2.7 Lontong 2.7.1 Karekteristik Lontong
Lontong merupakan makanan khas Indonesia. Lontong banyak ditemui di berbagai daerah Indonesia sebagai salah satu cara penyajian
nasi. Lontong berbentuk nasi yang didapatkan karena dimasak dengan air berlebih namun ditekan dengan pembungkus biasanya daun pisang.
Lontong dapat bertahan hingga dua hari jika disimpan di lemari pendingin Yolanda, 2013.
2.7.2 Pembuatan Lontong
Pada proses pembuatan lontong dapat dilakukan dengan memasukkan beras ke dalam panci. Tuangkan air hingga setinggi satu ruas
jari dari permukaan beras. Masak sampai menjadi aron. Ambil selembar daun pisang, taruh 3 hingga 4 sendok makan beras aron di atasnya. Gulung
hingga berbentuk bulat panjang bergaris tengah 4 cm. Semat kedua ujungnya dengan lidi. Lakukan hingga semua beras aron terbungkus.
Didihkan air yang banyak dalam panci, masukkan gulungan beras ke dalamnya hingga terendam air. Rebus selama 4 jam, bila air berkurang
tambahkan air panas secukupnya. Setelah lontong matang, angkat, tiriskan kemudian didinginkan Anisyah, 2009.
2.7.3 Pengemasan dalam Plastik
Kemasan makanan bukan sekedar bungkus tetapi juga sebagai pelindung agar makanan aman dikonsumsi. Kemasan pada makanan juga
mempunyai fungsi kesehatan, pengawetan, kemudahan, penyeragaman, promosi dan informasi. Namun tidak semua kemasan makanan aman bagi
makanan yang dikemasnya. Plastik telah merupakan bagian kehidupan
Universitas Sumatera Utara
sehari-hari manusia. Dalam dua dasarwarsa terakhir, kemasan plastik telah merebut pangsa pasar kemasan dunia, menggantikan kemasan kaleng dan
gelas. Kemasan plastik sudah men-dominasi industri makanan di Indonesia dan kemasan luwes fleksibel menempati porsi 80. Jumlah plastik yang
digunakan untuk mengemas, menyimpan dan membungkus makanan mencapai 53 khusus untuk kemasan luwes, sedangkan kemasan kaku
sudah mulai banyak digunakan untuk minuman Sulchan, 2007.
2.7.4 Plastik
Plastik merupakan bahan yang mempunyai derajat kekristalan yang lebih rendahvdari pada serat, dan dapat dilunakkan atau dicetak pada suhu
tinggi. Plastik adalah kantong pembungkus yang dibuat dari poliolefin atau polivinil klorida. Kemudahan dan keistimewaan dari plastik mampu
menggantikan fungsi dari bahan seperti logam dan kayu dalam membantu kehidupan manusia Mira, 2014.
Plastik merupakan material yang baru dikembangkan dan digunakan sejak abad ke-0. Istilah lama menyebutkan bahwa plastik adalah semua
bahan yang mampu dibentuk, namun, dalam istilah modern menyebutkan bahwa plastik adalah semua yang mencakup bahan sintetik organik yang
berubah menjadi plastik setelah dipanaskan dan dapat dibentuk dibawah tekanan. Plastik merupakan bahan pengemas yang sangat praktis
penggunaannya serta mudah didapat dan ditemui mulai dari wadah makanan, pengemasan, botol minum, kantong plastik, dan alat makan
Rinrin, 2009.
Universitas Sumatera Utara
2.7.5 Jenis dan Sifat Fisiko Kimia Plastik 1.