Karakteristik Peta, Atlas, dan Globe

A. Karakteristik Peta, Atlas, dan Globe

Pernahkah kalian bepergian ke daerah lain yang sebelumnya belum pernah dikunjungi? Apa yang

Kata Kunci

dibutuhkan agar kita tidak tersesat di daerah tersebut? Selembar peta tentu akan sangat dibutuhkan agar kita dapat sampai di tujuan tanpa tersesat. Pada peta

lingkungan, peta, atlas, akan nampak jalan, permukiman, sungai, dan lain- globe, sketsa, penduduk, lain seolah-olah kita berada di atasnya. Dengan cara atmosfer, hidrosfer

demikian, kita akan mudah melihat lokasi kita berada dan lokasi yang akan kita tuju serta jalan yang harus kita lalui.

Pada masa penjelajahan untuk menemukan wilayah baru, para penjelajah membuat peta wilayah yang dikunjunginya. Berkat peta tersebut, penjelajah berikutnya berdatangan dan akhirnya diikuti oleh pindahnya penduduk ke wilayah baru tersebut. Begitulah seterusnya sehingga semakin banyak wilayah baru ditemukan dan manusia pun tersebar di berbagai wilayah atau benua di permukaan bumi.

Gambar 6.1

Peta Asia yang dibuat para penjelajah Eropa sebagai pegangan ketika melakukan penjelajahan.

Pada saat ini, pemanfaatan peta tentu tidak hanya sebatas mencari lokasi yang ingin kita tuju dan lokasi baru, tetapi juga dimanfaatkan untuk keperluan militer, perencanaan wilayah, pendakian gunung, dan lain-lain. Peta juga digunakan sebagai alat analisis dalam berbagai bidang ilmu kebumian, terutama oleh para ahli geografi.

Melihat begitu besarnya manfaat peta, maka pada bab ini kalian akan mempelajarinya. Untuk membuat peta diperlukan pengetahuan tentang peta dan cara membuatnya. Beberapa aturan membuat peta perlu diperhatikan agar peta yang dibuat mudah dibaca. Selain itu, kalian perlu juga memperhatikan aspek

keindahan dalam membuat peta. Peta, Atlas, dan Globe 105

Informasi keruangan dapat diperoleh dengan mudah menggunakan peta, atlas, dan globe. Masing- masing media tersebut memiliki keunggulan dan kelemahannya tergantung dari kebutuhan si pengguna. Agar kalian tidak salah dalam menentukan pilihan dalam memperoleh informasi keruangan maka kita perlu mengetahui karakteristik dan kelemahan serta keunggulan dari masing-masing media tersebut.

1. Peta

Permukaan bumi terdiri atas berbagai macam objek yang jenis, ukuran, dan bentuknya yang beragam. Jika kalian ingin melihat keseluruhannya, kalian harus terbang di atas permukaan bumi tersebut atau naik ke atas menara, gunung, dan gedung tinggi. Dengan cara demikian, maka seluruh objek di permukaan bumi akan nampak.

Tentu saja untuk melihat objek dari atas dengan cara tersebut akan sangat mahal dan memakan waktu dan tenaga yang besar. Manusia kemudian membuat gambar objek-objek di permukaan bumi tersebut ke dalam selembar peta. Karena ukuran kertas sangat kecil maka objek yang digambar tidak bisa sama ukuran dan bentuknya seperti aslinya di permukaan bumi. Objek tersebut harus diperkecil dan dipilih sesuai dengan kebutuhan serta dibuat simbolnya. Jadi peta adalah suatu gambaran unsur-unsur atau kenampakkan-kenampakkan abstrak, yang dipilih dari permukaan bumi atau yang ada kaitannya den- gan permukaan bumi atau benda-benda angkasa dan umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil/diskalakan (ICA, 1973).

Bagaimanakah menggunakan peta untuk mem- peroleh informasi keruangan? Dalam sebuah peta terdapat banyak informasi yang dapat kalian peroleh. Tentu saja informasi tersebut ada yang dapat kalian peroleh secara langsung dan ada pula yang harus melalui proses analisis. Berbagai informasi tersebut dapat diperoleh dengan memperhatikan cara peng- gunaan peta sebagai berikut.

