Dasar Hukum Penagihan Syarat Pemungutan Pajak

B. Dasar Hukum Penagihan

Dasar Hukum Penagihan ialah : 1. Undang-undang No.19 Tahun 2000 Tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa. 2. Undang-undang No. 16 Tahun 2000 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No.28 tahun 2007 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan 3. Peraturan Pemerintah No.135 tahun 2000 Tentang Tata Cara Penyitaan dalam rangka penagihan pajak degan Surat Paksa. 4. Peraturan Pemerintah No.136 tahun 2000 Tentang Tata Cara Penjualan Barang Sitaan yang dikecualikan dari penjualan secara lelang dalam rangka Penagihan Pajak. 5. Peraturan Pemerintah No.137 tahun 2000 Tentang Tempat dan Tata Cara Penyanderaan, Rehabilitasi nama baik Penanggung Pajak dan pemberian ganti rugi dalam rangka penagihan pajak dengan Surat paksa

C. Syarat Pemungutan Pajak

Karena pajak merupakan kontribusi wajib maka dalam melaksanakan pemungutan pajak terdapat beberapa syarat yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu: 1. Pemungutan harus adil Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Sesuai dengan tujuan hukum, yakni mencapai keadilan maka pelaksanaan pemungutan harus adil, diantaranya mengenakan pajak secara umum dan merata, serta disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. 2. Pemungutan pajak harus berdasarkan undang-undang syarat yuridis Di Indonesia, pajak diatur dalam UUD 1945 pasal 23A yang memberi jaminan hukum untuk menyatakan keadilan, baik bagi Negara maupun warganya. 3. Tidak mengganggu perekonomian syarat ekonomis Pemunggutan tidak boleh mengganggu kelancaran kegitan produksi maupun perdagangan, sehingga tidak menimbulkan kelesuan perekonomian masyarakat. 4. Pemungutan pajak harus efisien syarat finansial Sesuai dengan fungsi budgetair, biaya pemungutan pajak harus dapat ditekan sehingga lebih rendah dari hasil pemungutannya. 5. Sistem pemungutan pajak harus sederhana Sistem pemungutan yang sederhana akan memudahkan dan mendorong masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Syarat ini telah dipenuhi oleh Undang-undang perpajakan.

D. Fungsi Pajak