No Variabel
Indikator
4 Ekuitas merek brand equity
adalah nilai
tambah yang
diberikan produk dan jasa.
Ekuitas merek dapat tercermin dalam
konsumen berfikir,
merasa, dan bertindak dalam hubungan dengan merek bagi
perusahaan Kotler dan Keller 2007 hal 263.
1. Kesetiaan terhadap merek
2. Memilih
merek tersebut
daripada merek lain 3.
Kemampuan mempengaruhi pasar
4. Kebanggan dalam
menggunakan merek tersebut
3.2 Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang menjadi pusat
perhatian seorang peneliti karena itu dipandang sebagai sebuah semesta penelitian Ferdinand 2006, h.223. Dengan demikian populasi dalam penelitian ini adalah
pengguna operator prabayar Simpati.
2. Sampel
Sampel adalah subset dari populasi, terdiri dari beberapa anggota populasi. Subset ini di ambil karena dalam banyak kasus tidak mungkin kita meneliti
seluruh anggota populasi, oleh karena itu kita membentuk sebuah perwakilan yang disebut sampel. Ferdinand 2006, h.223
a. Penentuan jumlah sampel
Jumlah sampel adalah jumlah elemen yang akan dimasukkan dalam sampel. Besarnya sampel sangat dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain tujuan
penelitian. Jika penelitian bersifat deskriptif, maka umumnya membutuhkan sampel yang besar, tetapi jika penelitiannya hanya menguji hipotesis dibutuhkan
sampel dalam jumlah yang lebih sedikit. Adapun pedoman yang digunakan dalam menentukan besaran sampel, apabila populasi berukuran besar dan jumlahnya
tidak diketahui, maka digunakan rumus sebagai berikut :
Dimana : Z = Tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan sampel.
Moe = Margin of error atau kesalahan maksimum yang dapat ditoleransi. N = Besarnya sampel.
Tingkat keyakinan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 95 persen atau Z = 1,96 tabel distribusi normal dan maka Moe2 = 0,1. Ukuran sampel
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Responden yang diteliti sebanyak 148 orang dan dianggap representatif karena sudah lebih besar dari batas minimal sampel.
b. Penentuan penarikan sampel
Pendekatan umum yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobality sampling, dimana elemen populasi dipilih atas dasar availabilitasnya
misalnya karena mereka memang dengan sukarela mau menjadi responden atau karena pertimbangan pribadi peneliti bahwa mereka dapat mewakili populasi.
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik ini dipilih atas dasar pertimbangan peneliti bahwa
informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh dari satu kelompok sasaran tertentu yang mampu memberikan informasi bagi penelitian. Jadi, konsumen atau
pengguna operator prabayar Simpati di kota Semarang yang menggunakan operator prabayar Simpati sudah lebih dari 3 bulan. Sehingga tidak semua
populasi memperoleh peluang yang sama untuk dijadikan sampel.
3.3 Jenis dan Sumber Data