Indikator Kinerja Penulis Identitas Unik dan Indikator Kinerja Penulis

140 Pedoman Publikasi Ilmiah Tabel 10. 1 Indikator Kinerja Penulis Indikator KeteranganDefisini Sitasi Jumlah artikel yang dijadikan kutipan dan ditulis oleh artikel lainnya sebagai referensi H-Indeks Jumlah artikel yang dikutip dari beberapa artikel yang dimiliki seorang peneliti Contoh: h-index 6, berarti ada 6 artikel yang disitasi oleh minimum 6 artikel pensitasi i-10 Indeks i10-index adalah bilangan i10 terbesar dimana sejumlah i10 artikel memunyai jumlah sitasi minimum 10 sitasi Contoh: i10-index=1 , berarti ada 1 artikel yang disitasi oleh minimun 10 artikel pensitasi Impact F actor Metode pemeringkatan pengaruh jurnal dan pembandingannya secara numeris dengan jurnal lain. ; mengukur banyaknya sitasi ke artikel yang pernah dimuat di jurnal tersebut dalam 2 tahun ke belakang; kemudian angka ini dibagi dengan jumlah total artikel dalam periode yang sama; semakin tinggi angka, semakin besar impact yang diasumsikan mengenai jurnal tsb. Impact factor merupakan indikator banyaknya sitasi dan bukan mutunya sehingga tidak dapat digunakan untuk menilai mutu penelitian. Pengindeks Jurnal Kumpulan jurnal beserta daftar publikasi dalam suatu database untuk mengintegrasikan jurnal, penulis dan afiliasi sehingga mudah ditelusuri. Beberapa pengindeks menyediakan fasilitas untuk menghitung kinerja penelitian berdasarkan jumlah sitasi. Publikasi yang jurnalnya tidak diindeks, tidak akan ditemukan, dan perlu diingat bahwa artikel yang terindekskan bukan berarti artikel itu sangat baik, tetapi karena jurnalnya yang baik. Beberapa lembaga pengindeks memiliki kriteria tertentu sehingga bisa menerima jurnal untuk diindekskan terutama dilihat dari standar pengelolaan jurnal, yang mencakup ruang lingkup, pengelola editor, proses review, latar belakang reviewer yang dilihat dari rekam jejak publikasi, keberlanjutan regularity, serta mutu artikel yang dipubkasikan Q Quartile Jurnal Quartile menunjukan persentasi dari distribusi IF. Q1 menunjukkan 75-100 dari distribusi IF, Q2 untuk posisi tengah-tinggi antara 50 dan 75, Q3 menengah ke posisi teratas 25 ke 50, Q4 posisi terendah kurang dari 25 distribusi IF. Misalnya, IF 2015 untuk Journal of Dermatological Science adalah 1,380 1. Peringkat ke 104 dari 396 jurnal, Q2 di subjek Biochemsistry, 2. Peringkat ke-13 dari 132 jurnal, Q1 di subjek Dermatology 3.Peringkat ke-153 dari 370 jurnal, Q2 di subjek Molecular Biology 141 Pedoman Publikasi Ilmiah

10.3 Profil

Google Scholar Google Cendekia Google Scholar adalah salah satu mesin pengindeks untuk makalah, buku, dan karya-karya kecendekiaan lainnya yang berasal dalam format publikasi sehingga dapat diintegrasikan dan mudah ditelusuri serta dilihat kinerja sitasi setiap tulisan dan h- indeksnya. Melalui Google Scholar akan dapat mudah ditemukan dalam satu tempat seluruh bidang ilmu dan referensi: makalah peer-reviewed , thesis, buku, abstrak, dan artikel, dari penerbit akademis, komunitas profesional, pusat data pracetak, universitas, dan organisasi akademis lainnya Google Scholar akan membantu seseorang mengidentifikasi penelitian paling relevan dari seluruh penelitian akademis. Google Scholar akan menampilkan kumpulan publikasi yang dilakukan peneliti, dengan memperhatikan kelengkapan teks setiap artikel, penulis, publikasi yang menampilkan artikel, dan frekuensi penggunaan kutipan artikel dalam literatur akademis lainnya. Hasil paling relevan akan selalu muncul pada halaman pertama. Gambar 10. 3 Contoh tampilan profil google scholar Cara membuat profile di Google Scholar adalah sebagai berikut:  Buat akun gmail di google kemudian login dengan akun gmail tersebut  Buka alamat http:scholar.google.com atau http:scholar.google.co.id  Klik link “My Citation” atau “Kutipan Saya” jika di http:scholar.google.co.id di kanan atas atau kanan bawah 142 Pedoman Publikasi Ilmiah  Isikan form Profil yang tampil, seperti gambar di bawah ini. Yang perlu