a. Jika semua pada variabel independen dianggap konstan maka nilai kinerja
karyawan Y adalah sebesar 15.929 b.
Jika terjadi penambahan terhadap pengawasan X
1
sebesar satu satuan, maka kinerja pegawai Y akan meningkat sebesar 0.262
c. Jika terjadi penambahan terhadap keselamatan kerja X
2
sebesar satu satuan, maka kinerja pegawai Y akan meningkat sebesar 0.355.
d. Jika terjadi penambahan kesehatan kerja X
3
sebesar satu satuan, maka kinerja pegawai Y akan meningkat sebesar 0.547.
E. Uji F Uji Serentak
Uji F uji serentak adalah untuk melihat apakah variabel independent yaitu X yang terdiri dari tiga variabel yaitu: pengawasan X
1
, keselamatan kerja X
2
, kesehatan kerja X
3
, secara bersama-sama serentak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel dependent yaitu kinerja Y.
Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut: a.
Menentukan model hipotesis untuk H dan H
1
b. Mencari nilai f
tabel
dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan
menentukan derajat kebebasan c.
Menentukan kriteria pengambilan keputusan d.
Mencari nilai f
hitung
dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 16.0 e.
Kesimpulan Hasil pengujian adalah sebagai berikut:
1. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah sebagai
berikut:
H : b
1
= b
2
= b
3
= 0
Artinya secara bersama-sama serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent pengawasan,
keselamatan dan kesehatan kerja terhadap variabel dependent kinerja.
H
1
: b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ 0
Artinya secara bersama-sama serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent pengawasan,
keselamatan dan kesehatan kerja terhadap variabel dependent kinerja.
Nilai f
hitung
akan dibandingkan dengan nilai f
tabel.
Kriteria pengambilan keputusan, yaitu:
H diterima jika f
hitung
≤ f
tabel
pada α=5 dengan tingkat keyakinan
95. H
1
diterima jika f
hitung
f
tabel
pada α=5 dengan tingkat keyakinan
95.
2. Hasil uji f
hitung
dapat dilihat pada Tabel 4.15 :
Tabel 4.15 Hasil Uji-F
ANOVA
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 32,678
3 10,893
6,269 ,001a
Residual 137,274
79 1,738
Total 169,952
82 a Predictors: Constant, Pengawasan, Keselamatan, Kesehatan
b Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Hasil pengolahan SPSS 16,0 2011.
F. Uji t Uji Parsial
Uji t dilakukan untuk menguji setiap variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y secara
parsial. Kriteria pengujian sebagai berikut Sugiyono, 2006: 121: H
: b
1
= b
2
= b
3
= 0 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
terhadap variabel terikat Y. H
: b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ 0 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2 ,
X
3
terhadap variabel terikat Y. Dengan kriteria pengambilan keputusan:
5 =
α
pada t
t jika
diterima H
tabel hitung
5
1
= α
pada t
t jika
diterima H
tabel hitung
Tabel 4.16 Hasil Uji-t
Coefficientsª
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta 1
Constant 15,929
2,553 6,240
,000 Pengawasan
,262 ,162
,169 1,912
,048 Keselamatan
,355 ,168
,216 2,112
,038 Kesehatan
,547 ,160
,356 3,426
,001 a Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Hasil pengolahan SPSS 16,0 2011. G.
Pengujian Koefisien Determinan R
2
2
R pada intinya mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel bebas yaitu variabel pengawasan X
1
, keselamatan X
2
, kesehatan X
3
terhadap variasi naik turunnya variabel terikat atau kinerja Y secara bersama-sama, dimana:
1
2
≤ ≤ R
Tabel 4.17 Determinan
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
,624
ª
,389 ,344
1,01408 a Predictors: Constant, Pengawasan, Keselamatan, Kesehatan
Sumber: Hasil pengolahan SPSS 16,0 2011.
4.3. Pembahasan a. Uji F Uji Serentak