- Membuat corak gambar yang akan disablon pada bahan yang tembus
cahaya atau plastik -
Memindahkan corak ganbar dalam screen dengan cara fotocopy -
Mencapkan atau mensablon dalam kain yang telah tersedia
VII. Tabulasi Data
- Mencatat lama penyinaran, sudut rakel dalam merata atau menggosok cat
dan mencatat hasilnya sesuai dengan variabel yang telah dilakukan -
Melakukan evaluasi dari langkah-langkah kerja yang telah dilakukan
B. Pembuatan Minyak Kelapa
I. Tujuan Khusus Perkuliahan : Setelah melakukan praktek ini diharapkan mahasiswa dapat membuat
minyak kelapa dengan metode asam dan pancingan
II. Komponen ketrampilan
Mahasiswa terampil dalam: -
memperkirankan volum asam yang diberikan untuk volum santan tertentu -
pemisahan antara minyak, air dan protein yang ada dalam campuran
III. Alat dan Bahan
Alat: -
wadah -
parutan -
kalosaringankain -
pengaduk -
kertas pH -
corong pemisah
Bahan: -
kelapa yang sudah tua -
Asam dapat asam cuka atau asam sitrat -
Air IV.
Petunjuk dan Pencegahan Kunci keberhasilan dari pembuatan minyak ini adalah pada pemisahah
minyak dengan air. Air dan minyak dalam emulsi santan dapat pisah jika pH yang ada dalam larutan sekitar 4,5. Jika pH jauh dari titik tersebut maka
minyak dan air tidak akan terpisah. Sehingga harus dijaga tidak boleh lebih dari 5 tetapi juga tidak boleh kurang dari 3
V. Landasan teori
Minyak kelapa atau minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi setiap keluarga. Harga minyak kemasan saat ini relatif mahal.
Minyak goreng yang berharga murah diberikan pemerintah dalam bentuk tanpa kemasan yang dikenal dengan nama minyak curah. Namun, sayang
sekali bahwa minyak curah saat ini telah dicemari oleh orang-orang dengan
memberikan campuran yang cukup berbahaya. Campuran yang sering diberikan antara lain: solar, lemak dan zat-zat pengisi lain. Dengan demikian
banyak konsumen yang menjadi ragu menggunakannya. Minyak kelapa curah terbuat dari pohon kelapa sawit, sehingga minyak yang dihasilkan diberi
nama minyak kelapa sawit. Agar masyarakat menjadi mantap dan tidak was- was, maka perlu dilakukan tindakan nyata oleh orang yang mengetahui seluk
beluk minyak kelapa. Minyak kelapa tradisional terbuat dari buah kelapa. Pembuatan
minyak kelapa ada beberapa cara. Secara basah dan secara kering., dalam hal ini akan dibahas pembauatan minyak kelapa dengan cara basah. Mula-mula
kelapa dikupas, kemudian dilakukan pemarutan, dan dibuat santan. Santan merupakan bahan emulsi yang terdiri atas minyak dlam air. Secara alami air
dan minyak tidak akan bercampur. Namun karena protein menyebabkan terjadinya emulsi tersebut. Jika pengemulsi tersebut dirusak maka akan terjadi
pemisahan antara minyak dan air itu. Cara merusak emulsi ada bermacam- macam. Anatara lain dengan pemanasan cara ini sering dinamakan dengan
krengseng atau bothok, cara pengsaman, yaitu dengan cara menambah sntan dengan zat-zat yang bersifat asam seperti asam cuka atau sitrun zuur, cara
pancingan, yaitu cara pemisahan air misah dengan model menacing menggunakan minyak yang telah jadi, cara listrik, pemisahan perusakan
penge,mulsi dengan menggunakan medan listrik, dan sebagainya.
VI. Perintah Pekerjaan
- Kelapa dikupas dan dikukur diparut
- Parutan kelapa diberi sedikit air kemudian diperas dengan kuat-kuat agar
semua santan dapat keluar -
Tempatan santan dalam wadah yang tembus cahaya sehingga memudahkan kita dalam melihat batas antara air dan santan pakailah
corong pemisah, biarkan kira-kira 1,5 jam.
- Setelah terjadi pemisahan air dan santan ambilbuang air dengan memakai
slang atau diling jawa -
Kanil santan kental ditambah dengan asam cuka asam sitrat sehingga pH larutan lebih kurang 4,5
- Diamkan selama 24 jam, maka akan terjadi pemisahan minyak air dan
protein. -
Pisahkan minyak dari yang lain. Catatan
- Pemisahan minyak akan optimal jika bagian belakang dari kelapa kulit
arinya dihilangkan terlebih dahulu, karena kulit ari merupan bahan emulgator antara minya dan air dalam kelapa.
VII. Tabulasi Data
- Mencatat volum santan dengan volum minyak yang dihasilkan
- Mencatat volum asam dengan minyak yang dihasilkan
- Melakukan evaluasi pengaruh volum asam, jumlah volum santan terhadap
volum minyak yang dihasilkan
C. Pembuatan Nata de coco