Indeks penyakit Pemanfaatan Trichoderma Harzianum Dan Pupuk Kandang Dalam Menekan Pertumbuhan Penyakit Busuk Pangkal Batang (Sclerotium rolfsii) Pada Kacang Tanah (Arachis hipogaea L)

Rataan K 9,17 a 1,11 b 3,06 b Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang berbeda pada kolom yang sama berbeda nyata pada taraf uji Duncan 5. Dari Tabel 7 dapat dilihat bahwa perlakuan jenis pupuk kandang sapi K1 dan perlakuan pupuk kandang ayam K2 sangat berbeda nyata dengan media top soil K0, tetapi kedua perlakuan pupuk kandang menunjukkan hasil tidak berbeda nyata. Pada perlakuan waktu pemberian jamur T. harzianum 5 hari sebelum tanam T1 dan pemberian saat tanam T2 menunjukkan hasil sangat nyata dengan perlakuan tanpa jamur T0, sedangkan antara perlakuan waktu pemberian jamur T. harzianum 5 hari sebelum tanam T1 dan pemberian saat tanam T2 menunjukkan hasil tidak berbeda nyata. Interaksi antara perlakuan jenis pupuk kandang K dengan perlakuan waktu pemberian jamur T. harzianum T yaitu perlakuan K1T1, K1T2, K2T1, menunjukkan pengaruh sangat nyata terhadap perlakuan K0T0, K2T0, K0T1, K0T2, K1T0 dan K2T2. Perlakuan K2T0 berbeda nyata dengan perlakuan K0T0, K0T1, K0T2, K1T0 dan K2T2. Perlakuan K0T1, K0T2, K1T0 dan K2T2 berbeda nyata dengan perlakuan K0T0, tetapi antara perlakuan tersebut menunjukkan hasil tidak berbeda nyata.

4. Indeks penyakit

Uji pupuk kandang dan jamur T. harzianum terhadap patogen S. rolfsii dilakukan berdasarkan indeks penyakit. Hasil sidik ragam dapat dilihat pada Lampiran 12. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Pengaruh pupuk kandang dan pemberian jamur T. harzianum terhadap indeks penyakit S.rolfsii pada tanaman kacang tanah Perlakuan Indeks Penyakit Jenis pupuk kandang K Top soil Kontrol K0 2,80 a Pupuk kandang sapi K1 0,30 b Universitas Sumatera Utara Pupuk kandang ayam K2 1,10 b Waktu pemberian T. harzianum T Tanpa jamur Kontrol T0 3,60 a Pemberian 5 hari sebelum tanam T1 0,10 b Pemberian saat tanam T2 0,50 b Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang berbeda pada kolom yang sama dengan perlakuan yang sama berbeda nyata pada taraf uji Duncan 5. Pengamatan indeks penyakit dilakukan dengan melihat tingkat persentase keparahan tanaman yang terserang. Hasil analisis sidik ragam dapat dilihat bahwa perlakuan jenis pupuk kandang sapi K1 dan perlakuan pupuk kandang ayam K2 sangat berbeda nyata dengan media top soil K0, tetapi kedua perlakuan pupuk kandang menunjukkan hasil tidak berbeda nyata. Pada perlakuan waktu pemberian jamur T. harzianum 5 hari sebelum tanam T1 dan pemberian saat tanam T2 menunjukkan hasil sangat nyata dengan perlakuan tanpa jamur T0, sedangkan antara perlakuan waktu pemberian jamur T. harzianum 5 hari sebelum tanam T1 dan pemberian saat tanam T2 menunjukkan hasil tidak berbeda nyata. Interaksi antara perlakuan jenis pupuk kandang K dengan perlakuan waktu pemberian jamur T. harzianum T menunjukkan pengaruh tidak berbeda nyata. 5 . Tinggi tanaman Hasil analisis sidik ragam pada tinggi tanaman terlihat bahwa pemberian pupuk kandang K dan waktu pemberian jamur T. harzianum T menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman kacang tanah. Sedangkan interaksi kedua perlakuan menunjukkan pengaruh yang tidak nyata. Hasil sidik ragam dapat dilihat pada Lampiran 13 dan 14. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 9.

6. Jumlah cabang