Teknik dan Strategi Penelusuran Referensi Ilmiah

105 Pedoman Publikasi Ilmiah Eksplorer, Chrome, Netscape Navigator, dan Microsoft Explorer. WEB menggunakan 3 standar, yaitu  URLs uniform resources locators ,  HTTP hypertext transfer protocol , dan  HTML hypertext markup languge. Dalam dunia sistem informasi, cara yang paling efektif untuk menguji keandalan sebuah mesin pencari search engine adalah dengan meneliti tingkat precision ketepatan dan recall ketepatannya. Temu kembali informasi adalah menemukan dokumen melalui sekumpulan teks yang tidak tersusun dari suatu koleksi pangkalan data yang tersimpan dalam komputer. Teknik temu kembali informasi dapat dilakukan dengan  Teknik operator Boolean AND, OR, NOT: “ And ” menemukan semua topik yang ada dalam kalimat penelusuran “ Or ” mencari dokumen dengan kata kunci lebih dari satu yang sinonim. “ Not ” menemukan topik dengan batasan tertentu. “truncation” pemenggalan  Teknik dengan system berbasis hiperteks. Search engine adalah teknik temu kembali dalam menemukan dokumen dan sekaligus mengeksekusi algoritma peringkat dalam menampilkan dokumen. Sistem temu kembali informasi adalah suatu sistem sederhana dari suatu kumpulan dokumen, dimulai dengan pemakai terlebih dahulu memformulasikan sebuah pertanyaan, selanjutnya jawaban dari pertanyaan tersebut. Berikut ini adalah sejumlah langkah penelusuran,  Menentukan topik yang kita cari,  Menentukan kata kunci,  Menentukan batasan penelusuran,  Penggunaan hasil penelusuran,  Rentang waktu yang diinginkan,  Bahasa yang dipakai,  Cakupan geografis,  Bahasa yang digunakan dalam literatur,  Jenis dokumen,  Memilih sarana penelusuran,  Mencatat hasil penelusuran, dan  Menemukan lokasi informasi yang telah ditelusur. Dalam menelusur referensi sebaiknya lakukan menggunakan teknik pencarian lanjutcanggih advanced search untuk mempercepat pencarian dan lebih fokus pada informasi yang dicari. Berikut ini diberikan contoh penelusuran referensi terkait dengan tumbuhan Hibiscus terhadap insulin. Pada Gambar 6.12 ditunjukkan teknik penelusuran pencarian canggih dari portal e-resources PNRI dengan memasukkan kata kunci “insulin” “Hibiscus” dalam all field . Hasil pencariannya adalah 100 artikel. Untuk mempersempit penelusuran, strategi diubah dengan memasukkan “Hibiscus” di all field dan “insulin” dalam title . Hasilnya adalah 3 artikel yang sesuai, seperti ditunjukkan di Gambar 6.13 106 Pedoman Publikasi Ilmiah Gambar 6. 12 Tampilan penelusuran dengan kata kunci “insulin” “Hibiscus” di e- resources PNRI Gambar 6. 13 Tampilan penelusuran dengan kata kunci “Hibiscus” di “ allfield ” dan “insulin” di “ title ” Pada Gambar 5.14 ditunjukkan teknik penelusuran dari Directory Open Acces Journal DOAJ dengan memasukkan kata kunci “insulin” “hibiscus” dalam “ allfield ”, diperoleh 4 hasil pencarian artikel yang relevan. Gambar 6. 14 Tampilan penelusuran “Hibiscus” “insulin” dalam Directory Open Access Journal 107 Pedoman Publikasi Ilmiah Pada Gambar 6.15 ditunjukkan teknik penelusuran dengan advanced search pada portal Google dengan memasukkan kata kunci “insulin” “Hibiscus” dalam “ title ” dan berbahasa Inggris, 5 tahun terakhir, kemudian kita bisa memilih format dalam bentuk pdf, karena referensi yang sudah diterbitkan dalam bentuk pdf. Dengan teknik yang sama, kita bisa menelusuri melalui Google Scholar Google Cendekia agar lebih fokus pada karya ilmiah dan tidak bercampur dengan materi lain seperti iklan dan berita Gambar 6.16. . Gambar 6. 15 Tampilan penelusuran di Google Gambar 6. 16 Tampilan penelusuran di Google Scholar Gambar 6.17 menunjukkan teknik penelusuran advanced search dari pangkalan data ScienceDirect, dengan mmasukkan kata kunci “insulin” dan “Hibiscus” dalam “ abstract title ” and “ keyword ”. Diperoleh 6 artikel hasil pencarian. 108 Pedoman Publikasi Ilmiah Gambar 6. 17 Tampilan Penelusuran dengan database Science Direct Pada Gambar 6.18 diperlihatkan teknik penelusuran advanced search dari pangkalan data Pubmet dengan memasukkan kata kunci “ cancer ” di title dan “Indonesia” di titleabstract . Diperoleh 103 artikel hasil pencarian. Gambar 6. 18 Tampilan penelusuran dengan pangkalan data ScienceDirect 109 Pedoman Publikasi Ilmiah

