HASIL PENELITIAN Perbandingan Protein Creatinine Ratio (PCR) terhadap Protein Urin 24 Jam pada Nefropati Diabetik

BAB IV HASIL PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui korelasi Protein Creatinine Ratio PCR terhadap protein urin 24 jam pada Nefropati Diabetik, dilaksanakan mulai Juni sampai September 2011 Subjek penelitian adalah penderita Nefropati Diabetik yang berobat ke poliklinik Sub Devisi Nefrologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUP H. Adam Malik Medan. Sebagai kelompok pembanding adalah individu normal tanpa bukti adanya Nefropati Diabetik. Pada subjek penelitian dan kelompok pembanding dilakukan anamnesa dan pemeriksaan laboratorium. Data tersebut dicatat di dalam status khusus penelitian. Subjek penelitian penderita Nefropati Diabetik berjumlah 35 orang terdiri dari 20 laki-laki dan 15 perempuan dengan rentang umur 30 – 68 tahun dan kelompok pembanding berjumlah 30 orang, 17 laki-laki dan 13 perempuan dengan rentang umur 31 - 44 tahun. Korelasi antara PCR terhadap Protein Urin 24 jam Nilai rata-rata protein urin 24 jam pada penelitian ini adalah 2.7 gram sedangkan nilai PCR 3.2 gr. Distribusi data protein urin 24 jam bersifat non parametrik setelah diuji memakai Kolmogorov-Smirnov test maka uji korelasi antara protein urin 24 jam dengan PCR menggunakan Spearman’s Corelation. gambar 4 Universitas Sumatera Utara Korelasi Spearman’s Gambar 4 : Scatter diagram dari PCR urin random dan Protein Urin 24 jam Pada uji korelasi di atas didapati nilai korelasi yang bermakna antara PCR dan protein urin 24 jam dengan p = 0,0001. Koefisien korelasi r sebesar 0.679. Untuk mengetahui limits agreement hasil kedua tes pemeriksaan diuji menggunakan Bland-Altman Plot. Pada metode statistik ini selisih pengukuran PCR terhadap protein urin diplot dengan nilai rata-rata hasil protein urin dan PCR. 2 4 6 8 9 8 7 6 5 4 3 2 1 PU P C R P = 0.0001 r = 0.679 Universitas Sumatera Utara Bland-Altman plot Gambar 5 : Limit of agreement dari spot urin PCR dan Protein urin 24 Dari gambar 5 tsb diatas sumbu Y adalah selisih nilai kedua tes, sedangkan sumbu X adalah nilai rerata kadar protein kedua tes. Tes I adalah PCR yang diuji , tes II adalah Protein Urin 24 jam. Limits agreement merupakan nilai rata-rata mean perbedaan kedua tes dengan 1.96 standart deviasi. Pada penelitian ini nilai mean = 0.5 serta Lower limit agreement -3.3375 dan Upper limit agreement 4.2644. Universitas Sumatera Utara Dari Diagram pencar gambar 4 kelihatan bahwa nilai PU 2 gram memiliki korelasi kuat dengan PCR dan limits of agreement dari PCR dan proteinuria 24 jam sebesar -1.1 dan 1.8 gram. Untuk kadar proteinuria 1gram limits of agreement dari PCR dan proteinuria 24 jam sebesar -0.1 dan 0.8 gram. Dari hasil penelitian ini nilai Inter-rater agreement kappa yaitu sebesar 0.40. Pada gambar 6 nilai cut off PCR ditentukan dari kadar proteinuria 150 mg24 jam diperoleh nilai PCR 0.2 gr memiliki sensitifitas 100 dan spesifisitas 100 dengan area under curve AUC yaitu 1. Gambar 6 : ROC curve Universitas Sumatera Utara Pada nilai cut off 0.7 gr sensitifitas 97 dan spesifisitas 100 gambar 7 dengan AUC yaitu 0.986 Gambar 7 : ROC curve Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN