Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik

RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2015 IV - 9 13. Peningkatan penyelenggaraan pendidikan berkebutuhan khusus dan layanan khusus 14. Fasilitasi pendidikan tinggi 15. Peningkatan Pemahaman dan penerapan kurikulum 2013 oleh para pendidik dan tenaga kependidikan 16. Peningkatan peran dan fungsi swasta dalam pembangunan pendidikan 17. Peningkatan kualitas dan kuantitas Penelitian dan Pengembangan dalam menunjang pembangunan Untuk mendukung dan mewujudkan kebijakan yang telah ditetapkan maka Fokus kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 adalah : 1. Peningkatan penyelenggaraan pendidikan formal, non formal, informal bagi pendidik dan tenaga kependidikanPeningkatan kualitas pendidikan pada semua jenjang pendidikan 2. Klasifikasi kompetensi PTK 3. Peningkatan kesejahteraan PTK PAUD 4. Optimalisasi fasilitasi capaian sertifikasi guru 5. Optimalisasi pendidikan dan pelatihan berkarakter 6. Penyelenggaran diklat manajemen bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan 7. Penambahan, Peningkatan dan pemeliharaan prasarana dan sarana pada semua jenjang pendidikan 8. Penyediaan prasarana dan sarana untuk sekolah-sekolah baru 9. Peningkatan dan pemberdayaan peran serta masyarakat dan swasta 10. Peningkatan kualitas dan kuantitas proses belajar mengajar pada semua jenjang pendidikan 11. Pengembangan kurikulum dalam pembentukan akhlak mulia 12. Peningkatan Fasilitasi pendidikan boarding school 13. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan 14. Peningkatan kualitas layanan perpustakaan daerah dan taman bacaan masyarakat 15. Fasilitasi taman bacaan masyarakat 16. Peningkatan fasilitas pendidikan bagi siswa kurang mampu 17. Optimalisasi pelaksanaan paket A, B dan C 18. Fasilitasi penyelenggaraan pendidikan khusus 19. Fasilitasi penyelenggaraan pendidikan layanan khusus 20. Peningkatan kerjasama dengan perguruan tinggi 21. pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi pendidik dan tenaga kependidikan 22. Penyediaan buku pokok dan buku penunjang kurikulum 2013. 23. Optimalisasi pemanfaatan dan pengelolaan dana BOSS 24. Peningkatan Kerjasama antar pemerintah,swasta dan lembaga sosial lainnya 25. Optimalisasi fasilitasi peran serta swasta dan masyarakat dalam pembangunan pendidikan 26. Melaksanakan penelitian di berbagai bidang 27. Penguatan fungsi lembaga penelitian dan pengembangan.

2. Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik

Upaya mewujudkan prinsip-prinsip Good Governance seperti transparansi, akuntabilitas, rule of law, kompetensi, partisipasi dan sosial justice dalam mengelola pemerintahan di Kota Payakumbuh dimulai dari lingkungan Pemerintah Kota. Namun pada kenyataanya reformasi birokrasi belum berjalan secara maksimal.Hal tersebut terkait dengan tingginya kompleksitas permasalahan dalam mencari solusi perbaikan.Dari kompleknya permasalahan birokrasi tersebut di atas, memang masih belum sepenuhnya teratasi baik dari sisi internal maupun eksternal. Dari sisi internal, berbagai faktor seperti demokrasi, desentralisasi dan internal birokrasi itu sendiri, masih berdampak pada tingkat kompleksitas permasalahan dan dalam upaya mencari solusi bahkan telah membawa dampak pada proses pengambilan keputusan dalam kebijakan publik.. Sedangkan dari sisi eksternal, faktor globalisasi dan revolusi teknologi informasi juga akan kuat berpengaruh terhadap pencarian alternatif- alternatif kebijakan dalam bidang aparatur negara. Dampak tersebut terkait dengan, makin meningkatnya tuntutan akan partisipasi masyarakat dalam kebijakan publik meningkatnya tuntutan penerapan prinsip- RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2015 IV - 10 prinsip tata pemerintahan yang baik antara lain transparansi, akuntabilitas dan kualitas kinerja publik serta taat pada hukum. meningkatnya tuntutan dalam pelimpahan tanggung jawab, kewenangan dan pengambilan keputusan. Faktor globalisasi dan revolusi teknologi informasi e-Government juga merupakan tantangan tersendiri dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih, baik dan berwibawa. Perubahan-perubahan ini, membutuhkan aparatur negara yang memiliki kemampuan pengetahuan dan keterampilan yang handal untuk melakukan antisipasi, menggali potensi dan cara baru dalam menghadapi suatu tuntutan perubahan demi mewujudkan penyelenggaraan pemerintaha yang baik. Disamping itu juga, aparatur negara harus mampu meningkatkan daya saing, dan menjaga keutuhan bangsa dan wilayah negara. Untuk itu, dibutuhkan suatu upaya yang lebih komprehensif dan terintegrasi dalam mendorong peningkatan kinerja birokrasi aparatur negara dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel yang merupakan amanah reformasi dan tuntutan masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut diatas, sasaran pembangunan yang ditetapkan adalah: 1. Meningkatnya kinerja, integritas dan disiplin aparatur. 2. Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang professional 3. Diraihnya Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LKPD berstatus Wajar Tanpa Pengecualian WTP dari Badan pemriksa Keuangan BPK. 4. Meningkatnya system manajemen pelayanan public yang cepat, mudah, murah dan transparan berbasis Teknologi Informasi. 5. Meningkatnya kualitas pelayanan publik yang berbasis Teknologi Informasi. 6. Meningkatnya monitoring dan pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan kinerja aparatur. 7. Meningkatnya peran dan fungsi kelembagaan dan tata laksana pemrintahan kelurahan yang proporsional, efektif, efesien dan akuntabel. 8. Meningkatnya sinergisitas antar daerah, dunia usaha dan lembaga lainnya. 9. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang efektif, efisien dan akuntabel. 10. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah. 11. Terwujudnya ketertiban dan kesadaran masyarakat dalam penegakan hukum. 12. Meningkatnya efektifitas, peran serta lembaga kemasyarakatan dan organisasi lainnya. 13. Meningkatnya pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan pengarusutamaan gender. Untuk mencapai sasaran tersebut diatas, maka kebijakan yang diambil untuk tahun 2015adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan kopetensi aparatur melalui pendidikan dan pelatihan. 2. Mengembangkan dan menyediakan fasilitas diklat untuk aparatur. 3. Menyelenggarakan pemerintahan yang professional dan bebas KKN. 4. Melakukan pengelolaan barang milik daerah secara tertib, efesien, efektif dan akuntabel. 5. Menuntaskan ststus hukum kepemilikan barang milik pemda. 6. Mengembangkan system pengawasan dan pengendalian penggunaan anggaran dan pemanfaatan barang milik daerah. 7. Menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat dan hasil temuan BPK dan instansi pengawas lainnya. 8. Mengembangkan pengelolaan keuangan berbasis Teknologi Informasi. 9. Penerapan pelaksanaan regulasi, SPM dan SOP pelayanan public. 10. Mengembangkan system manajemen pelayanan public berbasis Teknologi Informasi. 11. Meningkatkan kualitas SDM pelayanan public. 12. Peningkatan pencegahan, pengawasan dan pemberantasan korupsi melalui rencana aksi daerah. 13. Restrukturisasi dan reformasi birokrasi. 14. Peningkatan kerjasama antar pemerintah, dunia usaha dan lembaga lainnya. RKPD Kota Payakumbuh Tahun 2015 IV - 11 15. Pengembangan implementasi e-government dalam penyelenggaraan pemerintahan. 16. Pengembangan perencanaan pembangunan daerah yang terintegrasi dan berbasis teknologi informasi. 17. Peningkatan penegakan hukum dan peraturan perundang undangan di tengah masyarakat. 18. Mengikutsertakan lembaga sosial kemasyarakatan dan organisasi lainnya dalam penyelenggaraan pembangunan dan kemasyarakatan. 19. Peningkatan pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan pengarusutamaan gender. Adapun Fokus kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 adalah : 1. Penyelenggaran pendidikan dan pelatihan struktural, peningkatan jenjang pendidikan, diklat teknis fungsional, bimbingan teknis, seminar dan workshop. 2. Pengembangan dan peningkatan fasilitas diklat aparatur sesuai standar. 3. Optimalisasi penerapan SPM, SOP dan Implementasi UU ASN. 4. Pemberian reward dan punishment. 5. Pengawasan dan monitoring aparatur secara berkelanjutan. 6. Optimalisasi penataan pengelolaan barang milik daerah. 7. Pengawasan status barang milik daerah. 8. Pemantapan sisitim informasi anggran dan barang milik daerah 9. Menindaklanjuti hasil temuan BPK secara komprehensif. 10. Pemantapan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah SIPKD. 11. Optimalisasi Pelaksanaan SPM dan SOP Pelayanan public. 12. Optimalisasi pelayanan terpadu Kecamatan PATEN 13. Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana yang memadai. 14. Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan. 15. Optimalisasi penerapan Sistim Informasi pelayanan public 16. Optimalisasi diklat pelayanan public. 17. Implementasi SPIP dan pelaporan serta pengawasan lainnya. 18. Optimalisasi pelaksanaan rencana aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi melalui RAPK. 19. Pengawasan penggadaan barang dan jasa. 20. Penataan, penggabungan dan penghapusan kelurahan serta evaluasi SOTK. 21. Peningkatan pengembangan kerjasama diberbagai bidang pembangunan. 22. Penerapan e-government dalam penyelenggaraan pemerintahan melalui optimalisasi hardware, software dan brainware 23. Peningkatan sistem penyelenggaraan perencanaan pembangunan daerah. 24. Peningkatan Sistem informasi Perencanaan Pembangunan daerah SIPPD. 25. Penegakan peraturan daerah 26. Pembinaan Ormas dan Partai Politik. 27. Sosialisasi peraturan perundang-undangan. 28. Pembinaan dan pengembangan lembaga sosial kemasyarakatan dan organisasi lainnya. 29. Optimalisasi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta pengarusutamaan gender.

3. Peningkatan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan berbasiskan UMKM