34
2.4.3 Pelayanan Internet
Menurut Ridwan Siregar 2004:58 dalam buku Perpustakaan Energi Pembangunan Bangsa dinyatakan bahwa : Internet adalah suatu jaringan
internasional dari jaringan-jaringan yang menghubungkan jutaan komputer diseluruh penjuru dunia. Perkembangan, teknologi informasi, pada perpaduan
antara teknologi dan telekomunikasi yang semakin maju dan menjadi pesat. Salah satu diantaranya adalah tersedianya suatu jaringan komputer di dunia yang disebut
internet. Saat sekarang ini jaringan komputer global internet bukanlah hal yang asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Melalui layanan internet ini dapat
tersedianya kemudahan untuk informasi apapun dengan cepat, yang tidak hanya dalam bentuk teks, dan juga gambar. Salah satu keuntungan dari layanan internet
adalah bahwa informasi yang terdapat pada internet ini dapat dengan mudah diperoleh siapa saja yang mengeluarkan dengan biaya yang relatif murah.
Penggunaan internet saat ini adalah digunakan untuk keperluan komunikasi dan temu balik informasi pada produk. Fasilitas utama yang telah terdapat didalam
internet adalah sebagai berikut : a.
Email b.
Newsgroup c.
File Transfer Protocal FTP d.
Telnet e.
Chat group f.
Gophers g.
Wats h.
World Wide Web WWW
Pada saat ini banyak perpustakaan menyediakan fasilitas internet yang disertai dengan melanggan database seperti pubmed, ebsco, proquest dan
sebagainya. Seluruh database ini berisi jurnal- jurnal yang khususnya mencakup bidang kedokteran. Jurnal online sangat membantu pengguna untuk mendapatkan
informasi secara tepat dan cepat. Akan tetapi tidak semua perpustakaan dapat
Universitas Sumatera Utara
35
melengkapi koleksi perpustakaannya dengan fasilitas ini, hal ini dikarenakan biaya yang cukup mahal untuk dapat melanggan database diatas.
2.4.4 Relevansi Koleksi
Koleksi perpustakaan dapat dimanfaatkan secara maksimal apabila sebuah perpustakaan dapat memenuhi koleksi yang relevan dengan kebutuhan pengguna.
Sehingga informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dapat terpenuhi oleh perpustakaan. Evaluasi koleksi harus selalu dilaksanakan dengan teratur supaya
koleksi sesuai dengan perubahan dan perkembangan program perguruan tinggi. Menurut Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi Depdiknas, 2004: 16,
mengemukakan bahwa : Mengevaluasi koleksi ialah upaya menilai daya guna dan hasil guna koleksi dalam memenuhi kebutuhan sivitas akademika serta program
perguruan tinggi.
Evaluasi koleksi harus selalu dilaksanakan dengan teratur supaya koleksi sesuai dengan perubahan dan perkembangan program perguruan tinggi. Tujuannya
dapat dirinci sebagai berikut: 1.
Mengetahui mutu, lingkup, dan kedalaman koleksi 2.
Menyesuaikan koleksi dengan tujuan dan program perguruan tinggi 3.
Mengikuti perubahan, perkembangan, sosial budaya, ilmu dan teknologi 4.
Meningkatkan nilai informasi 5.
Mengetahui kekuatan dan kelemahan koleksi 6.
Menyesuaikan kebijakan penyiangan koleksi Mount Sunt Vincent University Library dalam Evi 2003: 11,
mengemukakan bahwa ada beberapa teknik untuk mengevaluasi tingkat pemanfaatan koleksi yaitu :
1. Memperhatikan tingkat judul berdasarkan standar umum, dapat
dilihat melalui: a.
katalog perpustakaan b.
bibliografi subjek c.
analisis subjek
Universitas Sumatera Utara
36
d. review essays
e. bibliografi khusus, dan
f. daftar usulan dari staf pengajar
2. Sistem data perpustakaan
3. Mencakup keseluruhan judul dalam subyek tertentu berhubungan
dengan pengadaan, frekuensi sirkulasi peminjaman, dan statistik silang layan.
4. Menguji secara langsung ke rak termasuk evaluasi kondisi fisik
buku, dan 5.
Survey pengguna tentang cakupan, kedalaman, kesesuaian, dan kemutakhiran koleksi.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan manajeman koleksi adalah kegiatan yang meliputi pengembangan koleksi, dan pengelolaan koleksi. Tujuan
manajemen koleksi yaitu untuk kelengkapan, ketersediaan, kemampuan untuk adanya browsing, penggunaan, keterbukaan dan kesiagaan.
Manajemen koleksi berkaitan dengan evaluasi pemanfaatan koleksi. Perpustakaan sering menghadapi kecilnya koleksi yang dimanfaatkan oleh
penggunanya atau bahkan tidak seimbang pemanfaatannya dari sisi judul. Menghadapi masalah yang demikian ini, perpustakaan dapat menggunakan
metode kuantitatif dan kualitatif untuk mengetahui seberapa besar yang dimanfaatkan. Hal ini dapat dilakukan melalui analisis teknik pendekatan yang
berpusat pada pengguna dan penggunaan yang tujuannya untuk mengetahui koleksi yang dimanfaatkan dan koleksi apa yang dimanfaatkan, kemudian teknik
pendekatan yang berpusat pada koleksi yang tujuannya untuk mengetahui cakupan koleksi baik kedalaman, kesesuaian, maupun kemutakhiran.
Universitas Sumatera Utara
37
BAB III PEMANFAATAN KOLEKSI PADA PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA 3.1 Gambaran Umum Perpustakaan Universitas Muslim Nusantara UMN
3.1.1 Sejarah Singkat Perpustakaan
Perpustakaan Universitas Muslim Nusantara UMN berdiri pada tanggal 8 Agustus 1996 bersamaan dengan berdirinya Universitasnya. Pada awalnya UMN
merupakan salah satu fakultas yang berada pada naungan Universitas Al – washliyah UNIVA yaitu FKIP UNIVA. Kemudian berubah lagi menjdai IKIP
Al – washliyah kemudian akhirnya pada tahun 1996 sampai sekarang berganti nama menjadi Universitas Muslim Nusantara UMN.
Kampus UMN berlokasi di dua tempat yaitu kampus A berlokasi di Jalan Garu II No. 93 Medan dan kampus B berlokasi di jalan Garu II No. 02 Medan.
UMN memilki enam fakultas yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA, Fakultas
Ekonomi FE, Fakultas Pertanian FP, Fakultas Hukum FH, dan Fakultas Sastra FS. Sejalan dengan perubahan nama lembaga induknya, perpustakaan
juga mengalami perubahan yang saat ini dinamakan Perpustakaan Universitas Muslim Nusantara UMN.
Perpustakaan UMN berada pada lokasi kampus B yang beralamatkan di jalan Garu II No. 02 Medan. Perpustakaan UMN didirikan bertujuan untuk
menunjang tri dharma perguruan tinggi pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat bagi civitas akademikanya. Perpustakaan UMN memiliki
ruangan yang berukuran 24 x 9m dan semua kegiatan perpustakaan dilakukan dalam ruangan ini. Lokasi perpustakaan ini sangat mudah dijangkau oleh civitas
akademika. Perpustakaan UMN melayani semuruh civitas akademika UMN yaitu mahasiswa, dosenstaf pengajar, dan pegawai administrasi.
Universitas Sumatera Utara