42
2.4.4. Kriteria Keberhasilan Pemimpin
Untuk mengetahui apakah seorang pemimpin berhasil dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, Mulyasa 2004 mengemukakan beberapa
kriteria, yaitu: 1
Dinamika organisasi. 2
Pengaruh atau kewibawaan pemimpin. 3
Sikap bawahan terhadap atasan. Dari ketiga hal tersebut penulis uraikan sebagai berikut:
1. Dinamika Organisasi
Organisasi berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan yang dalam kaitan dengan kepemimpinan seseorang dalam memimpin oraganisasi dapat
dilihat dari berbagai indikasi sebagai berikut Mulyasa, 2004: 1
Penampilan Kelompok. 2
Pencapaian Tujuan Kelompok. 3
Berlangsungnya Hidup Kelompok. 4
Pertumbuhan Kelompok. 5
Kesiagaan Kelompok. 6
Kemampuan Menyelesaikan Krisis.
2. Pengaruh Pemimpin
Pengaruh atau kewibawaan pemimpin sangat menentukan keberhasilan. Seorang pemimpin yang berhasil, dapat dilihat melalui berbagai kriteria Mulyasa
2004, yaitu: 1
Apakah pemimpin mampu meningkatkan rasa kebersamaan kelompok, kerja sama antar anggota, motivasi bawahan, pemecahan masalah, pengambilan
keputusan dan pemecahan konflik di antara bawahan.
42
2 Apakah pemimpin menaruh perhatian terhadap efisiensi tenaga ahli yang
tersedia, pengaturan kegiatan, akumulasi dari berbagai sumber dan kesediaan kelompok untuk menghadapi perubahan dan krisis.
3 Apakah pemimpin mampu meningkatkan kualitas kerja, menciptakan rasa
percaya diri bawahan dan menghasilkan kecakapan bawahan dan memberi sumbangan terhadap pertumbuhan kejiwaan dan perkembangan bawahan.
3. Sikap Bawahan Terhadap Atasan
Bawahan dalam kehidupan organisasi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seorang pemimpin. Sebab kepemimpinan itu sendiri merupakan proses
interaksi antara pemimpin dan bawahan dalam mencapai tujuan. Oleh sebab itu keberhasilan seorang pemimpin dapat diukur dari sikap bawahan terhadap
pemimpin itu sendiri, melalui indikasi berikut Mulyasa, 2004: 1
Apakah bawahan merasa puas terhadap pemimpin dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan hal-hal yang diharapkan bawahan.
2 Apakah bawahan merasa senang terhadap atasan, menghormati dan kagum
padanya. 3
Apakah bawahan mempunyai rasa tanggung jawab besar untuk melaksanakan perintah
atau sebaliknya
melawan, atau
bawahan tidak
memperhatikanmenyabot perintah atasan. Ada beberapa gejala sikap bawahan terhadap kepemimpinan atasan, yaitu:
1 Ketidak hadiran atau absensi.
2 Perbuatan semaunya.
3 Kesedihan.
4 Keluhan terhadap atasan.
5 Permintaan pindah.
6 Pemogokan.
7 Sikap lambat.
8 Kejadian yang sengaja menyabot peralatan dan fasilitas
pelayanan 9
Sikap permusuhan terhadap atasan.
42
2.5 Hasil Hasil Penelitian Yang Relevan
Ikha 2010 Meneliti “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru di Gugus Diponegoro Kecamatan Bansari Kabupaten