BAB 7. Manajemen Referensi

Akhir-akhir ini banyak gaya sitasi atau kutipan dan penyusunan daftar pustaka yang dapat diterapkan. Yang umum digunakan adalah Harvard, American Psychological Association APA, Chicago, dan National Library of Medicine NLM. Apapun gaya dalam penulisan sitasi dan pustaka harus mengandung isi: siapa yang menulis, apa yang ditulis, kapan ditulis, dan di mana ditulis. Untuk dapat menuliskan hal tersebut dengan gaya masing-masing yang ada secara baik dan benar, maka perlu digunakan aplikasi referensi, antara lain Endnote, Zotero, Reffworks, Mendeley, dan Citavi. Dalam bagian ini akan dikupas bagaimana mengelola referensi dengan menggunakan aplikasi referensi Mendeley Lukman et al . 2017.

7.1 Mengelola Naskah dengan Aplikasi Referensi Mendeley

Mendeley merupakan peranti lunak yang mampu mengolah pangkalan data ilmiah berupa e-journal , e-book , dan referensi lainnya. Fungsi sebagai library yang disertai dengan kemampuan dapat digunakan sebagai pengolah referensi dalam penyusunan karya tulis ilmiah. Mendeley merupakan program aplikasi berdiri sendiri dan gratis guna mengelola kepustakaan dan mengembangkan jejaring sosial akademik yang bermanfaat, saling berbagi kepustakaan secara daring, dan mencari kepustakaan terkini. Mendeley versi Windows dapat diunduh dari http:www.mendeley.comdownload-mendeley-desktopwindowsinstructions . Setelah menginstal, diperlukan plugin untuk Microsoft Word dari menu Tools program Mendeley agar dapat digunakan untuk pengutipan secara otomatis pada saat menulis makalah. Selain untuk mengelola kepustakaan, Mendeley dapat digunakan juga untuk menyimpan berkas file pustaka yang diunduh dalam format PDF dan memberikan anotasi catatan dan tanda khusus tertentu dalam berkas PDF tersebut. Cara menggunakan Mendeley dapat dipelajari dengan mengunduh panduannya di http:gettingstarted.mendeley.com . Menerapkan berbagai gaya referensi yang berbeda dalam setiap bidang ilmu dengan menggunakan aplikasi Mendeley tidak perlu lagi dilaksanakan secara manual. Dengan aplikasi ini, Anda cukup memilihnya saja pada saat membuat pangkalan data kepustakaan dan gaya yang dipilih akan dengan sendirinya digunakan pada saat akan dikutip. Kelebihan dari dari aplikasi ini ialah tidak perlu lagi mengetik daftar pustaka. Mendeley akan secara otomatis menyusun Daftar Pustaka begitu Anda selesai menyitasi atau mengutip. Gambar 7.1 memperlihatkan tahapan instalasinya. 110 Pedoman Publikasi Ilmiah http:www.mendeley.com Gambar 7. 1 Proses instalasi Mendeley Antar muka interface Mendeley : My Library Gambar 7. 2 Instalasi tampilan antarmuka interface Mendeley MEMBUAT SITIRAN DAN DAFTAR PUSTAKA Instalasi MS Word plug Gambar 7. 3 Instalasi MS Word Plugin untuk menyitasi dan menyusun daftar pustaka