ditumbuhkan dalam media jagung sebanyak 10 g perpolibeg sesuai dengan perlakuan yaitu 5 hari sebelum tanam dan pada saat tanam benih kacang tanah.
Penanaman benih kacang tanah
Penanaman benih kacang tanah dilakukan 5 hari setelah inokulasi jamur T. harzianum dan sklerotia S. rolfsii. Benih ditanam sebanyak 2 biji perpolibeg pada
kedalaman ± 3 cm dari permukaan tanah.
Pemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanaman dilakukan meliputi penyiraman yang dilakukan setiap hari. Penyiangan dilakukan bila ada gulma yang tumbuh.
Peubah Amatan 1. Periode inkubasi
Periode inkubasi dihitung dari mulai benih ditanam sampai munculnya gejala pertama. Pengamatan dilakukan setiap pagi hari.
2. Kejadian penyakit diseases incidence
Kejadian penyakit diamati setiap seminggu sekali setelah tanam sampai tanaman berumur 4 mst dengan rumus Abbott, 1925:
n KP = x 100
N KP = kejadian penyakit
N = jumlah tanaman yang diamati ; n = jumlah tanaman yang terserang
3. Keparahan penyakit diseases severity
Pengamatan keparahan penyakit dilakukan setiap minggu sampai tanaman berumur 4 mst.
Universitas Sumatera Utara
Keparahan penyakit ditentukan berdasarkan rumus Townsend dan Heuberger, 1943:
KP =
∑
= =
3
.
i i
NV vi
ni X 100
Keterangan : KP
= keparahan penyakit ni
= jumlah tanaman dengan skor ke i vi
= skor ke i, i = 0-3 N
= jumlah tanaman sampel V
= skor tertinggi dari tanaman terserang
Untuk menentukan tingkat serangan maka ditetapkan nilai skala serangan berdasarkan keadaan tanaman yang terserang. Nilai skala untuk setiap kategori
Nurbailis, 1992 adalah : 0 = tidak ada serangan
1 = serangan ringan, bercak tanpa mematikan 2 = serangan berat, bercak dan layu, sebagian masih berproduksi
3 = serangan sangat berat, layu dan rebah kecambah
4. Indeks penyakit
Pengamatan indeks penyakit dilakukan pada saat tanaman berumur 4 mst. Indeks penyakit ditentukan berdasarkan rumus Azzam dan Chancellor, 2002:
n0 + n1 + n2 + n3 IP =
tn Keterangan :
IP = indeks penyakit
n = jumlah tanaman dengan nilai skala tertentu
tn = jumlah tanaman sampel
Universitas Sumatera Utara
Untuk menentukan Indeks Penyakit maka ditetapkan nilai skala serangan berdasarkan keadaan tanaman yang terserang. Nilai skala untuk setiap kategori
Nurbailis, 1992 adalah : 0 = tidak ada serangan
1 = serangan ringan, bercak tanpa mematikan 2 = serangan berat, bercak dan layu, sebagian masih berproduksi
3 = serangan sangat berat, layu dan rebah kecambah
5. Tinggi tanaman cm
Tinggi tanaman diukur mulai dari permukaan tanah sampai dengan titik tumbuh cm. Pengukuran dilakukan dua kali yaitu pada umur 2 dan 4 minggu
setelah tanam mst.
6. Jumlah cabang buah