70
d. Refleksi
Pelaksanaan refleksi dilakukan oleh peneliti dan guru dengan melihat perbandingan antara data sebelum dilakukan tindakan dan setelah dilakukan
tindakan pada Siklus I. Kemampuan kerjasama anak Siklus I telah mengalami peningkatan. Akan tetapi persentase tertinggi pada masing-masing indikator
masih berada pada kriteria kurang. Persentase juga belum mencapai 80 sesuai dengan yang ditentukan peneliti. Hal ini terjadi karena ada beberapa kendala
yang dihadapi dalam Siklus I. Adapun kendala-kendala yang dihadapi dalam Siklus I adalah sebagai berikut:
1 Kurangnya keterlibatan anak dalam membentuk kelompok, sehingga memerlukan waktu cukup lama untuk mengatur duduk sesuai dengan
kelompoknya. 2 Tidak adanya penjelasan rinci dan tidak ada pemberian contoh dalam
pelaksanaan kegiatan outbond dari guru hal ini membuat anak masih ragu – ragu dalam mengerjakan dan menyebabkan anak masih banyak bertanya jika
akan melakukan kegiatan. 3 Anak kurang termotivasi dalam mengerjakan kegiatan outbond karena belum
ada penghargaan atas kerjanya dalam kegiatan outbond ini. Dengan memperhatikan kendala-kendala diatas maka peneliti dan guru
berdiskusi untuk mencari solusi agar kegiatan pembelajaran pada Siklus II dapat berjalan dengan lancar dan dapat meningkatkan kemampuan bekerja sama anak.
Solusi dari beberapa kendala tersebut yaitu :
71
1 Peneliti dan guru membentuk kelompok dengan melibatkan anak yakni dengan mengundi nomor 1 - 4. Setiap anak yang mendapat nomor 1,
bergabung menjadi satu kelompok. Begitu juga dengan anak yang sama-sama mendapat nomor urutan 2, 3 dan 4 akan bergabung menjadi satu kelompok.
Undian dilakukan setiap akan dimulai kegiatan inti. Dengan melibatkan anak dalam pembentukan kelompok, diharapkan anak dapat lebih mudah diatur
untuk duduk dan mengerjakan tugas kelompok sesuai dengan kelompoknya. 2 Guru menjelaskan lebih rinci kegiatan outbond dan guru bersama peneliti dan
rekan peneliti memberikan contoh agar anak lebih mengerti bagaimana cara bermain yang diharapkan oleh guru.
3 Untuk meningkatkan motivasi anak peneliti memberikan reward agar anak semakin termotivasi untuk mengerjakan kegiatan outbond. Reward diberikan
setiap hari di akhir kegiatan. Reward dibuat berbeda setiap harinya, dengan adanya reward ini anak menjadi lebih bersemangat dalam melakukan kegiatan
kerja kelompok.
4. Pelaksanaan Siklus II