Deskripsi Daerah Karakteristik Responden Penelitian

xxxi

IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

4.1. Deskripsi Daerah

Daerah yang ditentukan sebagai lokasi penelitian adalah Daerah Irigasi Namu Sira-sira. Daerah Namu Sira-sira berada pada kisaran 3 31’ Lintang Utara dan 98 27’ Bujur Timur, mencakup empat bagian wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Sei Bengei, Kecamatan Kuala, Kecamatan Selesai, dan Kecamatan Binjai Selatan. Sumber air Daerah Irigasi Namu Sira-sira berasal dari Sungai Bingei, dengan panjang sungai 67 km, lebar sungai 30 m Sumber: BPS, Kabupaten Langkat Tahun 2008. Di dalam daerah irigasi Namu Sira-Sira terdapat 54 lima puluh empat desa yang tersebar di 4 empat kecamatan yaitu Kecamatan Sei Bengei, Kecamatan Kuala, Kecamatan Selesai, dan Kecamatan Binjai Selatan. Lokasi penelitian yang diambil adalah 4 empat desa yang dapat dilihat pada Tabel 2. xxxii Tabel 2. Gambaran Tiap Desa Penelitian Desa Psr II. Purwobinangun Desa Psr. VI Kwala Mencirim Desa Namu Ukur Utara Desa Emplasmen Kwala Mencirim Luas Wilayah Ha ±1350 ± 1085 ± 932 ±1160 Jumlah Penduduk jiwa 3331 4300 5455 2250 Jumlah Kepala keluarga KK 1112 1146 1071 869 Jarak Desa Ke Ibu kota Kabupaten Km 40 82 40 85 Jumlah Penduduk Berprofesi petani Jiwa 1480 2400 1516 1200 Jarak Desa ke Irigasi Primer m 30840.04 12147.23 11530.63 18012.99

4.2. Karakteristik Responden Penelitian

Responden dalam penelitian ini adalah petani padi sawah dan petani yang melakukan alih fungsi lahan. Karakteristik petani dalam penelitian ini terdiri dari umur, pendidikan, dan luas lahan. xxxiii a. Umur Petani responden didistribusikan kedalam 3 tiga kelompok usia yaitu: usia kanak-kanak 15 tahun, usia produktif 15-55 tahun, usia tidak produktif ≥ 55 tahun. Distribusi petani berdasarkan kelompok usia dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Distribusi responden berdasarkan kelompok usia No Kelompok Umur tahun Jumlah jiwa Persentase 1 15 2 15 – 55 36 60 4 ≥ 56 24 40 Jumlah 60 100 Sumber : Data diolah dari lampiran 1 Tabel 3 menunjukkan bahwa petani responden kelompok usia produktif 15-55 tahun adalah 36 jiwa dengan persentase 60 ,dan petani responden kelompok usia tidak produktif adalah 24 jiwa dengan persentase 40. Jadi dapat disimpulkan bahwa petani responden di daerah penelitian umumnya dalam usia produktif. b. Pendidikan Petani responden didistribusikan kedalam 3 tiga kelompok taraf pendidikan yaitu taraf pendidikan rendah tidak bersekolahbuta huruf, SDSR, taraf pendidikan menengah SMPSMASPMASTM, dan taraf pendidikan tinggi DiplomaSarjanasederajat. Distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 6. xxxiv Tabel 4. Distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan No Tingkat Pendidikan Jumlah jiwa Persentase 1 Taraf pendidikan redah 11 20 2 Taraf pendidikan menengah 41 70 3 Taraf pendidikan tinggi 8 10 Jumlah 30 100 Sumber : Data diolah dari lampiran 1 Tabel 4 memperlihatkan bahwa pendidikan petani pada umumnya adalah taraf pendidikan menengah SMPSMASPMASTM yaitu ada 41 jiwa atau 70 . Petani dengan taraf pendidikan rendah SDSR ada 11 jiwa atau 20 dan petani berpendidikan tinggi ada 8 jiwa atau 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa petani responden di daerah irigasi Namu Sira-sira umumnya sudah mencapai taraf pendidikan menengah. 3. Luas Lahan Petani responden didistribusikan kedalam 3 tiga kelompok taraf luas lahan yaitu taraf lahan tidak luas 0,5 Ha, taraf luas lahan sedang 0,5-0,99 Ha, dan taraf lahan yang luas ≥ 1,00 Ha. Distribusi petani responden berdasarkan luas lahan dapat dilihat pada Tabel 5. xxxv Tabel 5. Distribusi petani responden berdasarkan luas lahan No. Luas Lahan Ha Jumlah org 1 0,5 6 2 0,5-0,99 8 3 ≥1,00 46 Jumlah 46 Sumber : Data diolah dari lampiran 1 xxxvi

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Dampak Alih Fungsi Lahan Sawah Dan Strategi Mitigasinya Terhadap Program Swasembada Beras Di Kabupaten Asahan (Studi Kasus : Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan)

5 94 126

Dampak Alih Fungsi Lahan Terhadap Produksi Padi Sawah Di Kabupaten Deli Serdang.

24 143 66

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Pertanian Padi Sawah Terhadap Pendapatan Petani...

1 25 3

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Padi Sawah dan Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Petani (Studi Kasus: Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat)

11 151 100

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Padi Sawah dan Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Petani (Studi Kasus: Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat)

0 0 11

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Padi Sawah dan Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Petani (Studi Kasus: Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat)

0 0 1

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Padi Sawah dan Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Petani (Studi Kasus: Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat)

0 0 7

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Padi Sawah dan Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Petani (Studi Kasus: Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat)

0 0 14

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Padi Sawah dan Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Petani (Studi Kasus: Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat)

0 0 3

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Padi Sawah dan Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Petani (Studi Kasus: Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat)

0 0 21