METODE PENELITIAN

2. METODE PENELITIAN

2.1 Rancang Bangun Generator HHO Dua Ruang

Pada penelitian ini dikembangkan prototipe generator gas HHO model dua ruang dengan prinsip wet cell. Sebagai elektroda digunakan lempengan stainless steel SS316L dan serta sebagai katalis digunakan 25% KOH. Gambar 1 menunjukkan desain generator gas HHO model dua ruang dengan prinsip wet cell dan Gambar 2 menunjukkan prototipe alat hasil rancang bangun. Ukuran elektroda adalah 200 mm x 40 mm dengan posisi horisontal dan tiap ruang berisi 6 elektroda.Sehingga total elektroda yang digunakan pada generator gas HHO model dua ruang ini adalah 12 buah dengan ukuran yang sama. Permukaan elektroda dibersihkan dari kotoran yang menempel. Hal ini bertujuan untuk menghindari menempelnya zat-zat yang tidak diinginkan.

2.2 Uji Karakteristik Generator HHO Dua Ruang

Gambar 3. Skema pengujian karakteristik generator gas Sebelum diaplikasikan pada kendaraan uji, dilakukan

HHO model dua ruang.

pengujian karakteristik generator gas HHO model dua ruang.

Pengujian dilakukan dengan mengukur laju produksi gas HHO yang dihasilkan oleh alat dan konsumsi energi/daya listrik yang dibutuhkan. Pengukuran dilakukan sebanyak 5 kali untuk kemudian diambil nilai rata-ratanya. Gambar 3 menunjukkan skema pengujian karakteristik generator gas HHO model dua ruang.

Gambar 4. Pengujian konsumsi BBM dan daya pada Daihatsu Zebra 1300cc sebelum dan sesudah

Gambar 1. Desain generator gas HHO dua ruang menggunakan generator gas HHO.

min dengan konsumsi daya listrik rata-rata 712.8Watt. Tabel 2 dan 3 menunjukkan hasil uji daya engine kendaraan uji, Dihatsu Zebra 1300cc dan Suzuki Carry 1500cc sebelum dan sesudah menggunakan generator gas HHO dua ruang. Perubahan daya engine kendaraan sebagai fungsi putaran engine bisa dilihat pada Gambar 6 dan Gambar 7. Dari data hasil pengujian daya engine, seperti ditunjukkan pada tabel dan grafik, bisa disimpulkan bahwa tidak terjadi perubahan yang signifikan pada daya engine kendaraan sebelum dan sesudah menggunakan gas HHO. Tabel 4 dan 5 menunjuk- kan hasil uji konsumsi bahan bakar (sfc) kendaraan sebelum

dan sesudah menggunakan generator gas HHO. Perubahan konsumsi bahan bakar (sfc) kendaraan sebagai fungsi putaran

Gambar 5. Pengujian konsumsi BBM dan daya pada Suzuki Carry 1500 cc sebelum dan sesudah

engine bisa dilihat pada Gambar 8 dan Gambar 9. Dari data menggunakan generator gas HHO.

hasil pengujian dan grafik, bisa disimpulkan bahwa tidak terjadi penurunan konsumsi bahan bakar (sfc) yang

Tabel 1 . Hasil uji karakteristik generator gas HHO model signifikan pada kendaraan setelah menggunakan generator dua ruang.

gas HHO. Sedangkan hasil uji emisi gas buang bisa dilihat pada tabel 6 dan tabel 7. Hasil uji emisi gas buang juga tidak

Pengujian Arus Voltase

Daya

Laju produksi

menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada kendaraan

ke (Amp) (Volt)

(Watt)

gas (ml/menit)

sebelum dan sesudah menggunakan generator gas HHO.

Dari semua data hasil pengujian laju produksi gas HHO dari

genrator gas model dua rung tidak memiliki signifikansi pada

kendaraan uji. Hal ini bisa disebabkan karena produksi gas

HHO terlalu sedikit, atau kemungkinan adanya kebocoran Rata2

pada sambungan dan performa engine dari kendaraan uji yang kurang baik.

Tabel 2. Hasil pengujian daya engine Daihatsu Zebra 1300

cc sebelum dan sesudah penambahan HHO. Tabel 3. Hasil pengujian daya engine Suzuki Carry 1500 cc sebelum dan sesudah penambahan HHO.