1. Untuk memperoleh informasi tentang lokasi obyek, perhatikanlah keterangan simbol pada legenda peta dan lihatlah lokasi simbol tersebut pada peta. Jika obyek tersebut sudah kita kenali, misalnya sungai, lihatlah lokasinya secara lang- sung pada peta.

106 Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII

2. Informasi tentang lokasi obyek juga dapat dilihat dengan mengunakan koordinat peta. Jika peta tersebut menggunakan koordinat lintang dan bujur, koordinat tersebut memberikan informasi tentang lokasi lintang dan bujur dari obyek tersebut.

U Skala 1: 50.000

Gambar 6.2

Peta dapat digunakan untuk mengetahui lokasi suatu tem- pat di permukaan bumi.

Sumber: www.cihampelas-walk.com

3. Untuk memperoleh informasi tentang sebaran obyek, lihatlah secara langsung pada peta sebaran dari simbol-simbol yang sama.

4. Untuk memperoleh informasi tentang jenis objek geografi yang nampak pada peta, maka kalian perhatikan karakteristik simbol obyek dan lihatlah keterangan yang ada pada legenda peta.

5. Untuk memperoleh informasi tentang ukuran obyek, misalnya panjang dan luas, perhatikanlah skala peta.

6. Untuk memperoleh arah dari obyek, perhatikanlah orientasi peta atau arah utara peta dan sesuaikanlah arah obyek tersebut dengan orientasi peta tersebut.

b. Atlas

Secara sederhana atlas adalah kumpulan peta yang dibukukan. Peta yang dibukukan diatur sedemikian rupa sehingga mudah dicari. Peta yang dibukukan juga menggambarkan cakupan wilayah tertentu. Beberapa contoh berikut ini adalah atlas dengan cakupan wilayah yang berbeda.

1. Atlas nasional memuat data fisik, sosial, budaya suatu negara, misalnya atlas Indonesia.

2. Atlas regional merupakan atlas yang memuat data fisik, sosial, dan budaya suatu kawasan, misalnya atlas negara-negara ASEAN.

Peta, Atlas, dan Globe 107

3. Atlas dunia memuat data fisik, sosial, budaya seluruh negara-negara yang ada di dunia. Atlas juga dapat dikelompokkan berdasarkan tema-tema tertentu. Hal ini dimaksudkan agar informasi tentang tema-tema tertentu dapat disajikan dalam jumlah yang lebih banyak. Beberapa contoh atlas semacam ini adalah:

1. Atlas geografi merupakan atlas yang di dalamnya memuat kondisi geografis berbagai wilayah di permukaan bumi.

2. Atlas sejarah merupakan atlas yang di dalamnya memuat perubahan atau perkembangan kondisi sosial, budaya, dan fi sik di permukaan bumi.

Gambar 6.3

Beberapa contoh jenis Atlas. Sumber: www.bakosurtanal.go.id

Atlas bisanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang latarbelakangnya berbeda-beda, artinya siapa saja dapat dengan mudah menggunakan peta. Karena itu, atlas memiliki sifat-sifat berikut ini.

1. menarik, artinya atlas menarik orang untuk

membacanya.

2. informatif, artinya informasi yang ditampilkan jelas, mudah, dan aktual.

3. sistematis, artinya atlas disusun dengan urutan yang jelas. Urutan tersebut dapat dimulai dari suatu daerah yang lebih kecil/sempit, kemudian daerah yang lebih besar/luas. Misalnya dari suatu negara kemudian negara negara lainnya di dunia. Urutan dapat juga berdasarkan posisi dari arah tertentu, misalnya dari wilayah bagian barat sampai timur. Misalnya dari propinsi di wilayah paling barat sampai propinsi di wilayah paling timur.

108 Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII

Agar atlas mudah dibaca dan informatif maka atlas harus disusun dengan memperhatikan hal-hal berikut ini.

1. Judul yang mencerminkan isi atlas secara keseluruhan.

2. Daftar isi untuk memudahkan pengguna mencari daerah yang diperlukan.

3. Peta yang ada dalam atlas harus memuat unsur-unsur kelengkapan peta.

4. Peta yang ada pada atlas harus menggunakan warna yang baku dan jelas sehingga setiap orang dapat dengan cepat mengenali objek pada peta.

