31
3. Membawa bahan pustaka dari perpustakaan tanpa melalui prosedur yang
benar 4.
Menghilangkan bahan pustaka 5.
Melanggar tata tertib
Berdasarkan jenis pelanggaran di atas, maka sanksi yang di kenakan juga berbeda. Dalam Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi Depdiknas, 2004:
83, di kemukakan bahwa ada beberapa jenis sanksi yang di kenakan kepada pelanggar di antaranya :
a. Denda.
b. Sanksi administrasi, misalnya tidak boleh meminjam bahan pustaka dalam
jangka waktu tertentu. c.
Sanksi akademi, berupa pembatasan hak dalam kegiatan belajar mengajar.
1.
Prosedur
a. petugas menetapkan tingkat pelanggaran pengguna
b. berdasarkan tingkat pelanggaran tersebut, petugas menetapkan
sanksinya c.
untuk sanksi administratif, petugas langsung menyelesaikannya menurut peraturan perpustakaan
d. untuk sanksi akademik, kepala perpustakaan, mengusulkannya kepada
pimpinan perguruan tinggi agar memberi sanksi kepada pengguna tersebut.
2.4.2 Pelayanan Referensi
Menurut Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi Depdiknas, 2004: 86, mengemukakan bahwa : Layanan rujukanreferensi adalah kegiatan
untuk membantu pengguna menelusur informasi dalam berbagai subjek. Dengan pelayanan ini, pengguna dibantu untuk menemukan informasi dengan cepat,
menelusur informasi dengan lebih spesifik dan dengan pilihan subjek yang lebih
Universitas Sumatera Utara
32
luas, dan memanfaatkan sarana penelusuran yang tersedia secara optimal. Fungsi pelayanan referensi adalah :
1 Fungsi Informasi
Memberikan jawaban atas pertanyaan – pertanyaan tentang informasi yang dibutuhkan para pengguna perpustakaan dan sesegera mungkin
menyampaikan informasi yang harus diketahui pengguna . 2
Fungsi Bimbingan Memberi bimbingan kepada pengguna untuk mencari atau menemukan
bahan pustaka dalam kelompok referensi yang tepat sesuai dengan bidang masing – masing dan bagaimana cara menggunakannya.
3 Fungsi Pengarahan
Memberikan pengarahan dan bantuan mengenai cara – cara menggunakan sumber – sumber bibliografi dan layanan referensi serta cara
memanfaatkan sarana perpustakaan. 4
Fungsi PemilihanPenilaian Memberikan petunjuk tentang bagaimana cara memilih dan menilai bahan
pustaka dalam kelompok referensi yang bermutu dan berbobot ilmiah agar diperoleh sumber informasi yang berdaya guna secara maksimal.
Pelayanan referensi merupakan suatu layanan tersendiri yang bersifat langsung maupun tidak langsung. tujuan pelayanan referensi,
antara lain : a.
Mengerahkan pemakaipengunjung perpustakaan menemukan informasi yang dibutuhkan dengan tepat dan cepat.
b. Memampukan pemakaipengunjung perpustakaan menelusur
informasi dengan menggunakan berbagai pilihan sumber informasi yang lebih luas.
c. Memampukan pemakaipengunjung perpustakaan menggunakan
setiap bahan pustaka koleksi referensi dengan lebih tepat guna. Berdasarkan pernyataan di atas dapat dinyatakan bahwa Pelayanan
referensi adalah suatu kegiatan pelayanan untuk membantu pengguna perpustakaan menemukan informasi dengan cara menjawab pertanyaan dengan
Universitas Sumatera Utara
33
menggunakan koleksi referensi, serta memberikan bimbingan untuk menemukan, memakai koleksi referensi.
Tujuan dari pelayanan referensi adalah memungkinkan pemakai perpustakaan menemukan informasi dengan cepat dan tepat, memungkinkan
menelusur informasi dengan pilihan yang lebih luas, memungkinkan pemakai menggunakan koleksi referensi dengan lebih tepat guna. Fungsi pelayanan
referensi adalah : informasi, bimbingan, pengarahan, supervisi dan penelitian. Fungsi ini ditunjang dengan adanya petugas referensi yang cakap dan
koleksi referensi yang memadai dan disajikan dalam rak terbuka dan mudah dicapai. Pelayanan referensi utama yang diberikan meliputi : Pemberian informasi
yang bersifat umum, baik mengenai perpustakaan, koleksi dan hal-hal lain yang mudah dan cepat memenuhinya. Pemberian informasi yang bersifat spesifik, yang
untuk memenuhinya diperlukan referensi bahan pustaka yang ada, ataupun konsultasi dengan petugas perpustakaan lainnya. Pemberian bantuan untuk
menelusur bahan pustaka dengan menggunakan katalog, bibliografi dan alat-alat penelusuran lainnya. Pemberian bimbingan untuk menggunakan koleksi referensi.
Pemberian bantuan pengarahan untuk menemukan pokok bahasan tertentu dalam buku-buku yang sesuai dengan minat dan bidang studi pemakai. Koleksi referensi
adalah kumpulan bahan pustaka yang berupa karya-karya referensial, yaitu karya- karya yang disusun sebagai alat konsultasi ataupun penunjuk mengenai informasi-
informasi tertentu. Menurut sifat informasinya koleksi referensi terdiri atas koleksi referensi
umum dan khusus. Umum berarti memberikan informasi umum, ruang lingkup luas tanpa batas-batas subyek atau batas lain yang dapat memberikan spesifik
tertentu. Sedangkan khusus berarti memberikan informasi khusus mengenai subyek atau pokok pembahasan tertentu. Menurut jenis informasinya koleksi
referensi terdiri atas : almanak dan buku tahunan, buku pegangan atau manual, direktori, ensiklopedi, kamus, sumber biografi, sumber geografi, bibliografi,
indeks dan abstrak, sumber-sumber referensi lain seperti; lembaran negara, laporan penelitian, brosur, perundang-undangan, peraturan pemerintah, data
statistik dan keterangan-keterangan lain yang dibutuhkan pengguna.
Universitas Sumatera Utara
34
2.4.3 Pelayanan Internet