Peningkatan Sarana dan Prasarana

RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2015 IV - 19 d Optimalisasi pemanfaatan balai latihan kerja dan lembaga sejenis c. Meningkatnya kualitasSMK yang menunjang UMKM dengan menerapkan arah kebijakan : - Penyiapan lulusan SMK yang dapat diterima di dunia usahat dengan fokus kegiatan : a Peningkatan kualitas tenaga pendidik kejuruan. b Peningkatan penyediaan sarana alat praktek pendidikan kejuruan c Peningkatan kerjasama dalam bentuk pertukaran pelajar, magang, pelatihan kerja. d. Terbukanya peluang usaha baru bagi masyarakat dengan menerapkan arah kebijakan: 1. Peningkatan pembinaan pendidikan non formal kewirausahaan, keterampilan, kecakapan hidup dengan fokus kegiatan peningkatan pembinaan dan memfasilitasi pengembangan pembinaan pendidikan non formal kewirausahaan, keterampilan, kecakapan hidup. 2. Menumbuhkan jiwa entrepreneurship bagi angkatan kerja dengan fokus kegiatan Penguatan modal bagi angkatan kerja.

7. Peningkatan Sarana dan Prasarana

Peningkatan Sarana dan Prasarana perkotaan merupakan prioritas karena dilihat dari kondisi sarana dan prasarana saat ini masih ditandai dengan belum optimalnya aksebilitas,kualitas ataupun cakupan pelayanan. Di sisi lain pembangunan sarana dan prasarana diharapkan mampu menjadi pendukung pembangunan sektor rill, pengembangan wilayah, pendukung sektor produksi, mempercepat perkembangan perekonomian dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Kota Payakumbuh dan wilayah sekitarnya. Berdasarkan hasil analisis terhadap evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu dan capaian kinerja yang direncanakan dalam RPJMD, maka sasaran pembangunan sarana dan prasarana perkotaan tahun 2015 adalah sebagai berikut :  Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas terhadap sistem jaringan jalan yang merata.  Meningkatnya rasa aman dan nyaman pengguna jalan.  Meningkatnya kualitas dan kuantitas trotoar.  Terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap rumah yang memenuhi standar.  Meningkatnya kualitas lingkungan perumahan dan permukiman  Meningkatnya kualitas dan kuantitas drainase kota.  Terpenuhinya kebutuhan air untuk pertanian.  Terlindunginya tebing sungai dan terhindarinya pendangkalan.  Meningkatnya prestasi dan pemasyarakatan olah raga  Meningkatnya pelayanan infrastruktur listrik  Tertibnya pembangunan dan penempatan tower.  Terpenuhinya cakupan pelayanan air bersih 100  Lancarnya aktifitas masyarakat dalam berinteraksi  Meningkatnya sistem pengelolaan transportasi  Terpenuhinya ketersediaan sarana dan prasarana serta terciptanya kesiapsiagaan masyarakat dalam penanggulangan bencana Sedangkan arah kebijakan peningkatan pembangunan sarana dan prasarana adalah :  Peningkatan kualitas dan kuantitas sistem jaringan prasarana dan sarana transportasi.  Peningkatan kualitas sarana pelengkap jalan.  Peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana trotoar yang memenuhi standar BSN No 8 Tahun 2000.  Pengembangan alternatif-alternatif pembiayaan pembangunan perumahan.  Penataan lingkungan perumahan dan permukiman.  Penataan dan pembangunan drainase kota.  Peningkatan kualitas dan kuantitas jaringan irigasi.  Pengamanan daerah aliran sungai. RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2015 IV - 20  Pembangunan sarana dan prasarana olah raga.  Peningkatan pembinaan olah raga yang intensif dan berkelanjutan.  Penyediaan infrastruktur listrik.  Pengaturan penempatan tower.  Optimalisasi potensi sumber air bersih dan air baku  Perluasan peningkatan jaringan induk dan distribusi air bersih  Mendorong terwujudnya pembangunan prasarana dan sarana transportasi  Pengendalian disiplin operasional transportasi  Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana untuk mendukung kesiapsiagaan masyarakat dalam penanggulangan bencana Fokus kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 adalah :  Pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan.  Optimalisasi pemeliharaan Jalan dan Jembatan.  Penyelesaian pelebaran jalan Sudirman sesuai standar BSN No 8 Tahun 2000  Penambahan dan pemeliharaan sarana pelengkap jalan.  Peningkatan kualitas dan kuantitas rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan.  Pembangunan dan rehabilitasi trotoar yang memenuhi standar BSN No 8 Tahun 2000.  Optimalisasi fungsi jalan dan trotoar.  Memfasilitasi pengembangan perumahan.  Pembangunan rusunawa.  Pemberdayaan masyarakat dalam Penataan kawasan lingkungan perumahan dan permukiman.  Penataan kawasan sesuai dengan RTRW.  Penataan drainase.  Peningkatan kapasitas dan kualitas drainase.  Pembangunan, Rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi.  Optimalisasi pemberdayaan masyarakat dalam pemeliharaan irigasi.  Normalisasi aliran sungai  Pengawasan daerah aliran sungai  Penyediaan lahan untuk prasarana olah raga  Peningkatan sarana dan prasarana olah raga  Pembangunan stadion olah raga terpadu  Pembinaan dan pemasyarakatan olah raga  Pemberian insentif kepada organisasi keolahragaan dan olahragawan yang berprestasi  Memfasilitasi pengembangan jaringan listrik dan pemasangan lampu jalan  Pembentukan regulasi tentang penempatan tower  Pengamanan sumber-sumber air baku  Mencari dan menggali sumber-sumber air baku baru  Pembangunan dan pemeliharaan jaringan induk dan distribusi air bersih  Optimalisasi sistem jaringan transportasi kota  Peningkatan kerjasama daerah dalam pembangunan transportasi  Pengendalian, pengamanan dan peningkatan pelayanan transportasi  Peningkatan sarana dan prasarana penanggulangan bencana  Peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dalam penanggulangan bencana  Optimalisasi kerjasama daerah

8. Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup