Batasan Operasional Variabel Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian merupakan suatu proses untuk memecahkan masalah berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan. Dalam permasalahan penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian yaitu penelitian survei eksplanasi. Penelitian survei eksplanasi adalah jenis penelitian survei yang bertujuan untuk menjelaskan adanya pengaruh pengawasan, keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN PERSERO Cabang Medan. 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Medan yang berlokasi di Jalan Listrik No.8 Medan. Waktu penelitian dimulai dari bulan November 2010 sampai dengan bulan Februari 2011.

3.3. Batasan Operasional Variabel

Penelitian ini dibatasi hanya pada karyawan bagian lapangan PT. PLN Persero Cabang Medan dengan batasan operasional untuk melihat bagaimana kegiatan pengawasan dan program K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diterapkan oleh PT. PLN Persero Cabang Medan dan pengaruhnya terhadap peningkatan kinerja karyawan.

3.4. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Variabel X 1 : Pengawasan Pengawasan merupakan suatu kegiatan memantau segala aktivitas karyawan selama bekerja agar tidak keluar dari jalur ataupun target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. b. Variabel X 2 : Keselamatan Kerja Keselamatan Kerja dapat diartikan sebagai suatu kondisi kerja yang aman dari cedera dan kerusakan di tempat kerja. c. Variabel X 3 : Kesehatan Kerja Kesehatan kerja dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang bebas dari gangguan fisik, mental, emosi atau rasa sakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. d. Variabel Y : Kinerja Karyawan Kinerja karyawan dapat diartikan sebagai hasil kerja yang dicapai seorang karyawan dalam kurun waktu tertentu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Berdasarkan definisi operasional yang telah dikemukakan maka, peneliti merumuskan mekanisme penganalisaan variabel sebagai berikut: Tabel 3.1 Defenisi Operasional Variabel No . Variabel Defenisi Indikator Skala Pengukuran 1. Pengawasan X1 Kegiatan memantau segala aktivitas karyawan selama bekerja agar tidak keluar dari jalur atau target yang telah ditetapkan perusahaan. a. Metode yang digunakan baik langsung pengamatan maupun tidak langsung laporan b. Sifat pengawasan preventive atau reppresive Likert 2. Keselamatan Kerja X2 Kondisi yang aman dari cedera dan kerusakan di lingkungan kerja. a.Keadaan tempat lingkungan kerja b.Pakaian dan pelindung keselamatan c.Pemakaian peralatan kerja Likert 3. Kesehatan Kerja X3 Kondisi yang bebas dari gangguan fisik, mental, emosi atau rasa sakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja a. Jam Kerja b. Waktu Istirahat c. Sarana kesehatan Likert 4. Kinerja Karyawan Y Hasil kerja yang dicapai seorang karyawan dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. a. Reward Penghargaan b. Disiplin c. Motivasi Likert Sumber : Siagian 2003, Husni 2005, Mangkunegara 2005 3.5. Skala Pengukuran Variabel Adapun yang menjadi skala pengukuran data dalam penelitian ini adalah Skala Likert sebagai alat untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono,2006:86. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, pada setiap jawaban akan diberi skor. Untuk keperluan analisis statistik penelitian ini, maka setiap variabel diberi skor 1 sampai 5 seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Jawaban Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Kurang Setuju KS 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Sugiyono 2006 : 86 3.6. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan lapangan PT. PLN Persero Cabang Medan yang berjumlah 50 orang. Penarikan sampel dengan menggunakan metode sampling jenuh, yaitu teknik penentuan sampel apabila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel atau yang disebut juga dengan sensus. 3.7. Jenis dan Sumber Data Peneliti menggunakan dua jenis data dalam melakukan penelitian untuk membantu memecahkan masalah, yaitu:

a. Data Primer