35 Gambar 1. Bagan Kerangka Berfikir
Keterangan : Diteliti
Tidak Diteliti
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kerangka berpikir yang telah diuraikan diatas maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan pertanyaan penelitian yang dapat digunakan
sebagai pedoman dalam menganalisis data. Pertanyaan penelitian yaitu sebagai berikut:
36 1. Bagaimana cara mengembangkan Modul Melaksanakan Pelayanan Prima di
SMK Negeri 1 Batealit Kabupaten Jepara? 2. Bagaimanakah kelayakan Modul Melaksanakan Pelayanan Prima ditinjau
dari aspek materi pembelajaran dan aspek fungsi dan kemanfaatan oleh ahli materi sebagai sumber belajar bagi siswa di SMK Negeri 1 Batealit
Kabupaten Jepara? 3. Bagaimanakah kelayakan Modul Melaksanakan Pelayanan Prima ditinjau
dari aspek fungsi dan manfaat media, aspek karakteristik tampilan modul dan aspek karakteristik modul sebagai media oleh ahli media sebagai
sumber belajar bagi siswa di SMK Negeri 1 Batealit Kabupaten Jepara? 4. Bagaimanakah kelayakan Modul Melaksanakan Pelayanan Prima ditinjau
dari aspek fungsi dan manfaat, aspek kemenarikan modul dan aspek materi oleh responden siswa sebagai sumber belajar bagi siswa di SMK Negeri 1
Batealit Kabupaten Jepara? 5. Bagaimana efektivitas penggunaan Modul Melaksanakan Pelayanan Prima
di SMK Negeri 1 Batealit Kabupaten Jepara?
37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
Penelitian pengembangan modul pembelajaran dengan standar kompetensi pelayanan prima ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan
atau Research and Development RD. Metode Research and Development
RD adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektivan produk tersebut. Untuk dapat menghasilkan
produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektivan produk tersebut supaya berfungsi di masyarakat luas, maka
diperlukan penelitian untuk menguji keefektivan produk tersebut Sugiyono, 2006:407.
Model penelitian dan pengembangan modul Research and Development
RD yang akan digunakan adalah model 4D. 4D merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang
digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Model penelitian 4D ini merupakan singkatan dari
Define, Design, DevelopmentandDissemination. Mulyatiningsih, 2011: 179. Akan tetapi untuk penelitian ini dimodifikasi hanya
sampai 3D dikarenakan pada tahap disseminate memerlukan biaya dan
sosialisasi yang membutuhkan waktu yang tidak sebentar.