
16
a. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar hal-hal yang penting dan
dapat berguna bagi pengarahan dirinya yang berkaitan dengan masalah pendidikan, pekerjaan pribadi dan sosial
b. Memberikan layanan penyembuhan melalui kegiatan kelompok
c. Pencapaian tujuan secara ekonomis dan efektif daripada melalui kegiatan
bimbingan individual d.
Untuk melaksanakan layanan konseling individual secara efektif, yaitu dengan mempelajari masalah-masalah umum yang dialami oleh individu
dengan merendahkan hambatan emosional melalui kelompok, maka pemahaman terhadap individu akan lebih mudah.
2.2.3 Teknik-teknik Bimbingan Kelompok
Bimbingan kelompok memiliki beberapa tehnik. Menurut Romlah 2001 tehnik-tehnik bimbingan kelompok meliputi : home room, karya wisata, diskusi
kelompok, organisasi murid, psikodrama, bermain peran dan kerja kelompok.
1 Home room
Home room
adalah suatu kegiatan bimbingan kelompok yang dilakukan dalam ruang atau kelas dalam bentuk pertemuan antara konselor guru dengan
kelompok untuk membicarakan beberapa hal yang dianggap perlu terutama hal-hal atau masalah-masalah yang berhubungan dengan pelajaran, kegiatan
sosial,cara berpakaian atau masalah-masalah lain di luar sekolah.
2 Karyawisata
Karyawisata dilaksanakan dengan mengunjungi dan mengadakan peninjauan terhadap objek-objek yang menarik yang berkaitan dengan
pelajaran tertentu. Mereka mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Hal ini akan mendorong aktivitas penyesuaian diri, kerja sama, tanggung
jawab, kepercayaan diri serta mengembangkan bakat dan cita-citanya.
3 Diskusi Kelompok
Diskusi kelompok adalah suatu cara dimana murid-murid akan mendapatkan kesempatan dalam memecahkan masalah-msalahnya secara
bersama-sama. Setiap murid mendapat kesempatan untk menyumbangkan pikiran atau idenya masing-masing dalam memecahkan suatu masalah.
4 Kegiatan kelompok
Kegiatan kelompok merupakan tehnik yang dalam bimbingan kelompok karena kelompok memberikan kesempatan kepada setiap individu untuk
berpartisipasi dengan sebaik-baiknya. Banyak kegiatan tertentu yang lebih berhasil jika dilakukan dalam kelompok. Untuk mengembangkan bakat-bakat
dan menyalurkan dorongan-dorongan dapat dilakukan melalui kegiatan
17
kelompok. Dengan kegiatan ini setiap siswa mendapatkan kesempatan untuk menyumbangkan pikirannya.
5
Remidial Teaching Remidial Teaching
adalah tehnik bimbingan kelompok yang berbentuk pengajaran yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok siswa untuk
membantu kesulitan belajar yang dihadapi. Remidial teaching dapat berbentuk penambahan pelajaran, pengulangan kembali, sesuai tingkat
kesulitan belajar yang dialami siswa.
6 Psikodrama
Psikodrama adalah tehnik dalam bimbingan kelompok untuk memecahkan masalah-masalah psikis yang dialami oleh individu. Dalam tehnik ini siswa
memerankan suatu peranan tertentu tentang konflik atau ketegangan yang dialami. Dengan bermain peran diharapkan konflik atau ketegangan dapat
dikurangi atau dihindarkan.
7 Sosiodrama
Sosiodrama merupakan tehnik dalam bimbingan kelompok untuk memecahkan masalah-masalah sosial melalui kegiatan bermain peran. Dalam
sosiodrama ini individu akan memerankan suatu peranan tertentu dari suatu masalah sosial.
2.2.4 Prosedur Pelaksanaan Bimbingan Kelompok