60 Hasil perhitungan persentase pencapaian dan kategori per indikator kinerja
karyawan adalah sebagai berikut.
Tabel 16. Rekapitulasi Persentase Pencapaian dan Kategori Per Indikator kinerja
No Indikator
Perolehan Skor
Skor Ideal
Pencapaian Kategori
1 Kuantitas dari Hasil
1586 2000
79,3 Baik
2 Kualitas dari Hasil
1653 2000
82,65 Sangat
Baik 3
Ketepatan Waktu dari Hasil
1196 1600
74,75 Baik
4 Kehadiran
969 1200
80,75 Sangat
baik 5
Kemampuan bekerja Sama 615
800 76,88
Baik Jumlah
6019 7600
79,20 Baik
Gambar 5. Rekapitulasi Persentase Pencapaian dan Kategori per Indikator Kinerja Karyawan
70 72
74 76
78 80
82 84
Pencapaian Kuantitas dari Hasil
Kualitas dari Hasil Ketepatan Waktu dari Hasil
Kehadiran Kemampuan bekerja Sama
61 Tahap selanjutnya yaitu menentukan kategori kinerja karyawan. Telah
diketahui sebelumnya bahwa skor tertinggi 100 dan skor terendah 0, rentang data 100, jumlah kelas 5 dan panjang kelas interval 20, maka kategori kinerja
karyawan di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sleman adalah sebagai berikut:
Tabel 17. Kategori Kinerja Karyawan No
Kategori Presentase
Frekuensi Persen
1 Sangat Baik
81 - 100 49
49 2
Baik 61 - 80
42 42
3 Kurang Baik
41 - 60 9
9 4
Tidak Baik 21 - 40
- -
5 Sangat Tidak Baik
– 20 -
- Jumlah
100 100
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebanyak 49 responden dari 100 responden di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
Kabupaten Sleman termasuk ke dalam kategori kinerja sangat baik, 42 responden masuk dalam kategori baik, dan 9 responden masuk ke dalam
kategori kurang baik.
2. Uji Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk memastikan bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak Sugiyono, 2010: 241.
Teknik yang kan digunakan yaitu dengan
analisis kolmogorov
–
smirnov test
dengan menggunakan
SPSS
20. Uji
kolmogorov
–
smirnov
menurut Husaini Usman Dkk 2011: 315, berfungsi untuk menguji kesesuaian antara distribusi
harga-harga yang diobservasi dengan distribusi teorotis tertentu uniform, normal,
62 maupun poisson. Untuk mengetahui data tersebut berdistribusi normal atau tidak
berdistribusi normal yaitu dengan melihat nilai
kolmogorov
–
smirnov
, apabila nilai signifikan hitungnya 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal, tetapi
apabila nilai signifikan hitung 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal.
Berikut adalah hasil uji normalitas variabel lingkungan kerja dan variabel kinerja karyawan.
Tabel 18. Hasil Uji Normalitas
No Variabel
Kolmogorov - Smirnov Z P
Keterangan 1
Lingkungan Kerja 1,204
0,110 Normal
2 Kinerja Karyawan
0,909 0,381
Normal
Berdasarkan tabel 18 di atas, hasil yang diperoleh dari
analisis kolmogorov
–
smirnov test
menunjukan bahwa semua variabel mempunyai nilai
P
0,05 yaitu variabel lingkungan kerja dengan nilai
Kolmogorov - Smirnov Z
sebesar 1,204 dan
P
= 0,110 serta variabel kinerja karyawan dengan nilai
Kolmogorov - Smirnov Z
sebesar 0,909 dan
P
= 0,381 sehingga kedua variabel tersebut dapat dikatakan berdistribusi normal.
b. Uji Linearitas
Tujuan dari uji linearitas adalah untuk memodelkan hubungan antara variabel dependen dan variabel independen Sofyan Yamin dkk, 2011: 7. Uji
linearitas pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan variabel lingkungan kerja dan kinerja karyawan linear atau tidak linear.
Setelah mendapatkan hasil nilai F hitung, kemudian membandingkan antara hasil perhitungan F dengan F tabel, bila F hitung F tabel maka hubungan
63 antar kedua variabel adalah linear, begitupula sebaliknya jika F hitung F tabel,
maka hubungan antar keduanya tidak linear. Berikut hasil uji linearitas dengan menggunakan
SPSS
20.
Tabel 19. Hasil Uji Linearitas
Hubungan Variabel
df
F
P
Keterangan Kinerja
Karyawan Lingkungan
Kerja 41;58
1,376 1,60
0,132 Linear
Berdasarkan tabel 19 di atas diperoleh F hitung sebesar 1,376 jika dibandingkan dengan F tabel maka F hitung F tabel dan nilai signifikansi
P
sebesar 0,132 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan variabel lingkungan kerja dan variabel kinerja karyawan adalah linear.
c. Uji Hipotesis
Pada penelitian ini hipotesis akan diuji menggunakan metode analisis regresi sederhana, karena variabel bebas dalam penelitian ini hanya satu yaitu
lingkungan kerja. Hipotesis dalam penelitian ini adalah H
0 :
Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan kerja dengan kinerja
karyawan pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman. H
a
: Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan kerja dengan
kinerja karyawan pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman.
Untuk menganalisis hipotesis tersebut dibantu dengan menggunakan
SPSS
20 .
Berikut adalah hasil analisis regresi sederhana: