76
berdasarkan pada range nilai distribusi frekuensi. Range nilai distribusi frekuensi tersebut diperoleh dengan
menggunakan rumus sebagai berikut : Mulyono, 2005 Kelas
Banyaknya Jarak
Interval =
Keterangan : Jarak
: Nilai terbesar – Nilai terkecil Banyaknya Kelas
: Banyaknya kelas yang digunakan dalam
penelitian ini adalah empat
a. Hasil Pengukuran Variabel Produktivitas Kerja
Berdasarkan rumus tersebut dapat dijelaskan bahwa nilai skor tertinggi adalah 128 32 x 4, sedang
skor terendah adalah 32 32 x 1 dengan demikian jarak
atau intervalnya
adalah 24,
berikut perhitungannya :
Interval = 4
32 128
− =
24 4
96 =
. Namun karena terdapat 2 item pernyataan yang gugur dalam uji
validitas, maka nilai tertinggi menjadi 120 dan terendah menjadi 30 30 x 1, sehingga diperoleh nilai
interval sebesar 22,5 dan dibulatkan menjadi 23. Karena itu nilai tertinggi berubah menjadi 122 dan
terendah tetap 30, berikut perhitungannya : Interval = 4
30 120
− =
5 ,
22 4
90 =
, sehingga perhitungan yang
77
baru adalah 22,5. Namun karena hasilnya pecahan perlu dilakukan pembiulatan menjadi 23, berikut
perhitungannya: Interval =
4 30
122 −
= 23
4 92
= . Berdasarkan nilai
range tersebut maka diperoleh range distribusi sebagai berikut :
Subyek memiliki produktivitas kerja rendah, jika
: 30 – 53
Subyek memiliki produktivitas kerja sedang, jika
: 54 – 76
Subyek memiliki produktivitas kerja tinggi, jika
: 77 – 99
Subyek memiliki produktivitas kerja sangat tinggi, jika
: 100 - 122
b. Hasil Pengukuran Variabel Lingkungan Kerja
Fisik
Berdasarkan rumus tersebut dapat dijelaskan bahwa nilai skor tertinggi adalah 96 24 x 4, sedang
skor terendah adalah 24 24 x 1 dengan demikian jarak
atau intervalnya
adalah 24,
berikut perhitungannya :
Interval = 4
24 96
− =
18 4
72 =
. Namun karena terdapat 2 item pernyataan yang gugur dalam uji validitas,
maka nilai tertinggi menjadi 88 dan terendah menjadi
78
22 22 x 1, sehingga diperoleh nilai interval sebesar 16,5, berikut perhitungannya :
Interval = 4
22 88
− =
5 ,
16 4
66 =
, karena hasilnya pecahan maka nilai intervalnya dibulatkan menjadi 17.
Untuk itu terjadi perubahan angka tertinggi menjadi 90, dan terendah tetap 22, berikut perhitungannya
Interval = 4
22 90
− =
17 4
68 =
, sehingga interval barunya adalah 17. Berdasarkan nilai interval tersebut
maka diperoleh range distribusi sebagai berikut : Subyek menilai lingkungan kerja fisik
kurang, jika :
22-39
Subyek menilai lingkungan kerja fisik cukup, jika
: 40-56
Subyek menilai lingkungan kerja fisik baik, jika
: 57-73
Subyek menilai lingkungan kerja fisik sangat baik, jika
: 74-90
Dengan dasar range nilai yang diperoleh tersebut maka hasil penelitian variable produktivitas kerja, dan
lingkungan kerja adalah sebagai berikut :
79
a. Penilaian Responden Terhadap Produktivitas