hubungan sosial reintegrasi social warga binaan, dengan masyarakat, khususnya masyarakat di tempat tinggal asal mereka melalui sustu proses proses pemasyarakatanpembinaan yang melibatkan unsur-unsur
atau elemen-elemen petugas pemasyarakatan narapidana dan masyarakat. Apabila kita melihat prinsip- prinsip pemasyarakatan sebagaimana telah disebutkan di atas, jelas nampak bahwa pemasyarakatan
memiliki dua tujuan : pertama tetap membuat sipelanggar hukum jera. Tujuan kedua, berusa membimbing dan membina agar pelanggar hukum kembali menjadi warga yang berguna.
16
F. Metode Penulisan.
Metode dapat diartikan sebagai cara atau jalan untuk mencapai sesuatu. Namun, menurut kebiasaan metode dapat dirumuskan dalam beberapa kemungkinan
17
a. Suatu tipe pemikiran yang dipergunakan dalam penelitian dan penilaian;
yaitu :
b. Suatu teknik yang umum digunakan dalam ilmu pengetahuan;
c. Cara tertentu untuk melaksanakan suatu prosedur.
Dalam pembahasan skripsi ini, metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Spesifikasi Penelitian
Jenis dari penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Penelitian Hukum Normatif legal research, yaitu dengan mengacu pada berbagai norma hukum, dalam hal ini adalah perangkat hukum tata
negara yang terdapat di dalam berbagai sumber terkait dengan Putusan Mahkamah Konstitusi yang dibahas dalam skripsi ini.
2. Metode Pendekatan
Metode pendekatan yang digunakan oleh penulis adalah metode pendekatan yuridis legal approach, mengingat permasalahan yang diteliti dan dibahas dala skripsi ini adalah Penanganan khusus
terhadap narapida pengidap penyakit HIVAIDS di Lapasrutan yang mengacu kepada kepada Undang- undang No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 1999 tentang
pembinaan dan pembimbingan warga binaan pemasyarakatan, Peraturan Pemerintaha No. 32 Tahun 1999
16
Ibid.
17
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press, 1986, hlm. 5.
Tahun 2006 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 32 tahuin 1999 tentang syarat dan tata cara pelaksaan hak warga binaan pemasyarakatan,
3. Alat Pengumpul Data.
Pengumpulan data yang diperlukan oleh penulis berkaitan dengan penyelesaian skripsi ini adalah dengan cara penelitian kepustakaan library research. Dalam hal ini, penulis melakukan penelitian
terhadap literatur-literatur untuk memperoleh bahan teoritis ilmiah yang dapat digunakan sebagai dasar analisis terhadap substansi pembahasan dalam skripsi ini. Tujuan dari tinjauan kepustakaan library
research ini adalah untuk memperoleh data-data sekunder
18
4. Analisis Data
yang meliputi peraturan perundang-undangan, buku-buku, majalah, surat kabar, situs internet, maupun bahan bacaan lainnya yang berhubungan dengan
penulisan skripsi ini.
Data yang diperoleh penulis dari tinjauan kepustakaan ini akan dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan metode induktif dan deduktif yang berpedoman kepada bagaimana penanganan khusu
terhadap narapidana pengidap HIVAIDS dilapas dalam ketentuan hukum pidana yang terdapat dalam lembaga pemasyarakatan di Indonesia.
5. Metode Deduktif yang digunakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia tentang penanganan khusus terhadap narapidana pengidap AIVAIDS di lapas dan Undang-undang No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan Peraturan Pemerintah No. 31
Tahun 1999 tentang pembinaan dan pembimbingan warga binaan pemasyarakatan, Peraturan Pemerintaha No. 32 Tahun 1999 tentang syarat dan tata cara pelaksaan hak warga binaan
pemasyarakatan dan Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2006 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 32 tahuin 1999 tentang syarat dan tata cara pelaksaan hak warga binaan
18
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil penelitian, laporan, buku harian surat kabar, dan lain sebagainya, dalam keadaan yang siap tersaji dan telah dibentuk serta diisi oleh peneliti-peneliti terdahulu.
bersifat khusus berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian. 6.
Metode induktif yang digunakan adalah data-data khusus mengenai implementasi penanganan khusus terhadap narapidana pengidap HIVAIDS di lapas akan dapat ditarik kesimpulan umum
yang akan digunakan dalam pembahasan selanjutnya.
G. Sistematika Penulisan.