Putaran Mesin Daya Mesin Daihatsu Zebra 1300 cc Perubahan Daya Mesin Suzuki Carry 1500 cc

(rpm) Tanpa HHO (Hp) Dengan HHO

Daya (%)

Putaran Mesin

(Hp)

(rpm)

Tanpa HHO (Hp) Dengan HHO

Perubahan Daya (%)

Tabel 4. Hasil pengujian konsumsi bahan bakar Daihatsu Zebra 1300 cc sebelum dan sesudah penambahan Pengujian daya engine dan konsumsi bahan

2.3. Uji Daya, SFC dan Emisi Gas Buang Kendaraan

HHO.

bakar/specific fuel consumption (sfc) kendaraan dilakukan pada putaran 1000rpm, 1500rpm, 2000rpm, 2500rpm dan

Konsumsi Bahan Bakar Spesifik Mesin 3000rpm. Pengujian dilakukan pada kendaraan uji, Daihatsu

Perubahan Zebra 1300 cc dan Suzuki Carry 1500 cc sebelum dan

Putaran

1300 cc

Dengan HHO sfc (%) sesudah menggunakan generator gas HHO. Dimana kedua

Mesin (rpm)

Tanpa HHO

(kg/Hp-jam)

(kg/Hp-jam)

3.91 3.87 kendaraan uji tersebut menggunakan sistem karburator. -0.84

2.63 2.65 0.57 Gambar 4 menunjukkan pengujian konsumsi BBM dan

1.93 1.97 1.71 daya pada Daihatsu Zebra 1300cc sebelum dan sesudah

1.58 1.52 -3.64 menggunakan generator gas HHO. Sedangkan Gambar 5

1.48 1.41 -4.89 menunjukkan pengujian konsumsi BBM dan daya pada Suzuki Carry 1500 cc sebelum dan sesudah menggunakan

Tabel 5. Hasil pengujian konsumsi bahan bakar Suzuki generator gas HHO. Untuk melengkapi hasil uji daya dan

Carry 1500 cc sebelum dan sesudah penambahan konsumsi bahan bakar, dilakukan juga pengujian emisi gas

HHO.

buang kendaraan sebelum dan sesudah menggunakan Konsumsi Bahan Bakar Spesifik Mesin generator gas HHO.

Mesin (rpm)

Tanpa HHO

Dengan HHO sfc (%)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

(kg/Hp-jam)

(kg/Hp-jam)

5.24 4.85 -.7.36 Tabel 1 menunjukkan hasil pengukuran voltase, arus dan

3.69 3.32 -10.07 laju produksi gas HHO dari generator model dua ruang hasil

2.61 2.65 1.72 rancang bangun. Dari hasil pengukuran bisa disimpulkan

1.78 1.80 bahwa produksi gas HHO rata-rata adalah sebesar 1056ml/ 1.17

1500 n (rpm) 2000 2500 3000 3500 Standar

1500 n (rpm) 2000

BG Dua Ruang

Poly. (Standar)

Poly. (BG Dua Ruang)

Standar

BG Dua Ruang

Poly. (Standar) Poly. (BG Dua Ruang)

Gambar 6. Grafik perubahan daya engine Daihatsu Zebra Gambar 9. Grafik hasil pengujian konsumsi bahan bakar 1300 cc sebelum dan sesudah penambahan

Suzuki Carry 1500 cc sebelum dan sesudah HHO.

penambahan HHO.

Tabel 6. Hasil uji emisi gas buang Daihatsu Zebra 1300 cc

sebelum dan sesudah penambahan HHO. Pengujian

Mesin Daihatsu Zebra 1300 CC

(3000 rpm)

Standar BG

HC (ppm)

Tabel 7. Hasil uji emisi gas buang Suzuki Carry 1500 cc sebelum dan sesudah penambahan HHO.

Pengujian

Mesin Suzuki Carry 1500 CC

(3000 rpm)

Standar BG

n (rpm) 3500

Standar BG Dua Ruang

Poly. (Standar)

Poly. (BG Dua Ruang)

HC (ppm)

Gambar 7. Grafik perubahan daya engine Suzuki Carry