Pendidikan Pekerjaan Pengetahuan TINJAUAN PUSTAKA

tahun 2002 yang menunjukkan bahwa proporsi penderita laki-laki dan perempuan hampir sama yaitu berturut-turut 49,1 dan 50,9 Aditama, 2009. WHO menyebutkan bahwa kematian wanita akibat Tuberkulosis lebih banyak daripada kematian karena kehamilan, persalinan dan nifas. Kemenkes RI,2011. Menurut data profil Dinas Kesehatan Pemerintah Aceh bahwa kesembuhan penderita TB wanita lebih tinggi yaitu 84,6 dibandingkan dengan penderita TB laki-laki hanya 81,4 Dinkes Aceh, 2013. Kesembuhan penderita TB paru wanita cendrung lebih besar karena tingkat kesadaran berobat lebih baik daripada pria.

c. Pendidikan

Penderita dengan pendidikan rendah dan kecerdasan yang terbatas perlu penanganan yang lebih teliti dalam instruksi tatacara penggunaan obat yang benar. Karena pendidikan yang rendah akan menganggap aturan minum obat 3x1 sama dan 1x3, sehingga obat untuk satu hari diminum sekaligus. Menurut Langevelt dalam Notoatmodjo 2007 pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan, dan bantuan yang diberikan kepada anak, yang tertuju kepada kedewasaaan yaitu kedewasaaan jasmani dan rohani. Menurut Notoatmodjo 2007 pendidikan tersebut menuju kepada suatu perubahan yaitu mengubah perlaku kearah yang diinginkan, maka tujuan pendidikan kesehatan mengubah perilaku dari yang merugikan atau tidak sesuai dengan norma kesehatan kearah tingkah laku yang menguntungkan kesehatan atau norma yang sesuai dengan kesehatan.Menurut peneliti Budiman,dkk 2010 bahwa pendidikan mempengaruhi keteraturan berobat pada penderita TB . Tapi Universitas Sumatera Utara menurut penelitian Mariana,dkk 2010 di Kota Jayapura pendidikan tidak mempunyai hubungan terhadap kepatuhan minum obat pada penderita TB

d. Pekerjaan

Penderita penyakit TB yang bekerja seperti biasa akan termotivasi untuk lebih patuh meminum obat demi kesembuhannya bila dibandingkan dengan penderita yang tidak bekerja, karena pekerjaannya adalah sumber mata pencahariannya, sumber untuk memberikan nafkah dan berguna bagi keluarganya walaupun kondisi tubuh menderita penyakit TB, tetap bekerja. Hasil penelitian Budiman,dkk 2010 bahwa pekerjaan memberikan konstribusi yang kuat terhadap kepatuhan berobat.

e. Pengetahuan

Definisi pengetahuan menurut Notoatmodjo 2007b adalah hasil penginderaan manusia atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya. Tahu diartikan sebagai recall memanggil mememori yang telah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu. Teori L.W.Green dalam Notoatmodjo 2007b, menyatakan bahwa pengetahuan merupakan faktor yang diharapkan pada awal dari suatu perilaku dan pada umumnya berkorelasi positif dengan perilaku. Fungsi pengetahuan mempunyai dorongan dasar untuk ingin tahu, untuk mencari penalaran dan untuk mengorganisasikan pengalamannya. Pengetahuan merupakan dominan yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Menurut penelitian Mariana,dkk 2010 di Kota Jayapura pengetahuan mempunyai hubungan terhadap kepatuhan berobat pada penderita TB. Apabila penderita TB memiliki pengetahuan yang baik dan memadai tentang penyakit, cara pengobatannya, jenis Universitas Sumatera Utara obat, cara memakan obat tersebut dan akibat bila tidak patuh minum obat yang akan berakibat buruk terhadap dirinya akan mampu mengimplementasikan didalam kehidupannya sehari-hari maka diharapkan angka kesembuhan pada penderita TB meningkat. Rendahnya pengetahuan tentang TB dan masih kuatnya stigma terhadap penyakit TB sangat berpengaruh terhadap ketaatan penderita untuk minum obat Sukana,dkk, 2003

f. Sikap