KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI PENGUSUL

pompa air+pralon +bak penampung air 350000 100000 50000 50000 Bak-bak penampung nata jadi 385000 25000 150000 150000 50000 botol bibit 120000 4000 4000 20000 20000 Kain saring 50000 25000 25000 Gelas ukur 30000 30000 30000 Termometer 24000 Serbet 75000 5000 5000 5000 5000 ember plastik 150000 15000 15000 pembuatan buangan limbah 200000 30000 30000 Gayung 25000 2500 2500 2500 2500 Alat pembersih botol 12500 2500 2500 2500 2500 Jerigen penampung air kelapa 300000 10000 30000 30000 30000 BAHAN Air kelapa 130L x 25 x 12 3900000 3900000 3900000 3900000 3900000 Gula pasir 1.5kg x 25 x 12 1350000 1350000 1350000 1350000 1350000 ZA 2 kg x 25 x12 450000 450000 450000 450000 450000 Asam cuka 1.2 L x 25 x 12 1500000 1500000 1500000 1500000 1500000 Bibit starter 1500000 1500000 1500000 karet 0.25 kg x 25 x 12 500000 500000 500000 500000 500000 Koran 1 kg x 25 x 12 200000 200000 200000 200000 200000 spritus 20 mL x 25 x 12 37500 37500 37500 37500 37500 Rinso 2 x 12 204000 204000 204000 204000 204000 Alat gosok cuci loyang 4 x 12 24000 25000 24000 24000 24000 Minyak tanah 5 L x 25 x 12 600000 600000 600000 600000 600000 OPERASIONAL Gaji pegawai per bulan 2 OH x 25 x 12 3000000 3000000 3600000 3600000 3600000 Gaji Pengelola 1Oh x25 x 12 1800000 2250000 3000000 3000000 3750000 Gaji tenaga ahli 1 Oh x 25 x 12 1500000 1800000 2250000 2250000 3000000 Transportasi 1 OK x 8 x 12 960000 960000 960000 960000 960000 Kesejahteraan 4 Oh x 25 x 12 1200000 1200000 1200000 1200000 1200000 ATK 500000 500000 500000 500000 500000 Pengembalian kredit 5000000 Lain-lain 1000000 1000000 2000000 2000000 2000000 Total pengeluaran 25547000 19670500 28134500 24615500 25890500 Surplusdefisit 2453000 3329500 1865500 5384500 4109500 Saldo awal 2453000 5782500 7648000 13032500 Saldo Akhir 2453000 5782500 7648000 13032500 17142000 6.2 Perhitungan BC Ratio, Titik Impas dan IRR. Titik Impas perusahaan diharapkan telah tercapai pada tahun awal 2

5. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI PENGUSUL

5.1 Pengalaman IKIP Yogyakarta Dalam Pengembangan

Kewirausahaan Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu tugas tridharma yang harus dilaksanakan oleh perguruan tinggi, yang merupakan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni ipteks. Pengalaman IKIP Yogyakarta dalam pengembangan kewirausahaan yang telah dilakukan antara lain : Pembinaan Wira Usaha Baru dan Pembinaan Potensi Pemuda. Pengembangan wira usaha telah dikembangkan melalui tiga paket program. Pengembangan wira usaha ini juga bekerja sama dengan Dinas PP Propinsi DIY dengan program pembinaan pada 10 kelompok yang menyebar di seluruh DIY.

5.2 Kerjasama IKIP Yogyakarta Dengan Wilayah Binaan

Dalam bidang Pengembangan Wilayah Terpadu IKIP Yogyakarta telah bekerjasama dengan Wilayah Binaan melalui program : a. Program Desa Binaan Tahun 19971998 desa binaan meliputi Dusun Karangmalang Kuningan Tahap VI, Dusun Pandeyan Tahap III, dan Desa Glagaharjo Tahap III dengan delapan paket binaan yang telah terlaksana seluruhnya : antara lain pembinaan mental agama, pembinaan kemampuan ketrampilan wanita, bimbingan belajar, bimbingan ketrampilan mengelas, pelatihan elektronika, usaha batako bagi Karang Taruna, program rumah sehat dan penataan lingkungan pedusunan. b. Program Kecamatan Binaan Diarahkan untuk membina jaringan pendidikan pada satu wilayah kecamatan. Tahun ini dikembangkan satu model SD yang menggunakan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar. c. Program Pendamping Desa IDT Tahun 19971998 merupakan pelaksanaan tahun ketiga yang diarahkan pada kegiatan produktif, sedangkan tahun sebelumnya adalah program lantainisasi dan penggaduhan kambing. Dalam bidang pengkajian, pengembangan dan penerapan hasil penelitian telah dikembangkan a. Program Sekolah Binaan Sekolah Binaan meliputi SD Gejayan Tahap II, dua SD dan satu SLTP di desa Kepuharjo Tahap V dengan tujuh paket program. Sebagian program yang dikembangkan merupakan kelanjutan program sebelumnya, seperti minat baca pada 2 SD di Kepuharjo, maka tahun ini dikembangkan ruang bacanya, juga meningkatkan ketrampilan kerajinan SLTP diharapkan akan menumbuhkan Home Industry kerajinan, akhirnya mampu menunjang perkembangkan pariwisata di Kepuharjo. b. Program Ipteks dan Vucer. Program ini dilaksanakan untuk mendukung perkembangan industri kecil di DIY. Dalam hal ini IKIP Yogyakarta masih menduduki 4 besar proposal yang didanai oleh DP4M Dikti. Dana lain diperoleh dari DRK dan swadaya masyarakatlembaga terkait. Sumber Daya Manusia dan Fasilitas Pendukung a. Kelembagaan IKIP Yogyakarta yang telah berdiri selama 33 tahun, dengan sumber daya manusia sebanyak 843 orang dosen, terdiri dari 53 orang berijazah S3 6, 295 orang berijazah S2 35 dan 495 orang berijazah S1. Fasilitas pendukung yang dimiliki antara lain laboratorium kimia, biologi, fisika, matematika di Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FPMIPA, dan laboratorium Teknik mesin dan peralatan listrik di Fakultas Pendidikan Teknik Keguruan IKIP Yogyakarta. b. Laboratorium Laboratorium yang akan digunakan sebagai landasan utama program dalam pengembangan lebih lanjut antara lain: laboratorium Kimia danlaboratorium Biologi FPMIPA, serta laboratorium Teknik FPTK IKIP Yogyakarta dengan fasilitas dan sarana penunjang yang cukup memadai.

7. JADWAL KERJA SELAMA 3 TAHUN NO