2.5 Kapasitor
Kapasitor digunakan pada rangkaian-rangkaian elektronika. Bentuknya kadang- kadang mirip seperti resistor. Kapasitor disebut kondensator atau elko elektrolit
kondensator, lambang atau simbol kapasitor adalah dua garis yang paralel dan tegak lurus dengan sambungan kabel Gambar 2.7, lambang ini menunjukkan bahwa
kapasitor pada dasarnya dibentuk oleh dua plat logam yang terpisah oleh isolator. Kapasitor berdasarkan polaritasnya, ada dua jenis yaitu kapasitor bi-polar dan
kapasitor non-polar, kapasitor bipolar dalam pemasangannya harus mengikuti petunjuk polaritas positif + dan negatif - pada kaki kapasitor yang telah diberi
tanda, biasanya digunakan pada rangkaian-rangkaian elektronika dengan sumber tegangan DC. Sedangkan kapasitor non polar, dalam pemasangannya tidak perlu
memperhatikan polaritas kaki kapasitor terhadap sumber tegangan. Fungsi dari kapasitor yaitu sebagai penyimpan muatan listrik, besar nilai satuan kapasitor
dinyatakan dalam Farad F.
Gambar 2.7 Bentuk Kapasitor pada rangkaian
2.6 Dioda
Dioda adalah komponen elektronika yang paling sederhana dari keluarga semikonduktor, dari simbolnya menunjukkan arah arus dan ini merupakan sifat dioda,
Universitas Sumatera Utara
bahwa dioda hanya mengalirkan arus pada satu arah atau arah maju forward sedangkan pada arah sebaliknya reverse arus tidak mengalir, arus hanya mengalir
dari kutub anoda ke kutub katoda. Satu sisi dioda disebut anoda untuk pencatuan positif +, dan sisi lainnya disebut katoda untuk pencatuan negatif -, yang dalam
pemasangannya tidak boleh terbalik. Fungsi dioda sebagai penyearah arus yang mengalir pada rangkaian.
Secara fisik bentuk dioda seperti silinder kecil dan biasanya diberi tanda berupa lingkaran warna putih, yang menandakan posisi kaki katoda. Jenis-jenis dari
dioda diantaranya : Dioda Zener, LED, Infrared, Photodioda dan sebagainya. Dioda zener, biasanya dipasang pada suatu rangkaian elektronika sebagai pembatas tegangan
pada nilai tertentu. LED Light Emitting Diode, yaitu Dioda yang dapat memancarkan sinar, bisa digunakan sebagai lampu indikator dengan kelebihan yaitu
umur aktifnya sangat lama jika dibandingkan dengan lampu pijar. Infrared, bentuk fisiknya sama seperti LED, perbedaan terdapat pada outputnya, dimana infrared hanya
memancarkan sinar infra merah yang pancarannya tidak dapat terlihat oleh mata.
Gambar.2.8 Bentuk dioda pada rangkaian
Universitas Sumatera Utara
2.7 Transistor