5. Memiliki daftar indeks yaitu daftar nama geografi yang ada pada atlas seperti nama sungai, kota, gunung dan lain-lain. Berikut adalah contoh daftar indeks pada peta.

a. Bandung, Jawa Barat B318 artinya, Kota Bandung terletak di Provinsi Jawa Barat pada atlas halaman 18 baris 3 kolom D. Jika kalian akan mencari Kota Bandung pada indeks, maka carilah kelompok kota yang berabjad B.

b. Cianjur, Jawa Barat C319, artinya Kota Cianjur terletak di Propinsi Jawa Barat pada atlas halaman 19 baris 3 kolom C.

c. Globe

Pernahkan kalian melihat globe? Bentuknya mirip dengan bumi, bukan? Globe adalah model atau tiruan bola bumi yang paling mendekati bentuk yang sesungguhnya, diperkecil, dan menggunakan skala tertentu. Jika kalian perhatikan sebuah globe maka akan nampak bahwa globe tersebut dipasang miring atau tidak tegak lurus dengan bidang permukaan tempat globe disimpan. Mengapa demikian? Hal ini disesuikan dengan poros bumi yang juga miring sebesar 66,50 dari bidang edarnya atau disebut bidang ekliptika.

Walaupun bentuknya mirip dengan bumi, namun globe memiliki kelemahan, yaitu:

1. skala globe terlalu kecil sehingga informasinya Sumber:Tempo,Agustus 2002 tidak lengkap atau masih bersifat umum. Banyak

Gambar 6.4

informasi yang tidak terpetakan pada globe.

Contoh Globe yang

2. globe tidak mudah di bawa ke mana-mana seperti

merupakan iruan bola bumi

halnya peta yang bisa dilipat. yang paling mendekati bentuk

yang sesungguhnya.

Bahan diskusi Mengapa tidak banyak informasi yang dapat

diperoleh dari globe? Peta, Atlas, dan Globe 109

Walaupun memiliki kelemahan, namun globe juga memikiki kegunaan atau kelebihan, yaitu di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Bentuk globe menyerupai bentuk bumi yang

sebenarnya.

2. Letak astronomis dan geografis pada globe mudah dipelajari karena mengikuti bentuk bumi. Pada peta, garis lintang dan garis bujur merupakan hasil proyeksi yang mengandung unsur distorsi atau kesalahan.

3. Gambar daratan dan lautan pada globe dapat terlihat persebarannya sesuai dengan kenyataan.

4. Pembagian iklim matahari dapat lebih mudah dipelajari dengan menggunakan globe.

5. Globe dapat menirukan gerakan rotasi bumi dan posisi bumi terhadap ekliptika. Walaupun informasi tentang permukaan bumi yang dapat diperoleh dari globe sangat terbatas, namun terdapat informasi penting yang dapat diperoleh yaitu di antaranya adalah:

1. mengetahui letak astronomis suatu wilayah

di permukaan bumi.

2. mengetahui perbedaan iklim berdasarkan garis lintang (klasifikasi iklim matahari)

3. mengerahui perbedaan daerah waktu di dunia.

4. mengetahui persebaran bentang alam seperti daratan, lautan, danau, sungai dan lain-lain.

5. mengetahui sebaran bentang budaya seperti

kota dan negara. Bagaimanakah cara menggunakan dan memperoleh informasi keruangan dari globe? Untuk menggunakan globe, kalian harus memperhatikan hal-hal berikut ini.

1. Globe sengaja dibuat miring karena dibuat sesuai dengan letaknya pada bidang perputaran bumi mengelilingi matahari. Jadi kalian tidak perlu membuatnya tegak lurus.

2. Jika kalian akan mendemonstrasikan gerakan rotasi bumi maka jangan sampai salah arah perputarannya. Putarlah globe ke arah kanan atau kalau dilihat dari atas (kutub utara) arah perputarannya berlawanan arah jarum jam).

3. Sebagaimana halnya peta, globe memiliki koordinat sehingga lokasi obyek dapat dicari dengan menggunakan koordinat.

4. Informasi keruangan lainnya sama dengan peta.

110 Wawasan Sosial 1 untuk Kelas VII