42
2.3.1 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Guru
Guru merupakan kunci keberhasilan bagi peserta didiknya. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan yaitu selain hanya sebagai pendidik
juga sebagai pembimbing sekaligus sebagai fasilitator bagi para peserta didiknya. Keberadaan guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya tidak
terlepas dari pengaruh faktor ekternal dan internal dalam kehidupannya. Setyowati2010 menyatakan 8 faktor yang mempengaruhi kinerja guru meliputi:
1. Kepribadian seseorang
2. Pengembangan profesi
3. Kemampuan mengajar
4. Hubungan dan komunikasi dengan rekan kerja
5. Hubungan dengan masyarakat
6. Kedisiplinan
7. Kesejahteraan
8. Iklim kerja
Dengan kinerja yang optimal dalam sebuah kelembagaan, maka akan tercapai produktivitas yang tinggi pula dalam lembaga tersebut, dan sebaliknya
apabila dalam lembaga tersebut kinerja yang tidak optimal maka produktivitas yang rendah akan terjadi dalam lembaga tersebut.
42
2.3.2 Upaya Peningkatan Kinerja
Mulyasa 2004 menyatakan bahwa ada beberapa upaya yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan kinerja para tenaga kependidikan, antara lain:
a. Pembinaan disiplin tenaga kependidikan
Dalam membina disiplin tenaga kependidikan harus berpedoman pada, dari dan untuk tenaga kependidikan, sedangkan sekolah adalah tutwuri
handayani. b.
Pemberian Motivasi Keberhasilan sebuah organisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor baik
yang datang dari luar ataupun yang berasal dari dalam organisasi tersebut. Dari berbagai faktor tersebut motivasi merupakan faktor yang paling dominan, hal
ini dikarenakan motivasi mampu menggerakkan faktor faktor yang lainnya dan merupakan faktor yang paling utama dalam kinerja. Para tenaga kependidikan
akan bekerja dengan sungguh sungguh apabila memiliki motivasi yang sangat tinggi. Begitu pula dengan guru pembimbing, karena guru pembimbing
merupakan salah satu dari tenaga kependidikan maka guru pembimbing akan melakukan pekerjaannya dengan baik apabila ada motivasi untuk
melakukannya.
Salah satu yang menjadi motivator guru pembimbing adalah kepala sekolah. Dengan demikian kepala sekolah dituntut untuk dapat membangkitkan
motivasi kepada tenaga kependidikan, supaya kinerja tenaga kependidikan dapat secara optimal.
c. Penghargaan
Rewa rds
Penghargaan tidak kalah pentingnya dengan motivasi. Penghargaan dilakukan dengan maksut untuk memotivasi kinerja tenaga kependidikan.
Apabila tenaga kependidikan yang berprestasi diberikan sebuah penghargaan tentunya hal ini akan menjadikan seseorang dalam melaksanakan tanggung
jawabnya akan lebih baik lagi, hal ini juga dapat menjadi sebuah tantangan bagi tenaga kependidikan yang tidak memiliki motivasi. Atau tingkat
kinerjanya yang rendah.
d. Persepsi
Persepsi yang baik akan menumbuhkan iklim kerja yang kondusif sekaligus akan meningkatkan produktivitas kerja. Kepala sekolah dituntut
untuk menjadikan persepsi tenaga kependidikan yang baik, apabila iklim tenaga kependidikan yang baik tentunya upaya peningkatan atau menciptakan
sebuah organisasi yang maju akan semakin mudah, dikarenakan para tenaga kependidikan yang saling membutuhkan dan saling bekerja sama
42
2.3.3 Kinerja Guru Pembimbing Di Sekolah