3.7.1 Pemeriksaan Total Protein Urin Prinsip : Metode
Turbidimetric.
Sampel di pre-inkubasi dengan alkaline solution yang mengandung EDTA, yang akan mendenaturasi protein dan mengeliminasi pengaruh
dari magnesium. Benzethonium chloride kemudian ditambahkan dan setelah bereaksi dengan protein akan menimbulkan kekeruhan dan dibaca
pada panjang gelombang 512 nm.
60
Sampel : Urin spot random dan urin 24 jam
Reagents- working solutions
R1 : Blank
Sodium hydroxide, EDTA-Na in vial A liquid R2 = SR U CSF Reagent
Benzethonium chloride in vial C liquid
Kalibrator : -
C.f.a.s PUC dengan Cat. No.03121305 122
-
0.9 NaCl digunakan sebagai zero kalibrator
Penyimpanan dan stabilitas
Reagensia sebelum dibuka disimpan pada suhu 15-25 °C Setelah digunakan bisa dipakai dalam waktu 12 minggu bila disimpan
pada suhu 10-15°C.
60
Sampel urin : -
Menggunakan urin random dan urin 24 jam.
Quality Control :
Menggunakan Precinorm PUC dan Precipath PUC.
Universitas Sumatera Utara
Expected value .
60
Urin 24 jam : 150 mg24 jam Urin random : 15 mgdl
Cara Kerja :
Chemistry analyzer dikalibrasi dengan kalibrator yang ada dalam kit. Masukkan assay control Precinorm PUC dan Precipath PUC.
Pemeriksaan untuk penelitian dilanjutkan jika nilai kontrol masuk dalam target value range: 4-200 mgdL. Sampel urin disentrifuge lebih dulu
dengan 200 g selama 15 menit untuk mendapatkan presipitat. Kadar protein diukur secara automatisasi dengan chemistry analyzer Cobas
Integra 400 pada panjang gelombang 512 nm.
60
3.7.2 Pemeriksaan Kreatinin Urin Prinsip : Metode
Enzymatic colorimetric
Metode enzimatik didasarkan atas konversi kreatinin dengan bantuan creatininase, creatinase dan sarcosine oxidase. Hydrogen
peroxide bereaksi dengan 4-aminophenazone dan HTIB Hydroxy Triiodo Benzoic membentuk Quinone imine chromogen.
61
creatinine + H
2
O
→
se creatinina
creatine creatine + H
2
O
→
creatinase
sarcosine + urea sarcosine + O
2
+ H
2
O
→
SOD
glycine + HCHO + H
2
O
2
H
2
O
2
+ 4-aminophenazone + HTIB
a
→
POD
quinone imine chromogen
a 2,4,6-triiodo-3-hydroxybenzoic acid
+ H
2
O
61
Universitas Sumatera Utara
Reagents working solution
R1 : Buffer, enzymes and HTIB R2 = SR Buffer, enzymes and 4-aminophenazone
Penyimpanan dan stabilitas
Reagensia sebelum dibuka disimpan pada suhu 2-8 °C. Setelah digunakan bisa dipakai dalam waktu 8 minggu bila disimpan pada suhu
10-15°C.
Sampel urin :
- Menggunakan urin random tanpa pengawet . - Sampel urin secara otomatis di-prediluted 1:20 1+19.
61
Kalibrator :
- C.f.a.s Calibrator for automated system
dengan Cat
No.10759350190. - Menggunakan air deionisasi sebagai zero kalibrator.
Quality Control : Dengan menggunakan Precinorm U dan Precipath U. Expected values :
61
Urin pertama pagi hari dewasa
Pria : 40-278 mgdL
Wanita : 29-226 mgdL
Universitas Sumatera Utara
Cara kerja :
Chemistry analyzer dikalibrasi dengan kalibrator yang ada dalam kit. Masukkan assay control Precinorm U dan Precipath U. Pemeriksaan
untuk penelitian dilanjutkan jika nilai kontrol masuk dalam target value range: 0-452 mgdL. Sampel urin disentrifuge lebih dulu dengan 200 g
selama 15 menit untuk mendapatkan presipitat. Kadar kreatinin diukur secara automatisasi dengan chemistry analyzer pada panjang gelombang
552 nm.
3.8 Pemantapan Kualitas