93
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pelaksanaan pembelajaran keterampilan menyulam hiasan dinding
dengan model tematik pada anak tunagrahita ringan terlaksana sesuai dengan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah model
pembelajarannya adalah sebagai berikut : a.
Tahap persiapan meliputi : pemetaan SK, KD, indikator, penetapan tema, penyusunan silabus dan RPP. Disamping itu guru harus
mengetahui bagaimana cara menarik perhatian siswa dan pendekatan kepribadi siswa.
b. Pelaksanaan pembelajaran meliputi : kegiatan awal, kegiatan inti dan
kegiatan penutup. Tema yang diambil adalah tema lingkungan. Materi yang diberikan yaitu penggabungan antara materi menyulam
dengan materi cara menjaga kebersihan lingkungan rumah serta menggambar. Penyampaian materi tersebut menggunakan metode
ceramah, demonstrasi, pemberian tugas dan bimbingan individu dengan media hand out, fragmen tusuk-tusuk dasar, gambar dan
fragmen hiasan dinding.
94
c. Evaluasi pembelajaran keterampilan menyulm ini menggunakan
penilaian unjuk kerja. Evaluasi diberikan untuk mengetahui pencapaian kompetensi siswa dalam menyulam hiasan dinding.
Disamping siswa memperoleh pelajaran menyulam hiasan dinding dengan teknik sulaman bebas, siswa juga mendapatkan pengetahuan
tentang menjaga kebersihan lingkungan rumah. 2.
Pencapaian kompetensi siswa pembelajaran keterampilan menyulam hiasan dinding ditentukan dengan penilaian unjuk kerja. Berdasarkan
hasil penelitian diperoleh data bahwa 4 dari 5 siswa telah mencapai nilai ketuntasan yaitu
≥ 70, sedangkan 1 dari 5 sisswa memperoleh nilai 66,25 yang berarti siswa tersebut belum tuntas. Pembelajaran dapat berhasil
apabila mencapai 75 ketuntasan. Dalam penelitian ini siswa yang memperoleh nilai ketuntasan mencapai 80. Hal ini diartikan bahwa
pembelajaran model tematik sangat membantu dan memudahkan anak tunagrahita ringan dalam mempelajari keterampilan menghias kain dan
sekaligus dapat menanamkan pengetahuan lingkungan hidup terutama tentang kebersihan lingkungan rumah. Pemberian materi baru tentang
menyulam agar siswa tertarik belajar dan tidak bosan menyulam.
B. Implikasi