88
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan yang telah diuraikan maka didapatkan beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Pengembangan modul Melaksanakan Pelayanan Prima untuk siswa kelas XI SMK Negeri 1 Batealit Kabupaten Jepara dilakukan dengan prosedur
pengembangan Research and Development RD. Model pengembangan
yang digunakan adalah 3D Define, Design, Development. Tahap Define
diawali dengan analisis kebutuhan modul dengan cara observasi di kelas pada saat proses pembelajaran, wawancara dengan guru dan pengumpulan
referensi. Pada tahap Design mulai merancang dan menyusun draf modul,
kemudian pada tahap Develop dilakukan validasi oleh para ahli, uji kelayakan
modul kepada siswa dan uji efektivitas modul dengan cara mengambil nilai pretest dan postest dari siswa.
2. Uji kelayakan modul Melaksanakan Pelayanan Prima diperoleh berdasarkan penilaian dari ahli materi dan ahli media. Ahli materi ada 2 orang yaitu dosen
dan guru. Hasil yang diperoleh dari penilaian para ahli termasuk dalam kategori layak digunakan sebagai media pembelajaran. Untuk kelayakan
modul Melaksanakan Pelayanan prima pada uji coba lapangan diperoleh berdasarkan penilaian dari 35 responden siswa yang menunjukkan bahwa
skor keseluruhan responden adalah 2226, dengan presentase kelayakan modul sebesar 80, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa modul
89 Melaksanakan
Pelayanan Prima
layak digunakan
sebagai media
pembelajaran bagi siswa kelas XI Tata Boga di SMK Negeri 1 Batealit Kabupaten Jepara.
3. Efektivitas penggunaan modul Melaksanakan Pelayanan Prima ditandai dengan adanya peningkatan nilai antara
pretest dan posttest dengan gain skor diperoleh sebesar 0,83. Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan
nilai siswa terhadap mata pelajaran Melaksanakan Pelayanan Prima dengan penggunaan modul Melaksanakan Pelayanan Prima kelas XI tergolong dalam
kategori tinggi. g
≥ 0,7
B. Keterbatasan Produk