73
untuk diperiksa dan dievaluasi apakah butir instrumen tersebut sudah mewakili apa yang akan diukur dan dapat digunakan sebagai alat ukur.
2. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas instrumen adalah suatu keajegan instrumen alat ukur dalam mengukur apa yang seharusnya diukur, yang artinya kapanpun alat
itu dipergunakan akan memberikan hasil ukur yang sama. Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa instrumen dapat dipercaya
untuk digunakan sebagai alat pengumpul data, karena instrumen itu sudah baik.
Dalam penelitian ini tingkat uji reliabilitas diperlukan untuk menganalisis konsistensi butir-butir panduan observasi. Dengan persepsi
sejauh mana para ahli dapat membaca setiap item panduan observasi dalam instrumen yang digunakan. Dengan demikian dalam penelitian ini
tidak menggunakan uji statistik untuk mendapatkan tingkat reliabilitas instrumennya. Berdasarkan konsistensi jawaban dari pertimbangan para
ahli expert tersebut, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan reliabel.
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dimaksudkan untuk mencari jawaban atas pertanyaan penelitian atau tentang permasalahan yang telah dirumuskan
sebelumnya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif dengan prosentase menggunakan statistik deskriptif.
74
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya, tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Sugiyono, 2004:142.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif
adalah data yang diperoleh dari penelitian ini dilaporkan secara apa adanya, sedangkan analisis deskriptif kuantitatif yang dimaksud yaitu penyajian data
hasil penelitian berkaitan dengan angka. Analisis deskriptif kuantitatif dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan prosentase.
Analisis diperlukan untuk mengetahui dan mendeskripsikan data yang menggambarkan tentang pelaksanaan pembelajaran dan pencapaian
kompetensi siswa. Untuk mengetahui pencapaian kompetensi siswa diperlukan nilai hasil sulaman hiasan dinding yang diperoleh dari penilaian
unjuk kerja. Analisis unjuk kerja ini dilakukan dengan rumus :
Nilai standar KKM Kriteria Ketuntasan Minimal yang telah ditetapkan sekolah adalah 70. Apabila nilai yang diperoleh siswa lebih dari 70
mencapai 75 ketuntasan, maka pembelajaran tersebut berhasil dilaksanakan. Sedangkan apabila nilai yang diperoleh kurang dari 70 mencapai 50, maka
pembelajaran tersebut kemungkinan belum berhasil dilaksanakan dan harus dievaluasi kembali dan dicari penyelesaian masalahnya serta pembelajaran
diulang kembali sampai siswa memperoleh nilai tuntas. Selanjutnya untuk
75
menghitung prosentase nilai yang diperoleh responden dalam dengan menggunakan rumus:
Dimana: P = prosentase
N = jumlah sampel yang diolah f = frekuensi data
76
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN