Jenis Dan Sumber Data Metode Analisis Data Uji normalitas Uji Multikolinearitas

24 22 Bank Tabungan Negara Persero Tbk 23 Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 24 Bank Victoria Internationaltbk 25 Bank Windu Kentjana International Tbk Sumber : www.idx.co.id , 2013

3.4. Jenis Dan Sumber Data

Dalam melaksanakan penelitian ini, jenis data yang dipergunakan adalah data sekunder. Menurut Sugiyono Sugiyono, 2008:193, “sumber sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen”. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang berupa laporan keuangan tahunan masing-masing perusahaan periode 2009-2011. Data tersebut diperoleh dari situs Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id. 3.5. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode non participant observation, yaitu dengan cara mengumpulkan seluruh data yang diperlukan berupa laporan keuangan setiap perusahaan sampel setiap periode penelitian 2009-2011. Sumber data adalah website Bank Indonesia.

3.6. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini,metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis statistik dengan menggunakan SPSS Statistical Product and Services Solution. Dalam menganalisis data tersebut, peneliti terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Pengujian asumsi klasik yang dilakukan terdiri dari uji normalitas. Universitas Sumatera Utara 25 3.6.1.Uji Asumsi Klasik Karena data yang digunakan adalah data sekunder, maka untuk menentukan ketepatan model perlu digunakan pengujian atas beberapa asumsi klasik yang mendasari model regresi. Pengujian asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini melputi uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi.

a. Uji normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel independent dan variabel dependent atau keduanya terdistribusikan secara normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk mendeteksi normalitas data dapat diuji dengan kolmogorof-Smirnof.

b. Uji Multikolinearitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau tidak. Model yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi yang tinggi diantara variable bebas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas didalam model regresi dapat diketahui dari nilai toleransi dan nilai variance inflation factor VIF. Tolerance mengukur variabilitas variabel bebas yang terpilih yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Jadi nilai tolerance rendah sama dengan nilai VIF tinggi karena VIF=1tolerance dan menunjukkan Universitas Sumatera Utara 26 adanya kolinearitas yang tinggi. Nilai cut off yang umum dipakai adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF diatas 10.

c. Uji Heteroskedastisitas